Selamat tinggal Sony Bravia dan Sony Xperia! Sony secara resmi akan segera menjual divisi pengembangan dan penjualan Smartphone dan TV mereka. Kenapa ya? Padahal secara kasat mata mereka mempunyai portofolio bisnis Smartphone dan TV yang bagus. Dibanding dengan pemain-pemain setara lainnya, Sony hadir dengan ciri khas kustomasi yang tidak berlebihan dan norak. Usut punya usut, persaingan industri yang sangat ketat membuat mereka berpikir ulang soal bisnis Smartphone dan TV. Tampaknya mereka tidak mampu membendung produk kelas-2 dari produsen-produsen China yang semakin membasahi pasar. Sony pun akhirnya terus merugi. Kerugian ini semakin diperparah setelah dilantai bursa mereka jeblok beberapa kali sesudah kasus hacking yang mengenai Sony Pictures pada film The Interview. Diperkirakan kerugian mereka akan mencapai 1,9 Miliar dolar pada akhir maret nanti. Lalu apa rencana Sony selanjutnya? CEO Sony, Kazuo Hirai dalam wawancara dengan Ubergizmo mengungkapkan bahwa perusahaannya akan berfokus pada pengembangan image sensor, video game dan entertainment karena menghasilkan keuntungan dan berdampak pada investasi mereka.