RapidShare Berhenti Beroperasi
Ingat Rapidshare? Salah satu layanan file sharing terpopuler akhir tahun 2000an yang menyediakan layanan file sharing pertama berbasis cloud. Rapidshare dengan sangat mengejutkan mengumumkan bahwa mereka akan berhenti beroperasi dan layanan resmi ditutup.
Rapidshare mengumumkan penutupan layanannya sejak Selasa lalu di website resminya. Layanan akan berhenti total tanggal 31 Maret 2015 nanti. Semua akun yang ada mulai tanggal itu akan dihapus secara otomatis.
Lalu bagaimana jika jenengan masih punya akun aktif disana? Jangan khawatir, sampai pada tanggal tersebut, anda masih bisa dan DIANJURKAN untuk segera membackup dan mengamankan sendiri file anda sendiri.
Sangat disayangkan ya, layanan yang sudah hadir sejak Mei 2002 ini harus tutup setelah 13 tahun beroperasi. Tahun 2009, Rapidshare bahkan mengklaim sudah melayani 10 Petabyte data pada seluruh servernya. Tahun 2010, sudah ratusan juta visitor tiap bulan dan termasuk 50 situs terpopuler di dunia.
Apa Penyebabnya?
Apa penyebab sehingga Rapidshare bisa menghentikan layanannya seperti ini? Banyak spekulasi beredar, penyebab utamanya karena bertubi-tubinya langkah hukum yang harus mereka hadapi tiap harinya. Tidak kurang situs-situs populer di bidang file sharing sudah hancur karena langkah hukum itu seperti Megaupload, Pirate Bay, Isohunt. Rapidshare mungkin salah satu raksasa file sharing yang juga menghadapi efek yang sama.
Spekulasi kedua, kemungkinan besar adanya persaingan di bisnis cloud storage yang terlalu ketat. Rapidshare sudah harus bersaing dengan Google, Microsoft, Dropbox dll untuk terus dapat eksis. Rapidshare menjual layanan 300GB nya dengan harga 300 dollar, sedangkan pesaingnya Dropbox menjual layanan 1 Terabyte dengan harga 99 dollar saja.
Akankah situs file sharing lain akan mengalami nasib yang serupa? Lihat saja apakah Hotfile, Uploaded, Mediafire, 4Shared bisa bertahan berapa lama lagi..