Gus Ipul Akhiri Tablig Antinarkoba, NU Dan BNK
Jombang, NU Online
Ketua Badan Narkotika Propinsi H Saifullah Yusuf yang juga wakil Gubernur Jawa Timur menutup kegiatan Tablig Antinarkoba yang digelar PCNU dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Jombang, kemarin malam.
Gus Ipul menyatakan langkah BNK yang mengganding NU mememerangi peredaran Narkoba di Kabupataen Jombang merupakan langkah yang brilian.” "Ditangan Wabup Widjono selaku ketua, BNK Jombang telah melakukan terobosan sangat bagus dengan menggandeng institusi non pemerintah seperti PCNU untuk bersama-sama menyelamatkan generasi muda dari narkoba," ujar mengatakan.
Menurutnya, kampanye anti Narkoba melalui masjid-masjid juga sangat diperlukan untuk memerangi peredaran gelap narkoba yang semakin hari kian memprihatinkan. Karena dikatakan Gus Ipul, peredaran narkoba menjadi persoalan pertama yang paling mengkhawatirkan mengancam generasi eksistensi bangsa. "Tidak hanya di Jatim dan Indonesia, saat saya keliling Eropa dan Amerika pun nerkoba menjadi persoalan yang sangat serius," bebernya.
Gus Ipul yang juga salah satu ketua PBNU ini berharap tablig serupa juga dilakukan oleh kab/kota lain di Jatim. "Kegiatan ini sangat bermanfaat. Apalagi dilaksanakan pada bulan Ramadan sehingga pahalanya berlipat ganda. Terobosan yang sangat bagus ini bisa ditiru daerah lain di Jatim bahkan Indonesia," tandsanya.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri, Ketua BNK Jombang, Widjono Soeparno, Kapolres AKBP MArjuki dan ketua PC NU Jombang DR KH Isrofil Amar, Wagub Saifullah Yusuf menambahkan, dalam memerangi peredaran narkoba ini, sinergitas ulama dan umara tidak hanya berhenti dalam tataran pengajian dan ceramah, namun juga berlanjut dalam bidang penyembuhan. "Malah kalau perlu, jangan hanya libatkan ulama dalam tablignya. Tapi juga penyembuhannya. Sebab banyak kiai yang punya suwuk manjur," ujarnya yang disambut ger-geran sekitar 1.000 warga yang memadati lokasi.
Senada juga disampaikan Wabup Widjono Soeparno. Pihaknya bertekad untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah dalam segala hal termasuk moral. Makanya selain menekankan pentingnya pendidikan, pihaknya juga terus mencari untuk menyelamatkan generasi muda agar tidak terjerumus pada narkoba. “Insyaallah langkah-langkah strategis lain akan terus kita sinergikan dengan para kiai dan ulama,” tandas adik mantan gubernur Jatim Imam Utomo ini menambahkan.