Mantan Ketua Umum PWNU DKI Gus Wahid Aziz Berpulang
Jombang, NU Online
Mantan ketua PW NU DKI Jakarta, KH Abdul Wahid Aziz, Ahad (28/8) dini hari kemarin meninggal dunia. Cucu salah satu pendiri NU sekaligus pendiri Pesantren Mambaul Maarif Denanyar itu menghembuskan nafas terakhir di kediamannya di Jakarta pukul 03.00.
’’Kali pertama kita mendengar kabar beliau meninggal saat waktu makan sahur,’’ terang Mustajab, salah satu anggota keluarga PP Mambaul Maarif Denanyar.
Gus Wahid, pernah menjabat sebagai Ketua Tanfidziah PWNU DKI Jakarta periode 2001-2006 tersebut meninggal dunia akibat serangan stroke yang dideritanya sejak setahun silam. ’’Selama setahun ini, beliau keluar masuk RS Fatmawati Jakarta setelah terkena stroke,’’ jelasnya.
Tokoh yang akrab disapa Gus Dadung tersebut merupakan keturunan langsung Kiai Bisri Syansuri dari garis ayah. Ayahnya KH Abdul Aziz merupakan salah satu putra Kiai Bisri. Gus Wahid meninggal dalam usia 59 tahun dengan meninggalkan seorang istri dan tiga orang putra.
Rencananya, tokoh yang pernah membawakan acara Gardu di Indosiar tersebut dimakamkan di komplek makam keluarga Pesantren Mambaul Maarif Denanyar pada Ahad (28/8) malam pukul 21.00.
“Keluarga kesulitan mencari pesawat. Pesawat yang digunakan baru berangkat pukul 18.00. Makanya nanti begitu tiba langsung dimakamkan,” bebernya.
Selama hidupnya, Gus Wahid pernah menduduki sejumlah jabatan strategis. Diantaranya menjadi ketua yayasan PP Mambaul Maarif Denanyar dan anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa.