Telkom Akan Luncurkan Satelit Telkom-3 Tahun Ini
Jakarta - Kementerian Kominfo mengapresiasi langkah Telkom yang akan meluncurkan satelit Telkom-3. Sebab, Indonesia masih membutuhkan koneksi satelit, khususnya untuk melayani daerah rural dan kawasan timur.
"Kami bangga dan senang dengan komitmen Telkom yang masih bergairah di bisnis satelit, sekaligus menjaga kedaulatan bangsa di angkasa," kata Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, M Budi Setiawan, Minggu (26/2/2012).
Budi sendiri mengaku telah dikirimi surat oleh Telkom tentang rencana peluncuran satelit Telkom-3 yang akan dilangsungkan pertengahan 2012 ini. Ia pun berharap, peluncuran berlangsung lancar tanpa ada hambatan berarti demi kesinambungan layanan telekomunikasi di Indonesia.
"Indonesia masih membutuhkan koneksi satelit, khususnya untuk daerah rural dan kawasan timur," katanya.
Satelit sebagai backbone memang masih sangat dibutuhkan di kawasan Timur Indonesia, terutama Sulawesi dan Papua. Dalam bisnis satelit masalah waktu peluncuran dinilai memegang peranan penting.
Jika jadi diluncurkan pada medio 2012 nanti, kondisi ini cukup bagus karena permintaan transponder di Indonesia masih tinggi. Namun jika molor hingga akhir tahun, Telkom akan mendapat saingan berat. Sebab satelit Measat, Thaicom, dan ABS milik negara tetangga tak lama lagi akan meluncur dan bisa memicu perang harga.
Sebelumnya, Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah telah mengatakan, satelit Telkom-3 bakal diluncurkan pada Mei atau Juni 2012 ini.
Satelit Telkom-3 menelan investasi US$ 200 juta dengan kapasitas 42 transponder (setara 49 transponder @36MHz), terdiri dari 24 transponder @36MHz Standart C-band, 8 transponder @54 MHz Ext. C-band dan 4 transponder @36 MHz + 6 transponder @54 MHz Ku-Band.
Cakupan geografis Satelit Telkom 3 mencakup: Standart C-band (Indonesia dan ASEAN), Ext. C-band (Indonesia dan Malaysia) serta Ku-Band (Indonesia).
Dari 42 transponder Satelit Telkom-3 sebanyak 40-45 persen atau sekitar 20 transponder akan dikomersialkan, sedangkan sisanya untuk menambah kapasitas seluruh layanan Telkom Group.
Sebelumnya, Telkom telah mengoperasikan Satelit Telkom-2 pada 12 November 2005, yang diluncurkan oleh roket Ariane-5 milik perusahaan ArianeSpace di Kouroue, Guyana, Prancis.
Sumber: detikINET