Skip to content

emka.web.id

Banner 1
Menu
  • Home
  • Indeks Artikel
  • Tutorial
  • Tentang Kami
Menu

Polisi Main Tembak, DPP PKB Surati Polri

Posted on November 01, 2011 by Syauqi Wiryahasana
Terkait penembakan kadernya, Sekretaris Jenderal DPP PKB yang juga Ketua DPW PKB Jatim, Imam Nachrowi angkat bicara. Meminta oknum polisi Briptu Eko Ristanto anggota Reskrim Polres Sidoarjo ditindak tegas sesuai kesalahannya menembak Riyadis Sholikin hingga tewas. Itu terjadi di kawasan Taman Pinang, Sidoarjo, Jawa Timur sekitar pukul 02.30 WIB, Jumat dinihari, 28 Oktober 2011. "PKB juga melayangkan surat protes kepada Polri atas terjadinya kesewenangan itu. Harus segera mengusut dan memberi saksi pelakunya," kata Imam dalam rilisnya, Senin 31 Oktober 2011. Menurutnya, sebagai anggota polisi, tindakan oknum tersebut mencederai tugas dan fungsi polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan serta menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Selain menyesalkan terjadinya penembakan, pihaknya juga meminta Fraksi PKB DPRD Sidoarjo mengawal proses hukum penanganannya. "Melalui wewenang dan fungsinya, mengawal dan memastikan agar penyelesaian hukum kasus tersebut berjalan transparan dan adil." Diberitakan sebelumnya, Riyadis Sholikin usai mengantar pulang karyawan pabrik sepatu PT Ecco yang menjadi langganannya, warga Desa Sepande RT 01 RW 1, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ditembak oknum polisi hingga tewas. Dalam peristiwa itu, korban dikabarkan menyerempet Briptu Widianto anggota Reskrim Polres Sidoarjo pengendara motor Supra bernomor polisi W-5077-XL saat melintas di depan Cafe Ponti dekat GOR Delta Sidoarjo. Kemudian, Briptu Widianto mengejar sambil melepaskan tembakan, dan memanggil sejumlah rekannya sesama polisi berpakaian preman. Satu tembakan mengenai bodi belakang dekat plat nomor, peluru kedua mengenai ban kanan belakang, mobil oleng kemudian menabrak pagar. Kemudian sejumlah polisi menghampiri, memecah kaca kanan depan dan menembak lengan kanan, tembus bagian dada kanan yang mengakibatkan korban tewas. Selain sopir antar jemput, korban berprofesi guru mengaji, penjual tempe dan anggota Banser Sidoarjo. Buntut peristiwa itu massa Garda Bangsa Jatim mendatangi Mapolda Jatim di Jalan A Yani, Surabaya, melayangkan protes. Sementara, di Sidoarjo, ratusan massa juga mendatangi Polres Sidoarjo, mereka menuntut oknum polisi yang melakukan penembakan ditindak tegas. Sumber: Vivanews
Banner 1
Seedbacklink

Recent Posts

  • Benarkah Kisah Ibrahim-Ismail Tiru Kisah Agamemnon Yunani Kuno?
  • Misteri Paus Donus II, Paus Fiktif Diakui Selama 200 Tahun
  • Review BMW Speedtop M8 Superwagon
  • Apa itu ATC (Air Traffic Control)?
  • Leon Hartono: Investasi Emas Fisik vs Digital vs Crypto 2025
  • Meski Di Ejek 'Jenderal Bodoh', Kenapa Soeharto Bisa Berkuasa 32 Tahun?
  • Kenapa dan Kapan Suku Jawa & Suku Sunda Terpisah?
  • Rusia 'Tantang' Amerika Dari Pulau Biak Papua
  • Sejarah D-Day: Pertempuran Terakhir & Kekalahan Hitler
  • Monaco, Negara Kecil & Super Kaya Kejar Megaproject Reklamasi
  • Rayakan 5 Tahun Region Jakarta, Google Gelar Cloud Summit Jakarta 2025
  • Kasus Nord Stream, Kasus Sabotase Terbesar Didunia!
  • Asal Usul Genetik Bangsa Austronesia
  • Sejarah Drone Tempur Anduril YFQ-44 Amerika
  • Sejarah Pesawat Mustang P-51
  • Sejarah Penemuan Dead Sea Scroll
  • Kenapa Hampir Semua Pesawat Hindari Jalur Selatan Samudera Atlantik?
  • Hutan Hoia Baciu, Hutan Paling Seram di Romania
  • Rusia Gagal Uji Coba Rudal Nuklir
  • Vietnam Akan Lampaui Ekonomi Indonesia & Thailand!
  • Yang Menarik dari Google I/O 2025
  • Meta/Facebook Bakal Bikin Koin Crypto (lagi)?
  • Apa itu Rudal Balistik Antar Benua (ICBM)?
  • Benarkah Ada Perang Inggris-Belanda Di Zaman VOC?
  • Adakah Partai Komunis di Palestina?

TENTANG EMKA.WEB>ID

EMKA.WEB.ID adalah blog seputar teknologi informasi, edukasi dan ke-NU-an yang hadir sejak tahun 2011. Kontak: kontak@emka.web.id.

©2024 emka.web.id Proudly powered by wpStatically