Jakarta, NU Online
Setelah sukses menggelar Asia Pacific Interfaith Youth Meeting 2010 pada Oktober silam, kini anak-anak muda lintas agama yang tergabung dalam Indonesian Youth Forum (IYF) bersama PB PMII bersiap untuk kembali menggelar acara serupa pada 14-18 Desember 2011.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Abdul Idris, selaku Direktur Program IYF sesaat setelah mengadakan informal meeting dengan Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI Bapak Andre Hadi, Selasa (13/9).
“Kegiatan ini merupakan komitmen anak muda NU bersama pemuda lintas agama untuk turut andil menyuarakan “Deradikalisasi Pemuda” kepada dunia. Pelbagai gejolak pemuda internasional seperti di Mesir, Libiya, Norwegia dan terakhir di London –Inggris tidak semata-mata mengulingkan kekuasaan atau politic oriented. Hal tersebut merupakan wall picture gejolak pemuda internasional. melalui acara ini pemuda dari masing-masing negara memberikan pandangannya dan merumuskan bersama program bersama sesuai dengan kondisi negara, baik di bidang interfaith, youth and social tranformation dan Youth and enterpreneurship.” ujar Idris.
Idris berharap, perwakilan negara sahabat, dalam hal ini Duta Besar, berkenan bekerjasama untuk mengajak para pemuda dari negara masing-masing, untuk hadir dalam IYM 2011 di Yogyakarta. Keberadaan peserta tersebut sangatlah penting, mengingat agenda pembahasannya dapat diimplementasikan oleh masing-masing peserta dan menjadi semangat bersama pemuda dunia
“Alhamdulillah sampai saat ini pemerintah Indonesia melalui Direktur KIP Kementerian Kebudayaan RI, Dirjen IDP Kementerian Luar Negeri RI, Deputi IV Kemenkokesra RI sangat apresiatif dan mendukung terselengaranya kegiatan ini,” tutur Idris yang juga aktif sebagai Wasekjend PP IPNU.
“Banyak hal tentunya yang akan menjadi evaluasi dari pelaksanaan kegiatan pada tahun lalu. Kami ingin memberikan kontribusi yang lebih maksimal lagi, pada pertemuan internasional yang akan datang, karena kami ingin kegiatan ini tidak sekedar rutinitas dan seremonial saja,” tambah Muhammad Zaid selaku wasekjend bid. Internasional PB PMII.
Rencananya, International Interfaith Youth Meeting 2011 akan dilaksanakan di Yogyakarta. Yogyakarta merupakan salah satu ikon budaya yang penting di Indonesia. Keragaman dan toleransi masyarakatnya, patut dijadikan contoh, belum lagi Yogyakarta adalah salah satu daerah yang masih memegang teguh warisan sejarah nenek moyang mereka.
“Kami sengaja memilih Yogyakarta, karena kota tersebut adalah salah satu kota yang memiliki peranan penting dalam lintasan peradaban Indonesia. Kami ingin mengambil semangat ke-Yogyakarta-an dan menariknya kedalam semangat kegiatan tersebut,” paparnya.
Menurut rencana, IIYM 2011 akan dihadiri oleh utusan pemuda dunia dari 30 negara. Untuk merealisasikan hal tersebut, panitia IIYM akan terus berkoordinasi dengan berbagai kalangan, yang memiliki perhatian untuk menyukseskan acara ini.
“Kami akan terus melebarkan sayap dengan senantiasa menjaga hubungan baik dengan instansi dan pihak yang sudah pernah bekerjasama, dan akan mengajak pihak lainnya agar mau berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ungkap Zaid.
Comments are closed.