Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Cara Memperbaiki Error ID Event 1032, Secure Boot dan BitLocker Conflict

Posted on May 13, 2024

Apakah Anda pernah mengalami masalah dengan Secure Boot dan menemukan ID Peristiwa 1032 yang disertai pesan “Pembaruan Boot Aman tidak diterapkan karena diketahui adanya ketidakcocokan dengan konfigurasi BitLocker saat ini”? Jika ya, artikel ini akan memandu Anda untuk mengatasi masalah tersebut.

ID Peristiwa 1032 mengindikasikan adanya konflik antara Secure Boot, sistem keamanan boot komputer, dan BitLocker, sistem enkripsi hard drive. Konflik ini biasanya muncul ketika Secure Boot, yang berbasis firmware UEFI, mencoba memperbarui sistem pengenalannya. BitLocker, dalam skenario ini, dapat dianggap sebagai potensi ancaman keamanan, memaksanya masuk ke mode pemulihan dan memicu ID Peristiwa 1032 di log peristiwa.

Memahami Secure Boot dan BitLocker

Secure Boot berfungsi sebagai pelindung berbasis firmware untuk komputer. Sistem ini memastikan bahwa hanya perangkat lunak resmi atau tepercaya yang dijalankan selama proses booting. Validasi dilakukan dengan membandingkan tanda tangan digital perangkat lunak dengan serangkaian kunci yang telah ditentukan sebelumnya, disimpan di UEFI.

Kumpulan kunci tepercaya ini disimpan dalam database Secure Boot (DB). Selain itu, firmware juga menyimpan database kunci atau tanda tangan yang tidak diizinkan untuk dijalankan pada platform di Database Pembaruan Tanda Tangan Terlarang Boot Keamanan (DBX).

Melalui Pembaruan Keamanan KB5012170, Microsoft telah memperbarui database DBX untuk meningkatkan keamanan sistem.

BitLocker, di sisi lain, adalah sistem enkripsi hard drive yang melindungi data Anda dari akses yang tidak sah.

Solusi untuk ID Peristiwa 1032: Menangguhkan BitLocker Sementara

Untuk mengatasi konflik antara Secure Boot dan BitLocker, Anda dapat menangguhkan BitLocker sementara selama dua siklus restart. Langkah ini memungkinkan instalasi KB5016061 dan pembaruan Secure Boot berjalan lancar.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menangguhkan BitLocker sementara:
Buka Terminal Windows sebagai Administrator. Anda dapat melakukannya dengan mencari “cmd” di menu Start, klik kanan pada “Command Prompt”, dan pilih “Run as administrator”.


Masukkan perintah berikut pada prompt Terminal:

Manage-bde -Protectors -Disable %systemdrive% -RebootCount 2

Mari kita uraikan perintah tersebut:

  • Manage-bde: Ini adalah alat baris perintah untuk mengelola BitLocker Drive Encryption (BDE).
  • Pelindung: Menunjukkan bahwa kita akan mengelola kata sandi, kunci, dan komponen lain yang digunakan dalam enkripsi BitLocker.
  • Nonaktifkan %systemdrive% -RebootCount 2: Menonaktifkan enkripsi BitLocker untuk drive sistem (biasanya drive C:) selama dua kali reboot sebelum memulai proses dekripsi.
  • Jendela dua reboot ini memberikan waktu untuk mengamankan cadangan kunci pemulihan sebelum proses dekripsi dimulai. Ini merupakan langkah pengamanan untuk mencegah kehilangan data jika sistem terburu-buru menonaktifkan BitLocker.


Setelah dua kali restart, aktifkan kembali BitLocker dengan memasukkan perintah berikut:

Manage-bde -Protectors -Enable %systemdrive%

Setelah BitLocker diaktifkan kembali, periksa kembali log peristiwa untuk memastikan ID Peristiwa 1032 tidak muncul lagi.

Kesimpulan

Dengan menangguhkan BitLocker sementara, Anda dapat mengatasi konflik dengan Secure Boot dan menyelesaikan masalah yang ditunjukkan oleh ID Peristiwa 1032. Langkah-langkah ini memastikan bahwa pembaruan keamanan dapat diterapkan dengan sukses dan sistem Anda tetap terlindungi.

Terbaru

  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Kenapa Chromebook Tak Populer di Indonesia?
  • 10 Cara Menambah Followers Instagram Gratis di Tahun 2025: Strategi Lengkap
  • Cara Dapat Reward Telkomsel Prestige Gold 17GB
  • 5 Fitur Premium di ASUS Gaming K16 K3605VC, Laptop Gaming dengan Harga Terjangkau!
  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?
  • Contoh Makalah K3: Apa itu Sertifikasi K3?
  • Cara Cek Bansos September 2025
  • Ini Jadwal Kereta Bandara Adi Soemarmo Agustus 2025
  • Apa itu Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Pertama?
  • Cagongjok: Budaya Memalukan Korea, Ketika Kafe Jadi Kantor dan Ruang Belajar
  • Pengertian Anomali Brainrot
  • Penemuan DNA Denisovan Manusia Purba Amerika
  • SpaceX Akan Luncurkan Pesawat Rahasia X-37B Space Force Amerika
  • Biawak: Antara Hama dan Penjaga Ekosistem
  • Ini Profil Komjend Dedi Prasetyo Wakapolri Baru
  • Fraksi PKB DPRD Pati Tetap Selidiki Dugaan Pelanggaran Kasus RSUD Pati
  • Fraksi PKB Kritik Penggunaan Anggaran Prabowo, Fokus pada Fasilitas Publik
  • Inilah Syarat Nilai Minimal Raport Pendaftar SNBP 2026
  • Kemendikdasmen Sangkal Isu PPG Guru Tertentu Tidak Ada Lagi
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 5 SD/MI Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Inilah Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ilmuwan Colorado University Bikin Particle Collider Mini, Bisa Atasi Kanker
  • Inilah Susunan Upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus di Istana Negara
  • FAKTA: Soeharto Masih Komandan PETA Saat Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
  • Materi Tes CPNS 2025: Fungsi dan Wewenang DPR/DPD
  • Cara Menjadi Siswa Eligible Daftar SNBP 2026 Terbaru!
  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Kenapa Chromebook Tak Populer di Indonesia?
  • 10 Cara Menambah Followers Instagram Gratis di Tahun 2025: Strategi Lengkap

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme