Mas'ud Adnan Bantah Pindah ke Partai Nasdem
Surabaya - Mantan Wakil Ketua DPW PKB Jatim Masud Adnan diisukan akan pindah ke Partai Nasdem Jatim. Ini setelah Masud kalah dalam pertarungan melawan Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) saat ajang Muswil PKB Jatim.
Masud Adnan membantah isu kepindahan dirinya ke Partai Nasdem Jatim. "Isu itu tidak benar Mas. Saya tetap akan setia berjuang bersama PKB Jatim. Memang saya akui ada dua partai yang menawari untuk bergabung, pasca muswil kemarin, tapi saya tidak bersedia," tegas Masud Adnan saat dikonfirmasi Kamis (15/12/2011).
Menurut dia, dua partai yang menawari itu satunya partai baru dan satunya partai besar. Dan kedua partai itu beraliran nasionalis, bukan PPP, PKNU, PKBN atau partai beraliran Islam lainnya. Partai baru kemungkinan besar yang dimaksud adalah Partai Nasdem.
Masud juga menjelaskan, setelah Muswil PKB Jatim hingga saat ini, dirinya memang belum tahu mendapat posisi apa di kepengurusan baru PKB Jatim pimpinan Gus Halim. "Saya hingga sekarang belum tahu dipercaya sebagai apa, karena memang belum mendapat SK," katanya.
Ketua DPW PKB Jatim Gus Halim Iskandar dikonfirmasi terpisah menegaskan, semua pengurus memang belum menerima SK.
"Masih dalam proses, tinggal ambil, lalu ta'aruf (perkenalan) seluruh pengurus DPW dan juga dengan ketua DPC PKB se-Jatim. Yang pasti, semua terakomodir dalam kepengurusan, tidak ada buang-membuang kader," tuturnya.
Gus Halim juga memastikan Masud Adnan dan Khoiruddin Abbas (mantan Sekretaris DPW PKB Jatim dan mantan kandidat ketua yang kalah) akan masuk di jajaran wakil ketua DPW.
Ketua Dewan Pembina DPD Partai Nasdem Jatim Hasan Aminuddin menyatakan siap menerima kader PKB yang sakit hati dan kader parpol lain yang ingin perubahan. "Sudah ada komunikasi dengan beberapa kader parpol lain yang ingin bergabung ke Nasdem. Tapi tidak enak kalau dipublikasikan sekarang, tunggu saja nanti ada waktunya yang pas," kata mantan Ketua DPW PKB Jatim Pro Gus Dur ini.
Hasan juga menawari kader Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) milik Yenny Wahid untuk bergabung ke Partai Nasdem. "Kalau PKBN nggak lolos jadi peserta Pemilu 2014, kami terbuka menerima mereka dan siap memberi posisi strategis," katanya.
Sumber: Beritajatim.com