Kader PKB Sumatra Utara Terpecah Soal Pencalon Rhoma
MEDAN - Pencalonan Raja Dangdut Rhoma Irama sebagai calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) direspon beragam oleh kader partai berlogo bumi bintang sembilan itu di Sumatera Utara (Sumut). Sebagian kader dan simpatisan PKB di pesisir pantai timur Sumut menerima Rhoma sebagai calon presiden.
Pencalonan Rhoma, menurut Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB Sumut, Ance Selian, akan memperbesar suara partainya di pesisir timur. Sebaliknya, sosok Rhoma kurang disambut di wilayah pegunungan dan pesisir pantai barat Sumut." Rhoma capres tetap punya sisi positif dan negatif dimata konstituen PKB Sumut," kata Ance Selian kepada Tempo di sela Rapat Kerja Wilayah PKB Sumut di Medan tadi malam.
Jika nama Rhoma Irama tetap dipertahankan sebagai calon presiden atau calon wakil presiden, suara PKB di Sumut menurut Ance akan bertambah khususnya di wilayah pesisir yang banyak dihuni Suku Melayu dan Jawa. Namun diwilayah yang didiami Suku Batak dan Karo, sosok Rhoma tidak menjado faktor penambah suara." Diwilayah mayoritas Batak dan Karo, sosok Gusdur masih magnet besar, tidak Rhoma Irama," ujar Ance.
Dukungan untuk Rhoma juga mengalir dari calon legislatif PKB yang bermukim di Jepang. Salah satu kader PKB yang menjadi caleg di Daerah Pemilihan Sumut II dari 'Negara Matahari Terbit' menyambut pencalonan Rhoma. Ahmad Fitriadi Munar, caleg PKB yang sukses bekerja di Jepang sebagai tenaga ahli perusahaan manufaktur kenderaan bermotor Komaba Industries di Kanagawa, Jepang, melihat peluang Rhoma Irama capres sangat terbuka luas." Nama Rhoma di Jepang termasuk populer," kata Munar kepada Tempo.
Munar yang harus mondar-mandir Jepang - Medan untuk kampanye sebagai caleg DPR menilai, Rhoma punya peluang seperti calon presiden yang akan diusung partai lain." Jika Rhoma Irama mau kampanye dan memberi contoh dengan mempublikasi harta kekayaannya di media sosial, warga Indonesia di Jepang akan memberi apresiasi," kata Munar.
Di Jepang, kata Munar, semua politisi atau calon pemimpin di negara itu sudah terbiasa mempublikasikan harta kekayaannya." Itu bagian dari transparansi dan akuntabilitas seorang politisi. Diminta atau tidak, politisi Jepang ramai-ramai membuka jumlah harta kekayaannya agar diketahui publik," ujar Munar. Jika Rhoma mau mempublikasi hartanya, kata Munar, itu merupakan tindakan nyata transparansi hidup." Rhoma berpeluang didukung warga Indonesia di luar negeri,".
Munar memberi contoh mengumumkan harta kekayaannya di blog pribadinya ahmadfitriadimunar.wordpress.com. Tujuannya, kata Munar agar masyarakat mengetahui hartanya saat mencalonkan diri sebagai calon legislatif. Total per 1 Januari 2014, Munar mengumumkan hartanya RP 1, 5 miliar di blognya itu. Dia juga menggagas transaksi non tunai agar anggaran pendapatan belanja negara yang digunakan untuk proyek pembangunan tak lagi bocor.
Sumber: Waspada.co.id