Hacker Suriah Kembali Retas Twitter dan New York Times
London - Kelompok peretas asal Suriah yang dikenal dengan Syrian Electronic Army (SEA) meretas domain milik Twitter dan New York Times.
Peretasan tersebut membuat situs Twitter dan New York Times tidak dapat diakses. SEA juga mengganggu traffic internet, dengan mengendalikan domain lewat penyusupan ke Melbourne IT Ltd, perusahaan yang mengendalikan domain-nya.
Domain yang dimaksud adalah twitter.co.uk dan nytimes.com.
"Situs New York Times tidak bisa diakses pembaca pada Selasa sore setelah serangan (peretasan) pada Melbourne IT. Serangan ini juga membuat karyawan berhenti mengirimkan Email sensitif", ujar pihak New York Times, seperti dinukil Bloomberg.
Huffington Post juga sempat mengalami usaha peretasan domainnya dengan sedikit gangguan traffic yang terjadi.
Para ahli keamanan di New York Times dan Twitter kini sedang menyelidiki bagaimana peretas mampu mengubah data pendaftaran domain.
Para peretas diduga dapat memperoleh akses ke Melbourne IT melalui pencurian password administrator di sejumlah perusahaan AS yang memiliki kuasa untuk mengubah data yang ada.
Juru bicara untuk Melbourne IT hingga saat ini belum memberikan tanggapan terhadap peretasan ini.
Sumber: Inilah.com