Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Apindo dan Buruh Bersatu Tolak Tapera, Siap Judicial Review dan Aksi Besar-Besaran!

Posted on June 1, 2024

Dunia ketenagakerjaan Indonesia kembali memanas. Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan serikat buruh kompak menyatakan penolakan terhadap kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Penolakan ini disampaikan dalam konferensi pers bersama yang diadakan di Kantor Apindo, Jakarta Selatan, pada Jumat (31/5/2024).

Alasan Penolakan Tapera

Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani, menyampaikan beberapa alasan penolakan Tapera, di antaranya:

  • Memperberat beban pekerja dan pengusaha: Iuran Tapera sebesar 2,5% dari gaji pekerja dan 0,5% dari perusahaan dinilai menambah beban baru bagi kedua pihak.
  • Lebih tepat untuk sektor formal: Shinta menilai konsep Tapera lebih tepat diterapkan di sektor formal, seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri.
  • Kurangnya sosialisasi: Pengusaha dan buruh merasa kurang dilibatkan dan disosialisasikan sebelum kebijakan Tapera ditetapkan.
  • Sudah ada program serupa: Menurut Shinta, sudah ada program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) di BPJS Ketenagakerjaan yang bisa digunakan untuk membeli rumah.

Langkah Penolakan

Apindo dan serikat buruh berencana mengambil langkah-langkah berikut untuk menolak Tapera:

  • Judicial Review (JR): Apindo akan mengajukan JR ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk UU Tapera dan ke Mahkamah Agung (MA) untuk PP Tapera.
  • Aksi besar-besaran: Serikat buruh siap turun ke jalan untuk menggelar aksi besar-besaran.

Dukungan dari Serikat Buruh

Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Elly Rosita Silaban, menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah penolakan Tapera.

KSBSI juga tengah merancang pengaduan dan masukan yang akan disampaikan ke MA.

Kesimpulan

Penolakan Tapera oleh Apindo dan serikat buruh menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap kebijakan tersebut.

Pemerintah perlu memperhatikan aspirasi para pemangku kepentingan sebelum melanjutkan implementasi Tapera.

Dialog dan konsensus antara pemerintah, pengusaha, dan buruh menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah ini.

Terbaru

  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?
  • Mengenal Situs tiktoklikesgenerator.com
  • Apa itu Ovil App Studio?
  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Kenapa Chromebook Tak Populer di Indonesia?
  • 10 Cara Menambah Followers Instagram Gratis di Tahun 2025: Strategi Lengkap
  • Cara Dapat Reward Telkomsel Prestige Gold 17GB
  • 5 Fitur Premium di ASUS Gaming K16 K3605VC, Laptop Gaming dengan Harga Terjangkau!
  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?
  • Contoh Makalah K3: Apa itu Sertifikasi K3?
  • Cara Cek Bansos September 2025
  • Ini Jadwal Kereta Bandara Adi Soemarmo Agustus 2025
  • Apa itu Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Pertama?
  • Cagongjok: Budaya Memalukan Korea, Ketika Kafe Jadi Kantor dan Ruang Belajar
  • Pengertian Anomali Brainrot
  • Penemuan DNA Denisovan Manusia Purba Amerika
  • SpaceX Akan Luncurkan Pesawat Rahasia X-37B Space Force Amerika
  • Biawak: Antara Hama dan Penjaga Ekosistem
  • Ini Profil Komjend Dedi Prasetyo Wakapolri Baru
  • Fraksi PKB DPRD Pati Tetap Selidiki Dugaan Pelanggaran Kasus RSUD Pati
  • Fraksi PKB Kritik Penggunaan Anggaran Prabowo, Fokus pada Fasilitas Publik
  • Inilah Syarat Nilai Minimal Raport Pendaftar SNBP 2026
  • Kemendikdasmen Sangkal Isu PPG Guru Tertentu Tidak Ada Lagi
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 5 SD/MI Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Inilah Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ilmuwan Colorado University Bikin Particle Collider Mini, Bisa Atasi Kanker
  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?
  • Mengenal Situs tiktoklikesgenerator.com

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme