Jakarta – Dalam rangka memenangkan Partai Kebangkitan Bangsa Pemilu 2014 mendatang, Ketua Umum DPP PKB, H. Abdul Muhaimin Iskandar hingga saat ini dikabarkan tengah turun gunung melakukan pertemuan dengan para kiai dan tokoh masyarakat dibeberapa titik di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pertemuan yang difasilitasi oleh DPC-DPC PKB selain untuk silaturahim, juga untuk melakukan konsolidasi dan penguatan ideologi di kalangan nadhliyyin yang merupakan basis utama Partai Kebangkitan Bangsa.
Mengawali perjalanan, Muhaimin, Minggu (10/2) kemarin telah memberikan pembekalan kepada para caleg PKB se Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam acara tersebut, Muhaimin mengajak para caleg untuk rajin bersilaturahim dengan masyarakat guna mengetahui kebutuhan konstituen. Dirinya juga menyerukan perlunya penekanan strategi kerja politik dan bagaimana mencetak calon pemimpin bangsa yang dekat dengan rakyatnya.
“Konteks strategi politik partai kita dengan silaturahim karena uang bukan segala-galanya,”jelas Cak Imin di tengah acara pembekalan caleg DPC PKB Kabupaten Garut, Minggu (10/2/2013).
Usai memberikan pembekalan kepada caleg PKB Kabupaten Garut, Muhaimin beserta rombongan pengurus DPP meneruskan perjalannnya menuju Tasikmalaya untuk bersilaturahim dengan para kiai dan pengasuh pondok pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Usai bersilaturahim dengan para kiai dan pengasuh pondok pesantren Cipasung, Senin (11/2/2013), Muhaimin melanjutkan perjalanan ke Banyumas, Jawa Tengah untuk bersilaturahim dengan para kiai dan ranting PKB se Banyumas.
Dihadapan ratusan kiai kampung , pengurus ranting PKB se Banyumas, dan ribuan simpatisan PKB, Muhaimin mengajak warga nadhliyyin kompak membesarkan partai yang secara jelas dilahirkan oleh Nadhlatul Ulama.
“Sebagai partai yang dilahirkan NU, PKB berpijak pada ajaran ahlu sunnah wal jamaah yang menjadi fondasi utama. Kebijakan-kebijakan yang lahir baik diparlemen ataupun nilai perjuangan yang dicita-citakan selalu segaris dengan nilai-nilai ajaran NU, hingga benar apa yang dikatakan Kiai Said, Apa yang dikatakan NU itu kata PKB, apa yang dikatakan PKB itu kata NU,” tegas Kiai Said. ,” paparnya.
Sementara itu, di Kabupaten Cilacap, Muhaimin juga menghadiri acara serupa, yakni pertemuan dengan masyarakat dan kiai-kiai se Kab Cilacap di Kecamatan Majenang.
Dalam sambutannya, Muhaimin menyampaikan minimnya perhatian pemerintah kepada warga nadhliyyin meski sejarah mencatat betapa besarnya peran para ulama NU dalam proses berdirinya NKRI dan mengawal demokrasi.
“Itulah kenapa PKB harus menang dalam pemilu 2014 mendatang, kemenangan PKB insya allah akan membawa barokah, bukan hanya untuk warga nadhliyyin tapi untuk seluruh bangsa Indonesia,” ungkap Cak Imin.
Dalam kesempatan yang sama, Muhaimin juga berkesempatan berdialog dengan para siswa Ma’arif NU, Kecamatan Majenang. Muhaimin yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu mengajak para siswa Ma’arif NU untuk senantiasa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Saya bisa jadi menteri, alhamdulillah, salah satunya karena senantiasa diajak sholawatan sama ayah saya,” ungkap Muhaimin bercerita.
Perlu diketahui, hingga saat ini, Muhaimin masih melakukan konsolidasi dengan pengurus ditingkat DPC hingga ranting dan menemui kiai-kiai dan tokoh masyarakat di Jawa Tengah.
Selain Jawa Barat dan Jawa Tengah, Muhaimin tengah menyusun agenda guna melakukan kegiatan yang sama di sejumlah wilayah di Jawa Timur dan wilayah luar jawa.
Sumber: DPP PKB