PKB Ogah Melebur ke Demokrat pada 2014
Jakarta: Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Malik Haramain menyatakan, partainya tidak akan bergabung dengan Partai Demokrat pada 2014. Sebab, Demokrat selama ini dianggap tak becus memimpin Sekretariat Gabungan Partai Koalisi. Malik tak terusik dengan bergabungnya Partai Karya Pembangunan dan Basarnas ke Partai Demokrat.
“Meski dikatakan bahwa PKB adalah underbow Partai Demokrat karena selama ini selalu menurut saja apa mau Partai Demokrat, namun kami tidak mau bergabung. Pun jika ambang batas parlemen (parliementary treshold) dinaikkan. Bagaimana kami mau bergabung dengan Demokrat kalau mengurus Setgab saja tidak becus," kata Malik dalam dikusi Dialektika Demokrasi di DPR/MPR RI, Kamis (10/11).
Menurut Malik, partainya selama ini tidak keluar dari Setgab karena menghormati perjanjian koalisi. Persoalan ambang batas parlemen membuat Setgab tak kompak. Pasalnya itu menyangkut hidup dan mati partai.
Terkait ambang batas parlemen yang diusulkan naik dari 2,5 persen menjadi 4 persen, PKB ingin ada jalan keluar. PKB beranggapan bahwa ambang batas cukup naik 3 persen hingga 3,5 persen
“Semua sudah tahu masalahnya karena hal ini selalu menjadi persoalan menjelang pemilu. Yang penting buat kami bagaimana dicari jalan keluarnya. Kami sendiri tidak menolak kenaikan ambang batas, namun jangan drastis,” tegasnya.
Malik menjelaskan, yang paling penting dalam penyelenggaraan pemilu adalah terjaminnya suara rakyat. Ketika pemilu menghasilkan derajat keterwakilan yang rendah,maka bisa dikatakan pemilu gagal.
”Sekarang bagaimana memperkuat proporsionalitas. Saat ini suara pemilih terdaftar makin tinggi, tapi keikutsertaan masyarakat semakin rendah dalam pemilu,” tanyanya.
Sumber: MetroTV