PKB Segera Bentuk Badan Otonom "Garda Pancasila"
Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa dalam waktu dekat akan memiliki badan otonom baru, yaitu Garda Pancasila. Pembentukan badan otonom baru ini terinspirasi atas kesuksesan program Dik Kapan PKB.
Garda Pancasila nantinya akan berfungsi untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui penerapan empat pilar kebangsaan. Kehadiran Garda Pancasila, menurut Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar, sangat di perlukan, karena masih banyak daerah yang rawan konflik horisontal.
"Saya melihat, beberapa wilayah di Indonesia, jika NU dan PKB-nya lemah, rawan konflik horizontal. Itulah kenapa PKB harus menang. Karena sejarah sudah menorehkan, kader NU dan kader PKB yang berperan dalam menjaga 4 pilar kebangsaan," ungkap Muhaimin dalam orasi politik acara pembukaan program Training of Trainee Dik Kapan PKB, di Gedung Graha Gus Dur, Jalan Raden Saleh No 9, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2013).
Dalam kesempatan ini Muhaimin juga sangat mengapresiasi kinerja Fraksi PKB MPR RI dalam menjalankan program Dik Kapan PKB sepanjang tahun 2012.
"Saya sangat bangga , FPKB DPR selain mampu mewarnai dan berperan dalam menjaga empat pilar kehidupan berbangsa juga mampu menopang upaya pemenangan PKB di Pemilu 2014 mendatang," papar Muhaimin.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPR RI, Lukman Edy saat melaporkan kegiatan Dik Kapan PKB menjelaskan, kegiatan ini dipersembahkan untuk menyiapkan kader terbaik bangsa. "Dik Kapan PKB memberikan pemahaman bukan hanya ke PKB-an, Ke NU-an namun juga kebangsangsaan," ungkap Lukman Edy.
Dik Kapan PKB sepanjang tahun 2012 diselenggarakan sebangak 40 kali di DPC-DPC yang tidak memiliki perwakilan di parlemen. "Alhamdulillah, DPC-DPC merespons sangat baik kegiatan ini. Silaturahim terjalin dan upaya memperkuat konsolidasi PKB berjalan," katanya.
Sementara itu, terkait acara Training Of Trainee Dik Kapan PKB, Lukman menyatakan merupakan upaya menyiapkan kader yang bakal ditugaskan sebagai pemberi materi atau fasilitator. "Ini terkait target 2013 yang diamanahkan DPP kepada kita bahwa ditahun 2013, FPKB MPR akan melakukan 120 kali pelatihan Dik Kapan PKB,” terangnya.
Perlu diketahui, atas kerjasama FPKB MPR dan DPP PKB menyelenggarakan Training of Trainee Dik Kapan PKB di gedung Graga Gus Dur. Pelatihan yang diikuti perwakilan masing masing DPW PKB seluruh Indonesia dan unsur staf ahli FPKB dimulai Senin 4 Februaru 2013 dan akan berakhir pada Selasa 5 Februari 2013.
Selain dilatih untuk memberikan materi, peserta juga akan diajak berdiskusi dengan tokoh-tokoh nasional yang dihadirkan panitia acara. Di antaranya, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, pengamat politik Paramadina Yudi Latief dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
"Semoga TOT ini melahirkan kader militan dengan pemahaman NU, PKB dan kebangsaan yang mantap," ungkap Lukman Edy diakhir sambutannya.
Sumber: DPP PKB