Raja Saudi Sebagai Muslim Berpengaruh? Oh tidak
Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Azis dinobatkan oleh Pusat Studi Islam di Amman menjadi muslim paling berpengaruh didunia saat ini mengalahkan 499 orang yang lain. Saya agak heran dengan hasil ranking pusat studi islam ini. Apakah memang ini sudah obyektif atau sangat subyektif sehingga menjadi bias sama sekali.
Patut diketahui, Pusat Studi Strategis Islam yang ada di Amman Yordania ini setiap tahunnya bekerjasama (baca: didanai) dengan Pusat Pemahaman Muslim-Kristen Dunia milik Universitas George Town, AS yang didanai (terbesar diantaranya) adalah pangeran saudi, Pangeran Waleed bin Talal bin Abdul Azis, salah satu pangeran dan keponakan raja Saudi sekarang. Salah satu pangeran saudi yang kayanya minta ampun dari hasil nggoreng saham dan usaha properti diberbagai negara.
Tokoh-tokoh islam tingkat dunia, baik ilmuwan dan ulama pun seakan dinomorbawahkan pada rangking ini. Syech Al-Azhar, Yusuf Qardhawi, Syech Ali Khameini saja ditaruh pada peringkat-peringkat dibawah penguasa-penguasa monarki Arab (Saudi, Yordan, Maroko, Qatar dll). Kalau ulama-ilmuwan asal arab saja dinomorbawahkan apalagi ulama-ilmuwan muslim diluar arab, seperti KH Mustofa Bisri, KH Abdurrahman Wahid, KH Hasyim Muzadi dkk yang memang terbukti sudah go international sejak dulu dan sangat berpengaruh di ICIS.
Hmm, itulah perangkingan yang didanai keluarga sendiri. Siapapun boleh dicantumkan, asal Rajanya yang tetap nomor satu.