Linux Command Line Interface (CLI) adalah antarmuka berbasis teks untuk berinteraksi dengan sistem operasi. Pengguna dapat memasukkan perintah, yang kemudian ditafsirkan dan dijalankan oleh sistem ke kernel. Ini memungkinkan pengguna untuk menavigasi sistem file, mengelola file, dan melakukan berbagai tugas lainnya. Antarmuka baris perintah adalah alat yang ampuh untuk pengguna tingkat lanjut dan sering digunakan untuk tugas-tugas seperti otomatisasi, skrip, dan administrasi sistem.
Advertisement
Sebagian besar server Linux menyediakan CLI hanya untuk berinteraksi dengan sistem, yang juga merupakan cara yang lebih disukai untuk administrator sistem . Banyak pengguna desktop juga suka menggunakan antarmuka baris perintah untuk melakukan pekerjaan dengan cepat.
Artikel ini akan mencakup dasar-dasar penggunaan baris perintah Linux, termasuk navigasi, manajemen file, dan perintah umum.
Keuntungan Baris Perintah Linux
Ada beberapa keuntungan menggunakan Baris perintah Linux:
Efficiency: Baris perintah memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas dengan cepat dan mudah dengan mengetikkan perintah, daripada menavigasi melalui menu grafis. Otomasi: Baris perintah memungkinkan pengguna untuk membuat skrip dan mengotomatiskan tugas yang berulang, membuatnya lebih mudah untuk melakukan operasi yang rumit. Kekuasaan: Baris perintah memberi pengguna akses ke berbagai alat dan utilitas canggih yang tidak tersedia melalui antarmuka grafis. Akses Jarak Jauh: Baris perintah memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengontrol sistem lain dari jarak jauh melalui jaringan, menjadikannya alat yang berharga bagi administrator sistem dan insinyur jaringan. Kustomisasi: Baris perintah memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan dan mengonfigurasi sistem sesuai keinginan mereka dengan mengedit file konfigurasi dan pengaturan sistem. Ringan: Antarmuka baris perintah tidak memerlukan banyak sumber daya, memungkinkannya berjalan di sistem lama yang kurang bertenaga. Gratis dan open-source: Sebagian besar alat baris perintah Linux gratis dan open-source, membuatnya dapat diakses oleh siapa saja. Dimulai dengan Linux Command Line
Jika Anda baru mengenal antarmuka baris perintah Linux, tutorial ini akan membantu Anda untuk mulai mengerjakannya.
Meluncurkan Terminal
Pengguna server Linux langsung masuk ke antarmuka baris perintah.
Untuk mengakses CLI sistem jarak jauh, Anda dapat menggunakan klien SSH untuk menghubungkannya. Pastikan server SSH berjalan di remote dan port terbuka untuk sistem klien.
Pengguna desktop menekan "CTRL + T" atau cari terminal di bawah aplikasi. Navigasi Sistem File
Pertama, mari kita bahas cara menavigasi sistem file menggunakan baris perintah. Antarmuka baris perintah menggunakan sistem file hierarkis, dengan direktori root diwakili oleh garis miring (/). Untuk menavigasi ke direktori tertentu, Anda dapat menggunakan perintah “cd” diikuti dengan path direktori.
Berikut adalah beberapa contoh dasar navigasi sistem file:
CommandDetailscd ~Switch to the home directory.cd ..Switch one directory upcd ../ ../..Switch 3 directory upcd /var/wwwSwitch to /var/www directory.cd ../backupSwitch to “backup” directory available in parent directory .Listing Files and Directories
Setelah Anda menavigasi ke direktori tertentu, Anda dapat menggunakan perintah "ls" untuk membuat daftar isi direktori itu. Perintah ini akan menampilkan semua file dan subdirektori dalam direktori saat ini. Anda juga dapat menggunakan opsi "-l" untuk melihat konten dalam format panjang, yang menyertakan informasi tambahan seperti izin file dan stempel waktu.
CommandDetailslslist file di direktori saat ini.ls -lTampilkan daftar panjang file di direktori saat ini.ls -laMasukkan file tersembunyi dalam direktori listing.ls -l /var/wwwList file tersedia di direktori /var/www.Buat dan Kelola File
Manajemen file adalah aspek penting lainnya dalam menggunakan baris perintah Linux. Di sini:
Create New File: Perintah "touch" dapat digunakan untuk membuat file kosong baru.
touch file_nameCopy File: Perintah "cp" digunakan untuk menyalin file
copy file_name new_fileMove or Rename File: perintah "mv" digunakan untuk memindahkan atau mengganti nama file
touch file_name /opt/new_fileDelete a File: Gunakan perintah "rm" digunakan untuk menghapus file
rm file_namee
Untuk menyalin atau memindahkan banyak file sekaligus, Anda dapat menggunakan karakter wildcard (*) untuk menentukan grup file.
Lihat Proses yang Berjalan
Selain manajemen file, baris perintah Linux juga menyediakan sejumlah perintah untuk mengelola proses dan sistem informasi. Perintah "atas" menampilkan informasi waktu nyata tentang proses yang berjalan di sistem Anda, termasuk penggunaan CPU dan memori. Perintah "ps" menampilkan informasi tentang proses yang berjalan di sistem Anda, termasuk ID prosesnya. Pola Serchig di Files
Perintah lain yang berguna adalah "grep", yang mencari pola tertentu dalam file atau sekelompok file. Perintah ini dapat digunakan dalam kombinasi dengan perintah lain untuk memfilter dan memanipulasi output. Mendapatkan Bantuan untuk Perintah
Salah satu perintah terpenting adalah "man", yang menyediakan halaman manual untuk sebagian besar perintah Linux. Perintah ini dapat digunakan untuk melihat informasi rinci tentang perintah tertentu, termasuk opsi dan contoh penggunaannya. Kesimpulan
Kesimpulan, baris perintah Linux adalah alat canggih yang menyediakan berbagai kemampuan untuk berinteraksi dengan sistem operasi dan melakukan berbagai tugas. Dengan mempelajari dasar-dasar navigasi, pengelolaan file, dan perintah umum, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara signifikan saat bekerja dengan Linux.
Referensi tecadmin.com