Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Cara Mengecek Daya Tampung Prodi di UM-PTKIN 2024: Panduan Lengkap!

Posted on April 16, 2024 by syauqi wiryahasana

Proses pendaftaran untuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2024 akan segera dimulai, tepatnya pada Rabu, 17 April 2024, pukul 08.00 WIB dan akan berlangsung hingga Sabtu, 15 Juni 2024, pukul 15.00 WIB.

UM-PTKIN 2024 adalah kesempatan bagi calon mahasiswa yang berkeinginan untuk menempuh pendidikan di berbagai lembaga pendidikan tinggi Islam, seperti Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), serta perguruan tinggi lain yang memiliki program studi dengan izin pendirian dari Kementerian Agama.

Selain memilih lembaga pendidikan tinggi Islam yang diinginkan, penting bagi calon mahasiswa untuk mengetahui kapasitas atau kuota yang tersedia untuk setiap program studi di lembaga tersebut. Kapasitas atau kuota merupakan jumlah maksimum mahasiswa yang dapat diterima oleh perguruan tinggi dalam satu tahun akademik.

Bagaimana cara untuk mengetahui kapasitas setiap program studi dan lembaga pendidikan tinggi Islam? Calon mahasiswa dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kunjungi laman resmi um.ptkin.ac.id.
  2. Pilih opsi ‘PTKIN’.
  3. Pilih lembaga pendidikan tinggi Islam yang diinginkan.
  4. Temukan informasi mengenai kapasitas atau kuota pada halaman tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, calon mahasiswa tidak hanya akan mengetahui kapasitas, tetapi juga kode program studi dan nama program studi yang tersedia di lembaga pendidikan tinggi Islam yang dipilih. Sebagai contoh, calon mahasiswa dapat mengetahui bahwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada UM-PTKIN 2024 menyediakan sebanyak 2.908 kursi. Jumlah kursi atau kapasitas ini terbagi untuk 30 program studi yang disediakan oleh UIN Jakarta.

Kapasitas program studi UIN Jakarta di UM-PTKIN 2024 bervariasi, mulai dari 58 mahasiswa hingga 160 mahasiswa. Program studi dengan kapasitas terbanyak adalah Komunikasi dan Penyiaran Islam. Program studi lainnya dengan kapasitas terbanyak adalah Pendidikan Agama Islam, Dirasat Islamiyah, Perbankan Syariah, dan Ekonomi Syariah, masing-masing dengan kapasitas 140 mahasiswa.

Mengetahui kapasitas program studi tersebut memiliki beberapa manfaat, seperti yang dijelaskan oleh Ifan Prasya dalam artikel di studiliv.com:

  1. Perencanaan Pendidikan

Dengan mengetahui kapasitas, calon mahasiswa dapat merencanakan pendidikan mereka dengan lebih baik. Mereka dapat memilih lembaga pendidikan yang sesuai dengan minat dan kemampuan, serta mempersiapkan diri untuk bersaing dalam proses penerimaan mahasiswa baru.

  1. Persiapan yang Lebih Baik

Pengetahuan tentang kapasitas juga membantu calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik. Mereka dapat menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, mengikuti ujian masuk dengan lebih baik, dan meningkatkan peluang untuk diterima di lembaga pendidikan pilihan.

  1. Pilihan Alternatif

Jika kapasitas di lembaga pendidikan pilihan terbatas, calon mahasiswa dapat mencari alternatif lain. Mereka dapat mencari lembaga pendidikan dengan kapasitas yang lebih besar atau mencari program studi yang serupa di lembaga lain.

Dengan demikian, mengetahui kapasitas setiap program studi pada UM-PTKIN 2024 adalah langkah yang penting bagi calon mahasiswa dalam merencanakan pendidikan mereka dan meningkatkan peluang untuk diterima di lembaga pendidikan tinggi Islam yang diinginkan.

Sumber: UM PTKIN

Terbaru

  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 1 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum PAUD & TK Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Butuh Beasiswa? Ini Beasiswa Alternatif KIP Kuliah Tahun 2025 untuk Jenjang S1
  • Butuh Bantuan SPP? Ini 5 Beasiswa SMA/SMK 2025 Yang Bisa Kamu Coba
  • Apa itu Beasiswa Mutual+ 2025, Syarat, Ketentuan dan Cara Daftarnya
  • Ini Jadwal Resmi Olimpiade Madrasah Indonesia OMI 2025
  • Reportase Kelas: AI dalam Pelayanan Medis Masa Depan
  • IPDN Gelar Seleksi Kompetensi Dasar 2025, Ini Aturannya
  • Ferry Irwandi Bahas Apa itu Friction Shifting Theory?
  • Cara Blokir Game Albion Online Menggunakan Mikrotik
  • EMPAT Cara Mempercepat Loading Website
  • 7 Kesalahan Umum Saat Koding Python bagi Pemula
  • Cara Memanfaatkan Port USB di Router Kalian Biar Tidak Sia-sia
  • Cara Terbaru Membuat Live USB 2025 Anti Gagal
  • Cara Memaksimalkan Penggunan HP Samsung Galaxy Fold 7
  • RUMOR: Google Pixel 10 Bakal Fokus ke eSIM, Bye-Bye Kartu SIM Fisik?
  • Runtuhnya Konstantinopel Bikin Indonesia Terjajah? BENARKAH!?
  • BARU TAHU! Kentang Ternyata Berevolusi dari Tomat Liar
  • Apa itu NISAR, Kolaborasi Pemantau Bumi dari Amerika-India, Indonesia Ngapain?
  • Apple Gelontorkan Rp1.500 Triliun, Perluas Jejak di Amerika Serikat
  • Microsoft Tembus Valuasi USD 4 Triliun, Disokong Moncernya Bisnis AI
  • Pajak Motor Gampang Dibayar di Indomaret, Begini Caranya!
  • Bener Kan! MECO & DR. LANE Dicabut Izin oleh BPOM
  • Contoh Makalah PAI Kelas 7: Hikmah Doa Masuk Pasar
  • Apa Saja Negara-negara Berpenduduk Paling Sedikit di Dunia?
  • Inilah Daftar Provinsi di Indonesia Berdasarkan Tingkat Korupsi
  • Siapa Kim Keon Hee, Ibu Negara Korea, Si Penipu Kripto & Korup?
  • Inilah Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 82 Materi Ayat Sajdah
  • Aturan BARU Komdigi! Starlink Dilarang Di Mobil Bergerak
  • Top 30 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Webometrics Juli 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 1 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum PAUD & TK Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Butuh Beasiswa? Ini Beasiswa Alternatif KIP Kuliah Tahun 2025 untuk Jenjang S1

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme