KH Marzuki Mustamar Ajak PMII Konsisten Berdakwah
NGAWI - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STITI KP Paron Ngawi menggelar istigatsah dan tabligh akbar di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Ahad (14/7).
Dalam kegiatan tersebut, PMII mengundang pengasuh Pondok Pesantren "Sabilur Rosyad" Malang Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, sebagai imam Istigosah dan penceramah.
Kiai Marzuki mengatakan, aktivis PMII harus istiqomah mensyiarkan dan mengawal Aswaja di Kampus melalui diskusi, kajian dan kegiatan lainnya.
“Saya mengajak kepada kader PMII istiqomah mensyiarkan dan mengawal Aswaja di Kampus. Kader PMII harus peka terhadap masuknya ideologi-ideologi aliran Islam radikal dan ekstrem,” katanya.
Sekarang ini, kata dia, banyak aliran Islam radikal dan estrem yang berusaha masuk ke kampus-kampus dan memanfaatkan pemuda atau mahasiswa untuk dijadikan kader militan mereka.
Selain itu kader PMII harus mampu merespon fenomena keagamaan dan kebangsaan yang saat ini sedang melanda bangsa Indonesia.
“Banyak aliran-aliran Islam radikal dan ekstrem yang memanfaatkan mahasiswa di kampus untuk menyebarkan faham mereka. Maka dari itu kader PMII harus istqomah mengawal Aswaja di kampus untuk membentengi aqidah dari serangan–serangan faham mereka,“ terangnya.
Acara Istigosah dan tabligh akbar ini dihadiri ratusan kader PMII dan santri Pondok Pesantren Mambaul Hikmah serta masrayakat sekitar.
Menurut Alin Ikha Rokim Maulana, ketua panitia pelaksana mengatakan, acara istigatsah dan tabligh akbar ini merupakan agenda safari di bulan Ramadhan serta melatih kader PMII agar mampu hidup bermasyarakat tidak hanya berkutat di kampus saja.
Sumber: NU Online