PDIP & PKB Berkoalisi untuk Pilkada Riau?
Pekanbaru - Untuk menyongsong Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau Oktober 2013 mendatang, PDI Perjuangan dan PKB Riau resmi berkoalisi. PKB akan mengusung mantan Menteri PDT, Lukman Edy.
Koalisi ini secara resmi ditandatangani Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid dan DPD PDIP Riau Suryadi Khusaini di rumah makan Sri Mersing, Jl Sudirman, Pekanbaru, Senin (17/12/2012). Suryadi saat dihubungi detikcom mengatakan, koalisi ini untuk ikut bertarung dalam Pilgub Riau mendatang.
"Karena PDI Perjuangan menduduki 7 kursi dan PKB 3 kursi di DPDRD Riau. Sehingga dengan koalisi ini kita sudah cukup untuk mengajukan pasangan," kata Suryadi.
Menurutnya, penandatanganan koalisi ini akan disampaikan ke DPP PDIP dan DPP PKB. PDIP akan mengajukan nama Suryadi Khusaini sendiri. Sedangkan PKB mengusung mantan Menteri PDT Lukman Edy.
"Saya memang turut mencalonkan. Namun untuk posisi siapa gubernur dan wakil gubernur, nanti akan diputuskan di tingkat DPP PDI Perjuangan, begitu juga dengan PKB. Namun kami sudah saling mengetahui siapa calon yang akan diusung dari koalisi ini," kata Suryadi.
Sementara itu, Abdul Wahid secara terpisah mengatakan, koalisi ini memang mengusung kader masing-masing untuk berpasangan dalam Pilgub Riau mendatang. Pihaknya memastikan akan mengusung Lukman Edy untuk meramaikan bursa pemilihan kepala daerah.
"Salah satu kesepakatannya, masing-masing partai mengajukan satu kadernya. Namun memang untuk tahap posisi gubernur dan wakil gubernur, ini masih akan dibicarakan tingkat pusat. Perlu ada komunikasi politik lanjutan," kata Wahid.
Koalisi kedua partai ini sekaligus mengandaskan keinginan Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Indra Adnan yang sempat mengklaim akan maju lewat perahu politik PDI Perjuangan. Indra sempat menjadi sorotan atas kepemilikan mobil dinas Toyota Alphard berpelat merah di Jakarta dan mobil pribadinya jenis Hummer di Riau. Sumber: detikNews