Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Cara Melakukan Mounting Samba di Linux Server

Posted on May 18, 2024

Pernahkah Anda membutuhkan file yang tersimpan di komputer lain saat sedang menggunakan Linux? Solusinya mudah! Kita bisa memanfaatkan Samba untuk mengakses folder bersama (shared folder) dari komputer lain (host machine) ke komputer Linux Anda. Samba adalah software yang memungkinkan komputer Windows dan Linux untuk saling berbagi file.

Panduan lengkap mounting shared folder dengan Samba di Linux:

Persiapan di Komputer Host (Windows):

  1. Instal Samba: Pastikan Samba sudah terinstal di komputer Windows Anda. Biasanya, Samba sudah termasuk dalam paket instalasi Windows secara default. Namun, jika belum ada, Anda bisa mengunduhnya dari situs resmi Samba.
  2. Konfigurasi Samba: Buka file konfigurasi Samba (biasanya terletak di C:\Windows\System32\drivers\etc\smb.conf). Tambahkan konfigurasi untuk folder yang ingin Anda bagikan.

Contoh konfigurasi:

[shared_folder]
path = /path/to/shared/folder  # Ganti dengan lokasi folder yang ingin dibagikan
writable = yes  # Izinkan akses tulis ke folder
guest ok = yes  # Izinkan akses tanpa perlu username dan password (opsional)

Di Linux:

  1. Instal Paket cifs-utils: Pastikan paket cifs-utils terinstal di komputer Linux Anda. Paket ini dibutuhkan untuk mounting filesystem CIFS (sistem file yang digunakan Samba). Gunakan package manager sesuai distro Linux Anda, misalnya:
sudo apt update  # Update daftar paket (untuk distro berbasis Debian/Ubuntu)
sudo apt install cifs-utils
  1. Temukan IP Address Komputer Host: Buka terminal dan gunakan perintah berikut untuk mengetahui IP address komputer Windows Anda:
ip addr show | grep inet | grep -v 127.0.0.1 | awk '{print $2}' | cut -d'/' -f1
  1. Buat Mount Point: Buat direktori di Linux tempat Anda ingin mengakses folder bersama tersebut. Sebagai contoh, buat direktori bernama shared_folder di direktori home Anda:
mkdir ~/shared_folder
  1. Mounting Shared Folder: Gunakan perintah mount untuk mounting folder bersama. Ganti host_ip dengan IP address komputer Windows Anda dan shared_folder_name dengan nama folder yang dibagikan:
sudo mount -t cifs //host_ip/shared_folder_name ~/shared_folder -o guest  # Akses tanpa username dan password (sesuai dengan konfigurasi di Windows)

Catatan: Jika folder bersama memerlukan username dan password, tambahkan opsi berikut pada perintah mount:

username=your_username,password=your_password
  1. Verifikasi Mounting: Periksa apakah folder bersama sudah terhubung dengan benar. Gunakan perintah ls untuk melihat isi direktori mount point:
ls ~/shared_folder

Jika muncul daftar file, maka folder bersama sudah berhasil terhubung.

  1. Akses dan Modifikasi File: Sekarang Anda dapat mengakses dan memodifikasi file di folder bersama tersebut secara langsung dari komputer Linux Anda.
  2. Unmounting Shared Folder (Opsional): Setelah selesai menggunakan folder bersama, Anda dapat memutuskan koneksi (unmount) menggunakan perintah umount:
sudo umount ~/shared_folder
  1. Automount (Opsional): Jika Anda ingin folder bersama terhubung secara otomatis saat Linux booting, Anda dapat menambahkan entri ke file /etc/fstab.

Peringatan: Mengubah file /etc/fstab dapat menyebabkan kesalahan booting jika terjadi kesalahan konfigurasi. Pastikan Anda memahami dan berhati-hati saat mengedit file ini.

Contoh entri di /etc/fstab:

//host_ip/shared_folder_name  /home/your_username/shared_folder  cifs  guest  0  0

Ganti informasi sesuai konfigurasi Anda. Setelah menambahkan entri, Anda dapat melakukan reboot atau mounting secara manual menggunakan:

sudo mount -a

Selamat! Anda telah berhasil mounting shared folder menggunakan Samba dengan filesystem type (cifs) yang tepat. Sekarang, Anda dapat mengakses dan mengelola file di folder bersama tersebut dengan mudah.

Tips Tambahan:

  • Pastikan firewall di kedua komputer (Windows dan Linux) mengizinkan koneksi Samba.
  • Untuk keamanan, sebaiknya gunakan username dan password untuk mengakses folder bersama, terutama jika diakses oleh banyak pengguna.
  • Samba memiliki berbagai opsi konfigurasi yang lebih detail. Anda dapat mempelajarinya lebih lanjut di dokumentasi resmi Samba.

