Menyusul perseteruan antara Xiomi dan Ericsson di India, Xiaomi akan melakukan gugatan hukum kepada para pemilik website yang menjual secara ilegal Xiaomi di India. Seperti yang sudah anda baca di banyak media tekno lain, Xiaomi menelan pil pahit setelah pengadilan India memenangkan Ericsson yang menggugat keberadaan prosesor MediaTek pada gadget mereka. Xiaomi yang legal dan diperbolehkan dijual di India dari hasil pengadilan tersebut adalah Xiaomi dengan prosesor Qualcomm, bukan MediaTek. Namun, Ericsson masih mendapati beberapa ponsel Xiaomi masih dijual dengan prosesor MediaTek. Xiaomi mengklaim ponsel-ponsel itu dijual diluar jalur resmi yang dilakukan Xiaomi. "Kami sudah memperingatkan mereka beberapa kali dan kami akan melakukan tindakan hukum pada mereka," tambah Jain. Jain mengatakan, ponsel Xiaomi resmi di India hanya dijual lewat situs Flipkart dan Airtell. Xiaomi dan Ericsson memang sedang berseteru di India. Bahkan gara-gara digugat Ericsson, ponsel Xiaomi sempat dicekal di negeri itu. Namun kemudian bisa dijual lagi dengan syarat tertentu. Untung di negeri yang belum bisa bikin apa-apa ini, produk ini tidak dicekal.