Inilah Smartphone Paling Banyak untuk Diserang

strongJakarta/strong – Berbagai vendor keamanan coba memprediksi tren keamanan cyber di tahun 2013. emNah/em, bagi Eset, ada 4 hal yang harus diwaspadai yaitu malware pada smartphone, Botnet, keamanan pada komputasi awan, dan kebocoran informasi. brbrEset memprediksi akan ada peningkatan signifikan pada mobile malware dan varian-variannya, penyebaran malware lewat internet juga akan mengalami peningkatan. brbrSementara itu botnet kembali akan bangkit, dan serangan juga akan mengarah ke komputasi awan yang akan mengakibatkan kebocoran informasi di komputasi awan.brbrPeningkatan signifikan terjadi pada mobile malware selama tahun 2012, sehingga dianggap sebagai yang paling ‘seksi’ untuk diserang. Dimana terpantau banyak program jahat yang dikembangkan khusus menyerang Android yang kita ketahui pasarnya sangat melonjak.brbrLonjakkan tersebut juga memicu munculnya malware yang menjadikan perangkat tersebut sebagai target.brbrJuniper Research sebuah lembaga riset independen menyebutkan, pada tahun 2013 diperkirakan akses layanan perbankan yang dilakukan dari perangkat smartphone akan mencapai angka sekitar 530 juta user. brbrAngka tersebut meningkat hampir 50% dari angka tahun 2011 yang baru mencapai 300 juta user yang mengakses layanan perbankan dari smartphone.brbrPada konteks inilah cepatnya pertumbuhan kedua layanan teknologi mendorong pertumbuhan program-program jahat pada Android selama periode tahun 2012. brbrKondisi ini akan bertahan bahkan diperkirakan meningkat pada 2013 di samping itu kompleksitasnya juga akan makin meningkat seiring dengan meluasnya pasar Android dan kompatibilitas layanan jasa lain serta kemudahan akses dari smartphone. brbrSementara itu hubungannya dengan jumlah varian maupun keluarga malware yang menyasar Android — yaitu emmalicious codes /emyang memiliki varian berbeda –brpeningkatannya tidak signifikan hanya 52 pada 2011 dan meningkat menjadi 56 pada 2012.brbrMerujuk pada peningkatan malware pada Android tersebut maka, tindak kejahatan yang dilakukan oleh malware juga akan berlanjut yaitu; pencurian informasi (spyware), penyebaran SMS message ke nomor-nomor bertarif premium, dan mengubah perangkat dan sistemnya menjadi zombies (embotnet recruitment/em).brbrPerilaku dari sebagian besar keluarga-keluarga malware ini adalah membuat smartphone berlangganan ke nomor-nomor bertarif premium tanpa otorisasi dari pemilik smartphone tersebut. brbrDi sisi lain, terdapat juga ancaman yang mengubah smartphone menjadi ‘zombie’, yaitu akses perangkat smartphone diambil alih oleh tangan pelaku kejahatan duniabrmaya, seperti menginstall malware, menginject emmalicious codes/em, mencuri data, memodifikasi parameter konfigurasi, dan lainnya. brbrYang mengerikan adalah semuanya dilakukan oleh pelaku kejahatan secara remote!brbrJumlah varian malware Android juga cenderung meningkat di 2012. Sebuah varian yang muncul merupakan versi modifikasi dari program jahat atau malware yang sudah ada sebelumnya, jadi bukan sama sekali baru. brbrGrafik di bawah ini menunjukkan 4 keluarga malware Android yang berkembang biak menjadi varian-varian yang muncul di 2011 dan 2012.brbrdiv br
/div
img src=”http://images.detik.com/albums/detikinet/2011/gadget/eset600.jpg” alt=”” width=”600″ height=”300″brbrbr Sumber: a href=”http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590267/s/27067c4e/l/0Linet0Bdetik0N0Cread0C20A120C120C290C10A46290C21293760C3230Csmartphone0Epaling0Eseksi0Euntuk0Ediserang/story01.htm”detikINET/a

Scroll to Top