Terbaru

  • Kode 0425 Daerah Mana? Ini Pengertian dan Fakta Sebenarnya
  • Apa Itu SSS CapCut? Pengertian Downloader Video Tanpa Watermark yang Wajib Kalian Tahu
  • Apa Itu Paket GamesMAX Telkomsel? Ini Pengertian dan Fungsinya Bagi Gamers
  • Apa Itu Menu Plus di Google Search? Ini Pengertian dan Fungsinya
  • Apa Itu Lepas Kolpri? Ini Pengertian dan Fenomenanya di Dunia Gaming
  • Pixel Buds Pro Dapat Update Software dengan Dukungan ANC Adaptif dan Peningkatan Audio
  • Mous Pixel Watch 4 Akan Hadir dengan Charger Baru dan Fitur-Fitur Terbaru
  • Hati-hati, Video Asli Botol Golda Viral Season 4 Full 6.30 Menit, Cek Link dan Faktanya disini!
  • Google Docs Dapat Update Material 3 dan Desain Ekspresif Baru, Fokus pada Kreativitas dan Kolaborasi
  • Belum Tahu? Ini Trik Hitung Cost Per Gigabyte Supaya Gak Boncos Saat Beli Paket Internet
  • Apple TV dan Google Cast Akan Terintegrasi Lebih Dalam, Tawarkan Pengalaman Streaming yang Lebih Baik
  • Lagi Rame Botol Golda Viral 19 Detik? APA ITU? Jangan Asal Klik Link Sembarangan, Ini Bahayanya!
  • Apa itu Regedit FF Auto Headshot 100 No Password 2024? Simak Definisi dan Cara Kerjanya
  • Apa Itu KPH dan MPH? Pengertian dan Perbedaannya di Game Balap
  • Belum Tahu? Inilah Cara Aman Quotex Login dan Solusi Kalau Error!
  • Apa Itu Fitur Gestur Baru di Pixel Watch 4? Ini Pengertian dan Perbedaannya
  • Belum Tahu? Inilah Cara Aman Login Binomo dan Trik Trading Buat Pemula Biar Nggak Boncos
  • Cara Mengatasi Error ‘Versi Diagnostik Belum Terbarui’ (Your current version of diagnostics is not up to date)
  • Cara Membuat Newsletter di Outlook 365
  • Sering Telepon di Tempat Berisik? Fitur Baru Expressive Call dari Google Bakal Jadi Penyelamat Kalian!
  • Google Pixel 10 Pro Akan Punya Integrasi Play Points Lebih Dalam
  • Stop Cara Kuno! Ini Trik Supaya Manajemen Karyawan Jadi Lebih Cepat dan Anti Ribet
  • Bug di Aplikasi Cuaca Wear OS Google: Update Tidak Ngaruh!
  • Samsung Kembangkan Sensor Kamera Baru Pakai Teknologi Global Shutter dan Efek Blur Bergerak
  • Cara Membuat Anggaran Otomatis di Excel
  • Baseus X1 Pro Kamera: Kamera Ringkas dengan Fitur Canggih dan Harga yang Menarik
  • Profil Sosmed Kalian Sepi? Gini Caranya Makeover Bio Biar Makin Dilirik Sama Netizen!
  • Cara Mengatasi Error ‘Disk is Full or Read-Only’
  • Belum Tahu? Inilah Trik Ampuh Atasi Error ‘We Were Unable To Create Your Notebook’ di OneNote
  • Trik Instagram Stories 2025: Ubah Viewer Jadi Loyal Follower dengan Fitur Sederhana Ini
  • Ini Dia ESP32 P4: IoT RISC-V dengan Layar AMOLED dan LoRa, Perangkat Handheld Inovatif
  • Apa Itu HealthyPi-6? Solusi Open Source untuk Akuisisi Biosignal
  • Jetson THOR Industrial PC: 25Gbe Networking dan Bisa Pakai Kamera GMSL2
  • Azul Systems Akuisisi Payara Java Server
  • PC Kentang Jadi Ngebut? Coba GRML 2025, Distro Debian Ringan dengan Kernel 6.17!
  • Apa Itu US National Framework for AI? Kepres Donald Trump Bikin Heboh Dunia AI
  • Kenapa Bisnis Properti & Real Estate Harus Pakai AI, Ini Alasannya!
  • BARU! Brave Browser Bakal Bisa Ngerjain Tugas Kalian Secara Otomatis Lewat Agentic AI!
  • Belum Tahu? Google Maps Bakal Makin Canggih Berkat Integrasi Gemini Visual Ini!
  • Siap-Siap! Tahun 2026 Gemini Bakal “Menjajah” Chrome, iPhone, sampai Smartwatch Kalian
  • Apa Itu Video PT Pabrik Brebes Viral? Ini Pengertian dan Fakta Sebenarnya
  • Apa itu Data Breach Coupang? Pengertian dan Kronologi Kebocoran Data Terbesar di Korea Selatan
  • Apa Itu CVE-2018-4063? Pengertian Celah Keamanan Sierra Wireless AirLink yang Masuk Katalog CISA
  • Apa Itu Ashen Lepus? Kelompok Peretas yang Mengincar Instansi Pemerintah Timur Tengah
  • Pengertian Vulnerability WebKit Apple Terbaru: Apa Itu CVE-2025-43529 dan CVE-2025-14174?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme