Chairul Tanjung: Bila NU Mau Maju, Jangan Kejar Kursi Pemerintah
JAKARTA - Pengusaha muda Indonesia Chairul Tanjung memberikan kiat khusus untuk memajukan Nahdlatul Ulama (NU). Nadhliyin pun diminta untuk tidak berlomba-lomba masuk ke pemerintahan. Alasannya, selama ini yang menggerakan ekonomi Indonesia bukanlah pemerintah. Ekonomi Indonesia bisa melesat karena peran dunia usaha.
"Pemerintah hanya memberikan kontribusi sebasar 10 persen terhadap dunia ekonomi. Sedangkan 90 persennya lagi berasal dari dunia usaha," kata Chairul Tanjung dalam seminar ekonomi dengan tema 'Membangkitkan spirit kewirausahaan nasional menyongsong visi Indonesia 2025' di Sekretariat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Sabtu (9/7/2011).
Untuk itu ia mengajak kepada para nahdliyin untuk beramai-ramai masuk dunia usaha. "Jadi kalau mau maju NU jangan mengejar menjadi pemerintah, tetapi masuklah dunia usaha," ucapnya.
Selain itu, ia pun mengungkapkan bahwa neraca sumber daya alam di Indonesia selama ini tidak membangkitkan neraca kerja di Indonesia. Tapi hanya membangkitkan neraca kerja di negara lain. "Hal itu terjadi karena Indonesia hanya menjual sumber dayanya dalam bentuk bahan baku," kata dia.
Meskipun demikian, ia senantiasa berpikir positif akan keberlangsungan perekonomian Indonesia ke depan yang akan jauh lebih baik.
Sumber: TribunNews