Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Ditemukan Bakteri Kebal Arsenik

Posted on July 9, 2012

San Francisco – Saat menemukannya, Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA) menyebutkan buku-buku pelajaran biologi harus ditulis ulang. Namun kini penemuan mikroba kebal arsenik, yang memberi harapan kehidupan di planet lain, itu diragukan.

Dalam tulisan yang dirilis oleh jurnal Science, para peneliti membidik bakteri yang tetap bertahan hidup dalam arsenik, zat kimia yang mematikan, yang disebut GFAJ-1. Mikroba itu diumumkan Science pada 2010 dalam sebuah jumpa pers NASA dan disebut sebagai “mikroorganisme pertama yang diketahui di Bumi bisa berkembang dan mereproduksi menggunakan bahan kimia beracun arsenik”.

Arsenik adalah racun, dan saran bahwa bakteri yang disebut GFAJ-1 diganti fosfor, unsur kimia dasar biokimia, mengundang komentar tajam, termasuk Science.

Dalam editorialnya, mereka menulis, “Jika benar, sepertinya temuan akan memiliki implikasi penting bagi pemahaman kita tentang kebutuhan dasar kehidupan karena semua bentuk kehidupan yang diketahui di Bumi menggunakan enam elemen: oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen, fosfor, dan belerang. Arsenik biasanya beracun untuk organisme hidup, tetapi sifat kimianya mirip dengan fosfor.”

Penelitian awal yang didanai oleh NASA, dipimpin oleh ahli biologi Felisa Wolfe-Simon, sekarang bekerja di Lawrence Berkeley National Laboratory. Wolfe-Simon dan rekan-rekannya menyarankan bahwa mikroba, ditemukan di Danau Mono, California, “dapat memvariasikan komposisi unsur biomolekul dasar dengan menggantikan (arsenik) dengan (fosfor).”

Science menyebutkan klaim yang luar biasa ini hanya didasarkan pada pertumbuhan mikroba di tabung reaksi dengan fosfor yang tampaknya dihilangkan. Pengujian menunjukkan mikroba itu menggabungkan arsenik di tempat-tempat yang biasanya disediakan untuk fosfor, termasuk bahan genetik, hal yang dianggap tidak mungkin.

Dalam studi baru, yang dipimpin oleh Julia Vorholt dari ETH Zurich University, Swiss, dan yang lainnya oleh Rosemary Redfield dari University of British Columbia, peneliti menguji mikroba yang disediakan oleh Wolfe-Simon dan rekan. Keduanya menemukan bahwa untuk dapat bertahan hidup di tengah konsentrasi arsen yang tinggi, diperlukan beberapa tingkat rendah fosfor dalam tumbuhnya. Selanjutnya, mereka menemukan mikroba tidak memasukkan arsenik dalam kimiawi genetiknya.

“GFAJ-1 hidup (dalam arsenik), tapi tak lama,” kata pernyataan editorial Science. “Bakteri, kemungkinan mahir memulung fosfat, yang akan membantu menjelaskan mengapa mereka dapat tumbuh, bahkan ketika arsenik hadir dalam selnya.”

Wolfe-Simon mengatakan dalam menanggapi editorial ini, “Tidak ada dalam data dari makalah baru yang bertentangan dengan data kami dipublikasikan.”

Sengketa ilmiah atas klaim besar bukanlah hal yang baru. Klaim pada 1989 terhadap baterai suhu ruang untuk menyediakan energi murah melalui “fusi dingin” hingga temuan tahun 2009 bahwa fosil primata tak ada kaitannya dengan evolusi manusia juga dibantah. sumber: Tempo

Terbaru

  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme