Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

GAWAT! 12 Bank Tutup Tahun Ini: Daftar, Penyebab, dan Update Terbaru!

Posted on June 2, 2024

Tahun 2024 menjadi tahun yang kelam bagi industri perbankan di Indonesia. Jumlah bank yang ditutup tahun ini telah melampaui angka tahun lalu dan bahkan di atas rata-rata 18 tahun terakhir. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut izin usaha 12 bank perekonomian rakyat (BPR) sejak Januari-Mei 2024. Angka ini 3 kali lipat dibandingkan tahun 2023!

Daftar Bank yang Tutup:

  1. BPR Wijaya Kusuma (Madiun) – Dicabut izinnya pada 4 Januari 2024 karena tidak dapat melakukan penyehatan sesuai ketentuan.
  2. BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda) – Dicabut izinnya pada 26 Januari 2024. Sebelum ditutup, BPRS Mojo Artho telah masuk daftar pasien LPS dan kondisinya terus memburuk karena pengelolaan yang tidak hati-hati.
  3. BPR Usaha Madani Karya Mulia (Surakarta) – Dicabut izinnya pada 5 Februari 2024 setelah gagal melakukan penyehatan.
  4. BPR Pasar Bhakti Sidoarjo (Sidoarjo) – Dicabut izin usahanya oleh OJK pada 16 Februari 2024.
  5. BPR Purworejo (Purworejo) – Dicabut izinnya oleh OJK sejak 20 Februari 2024.
  6. BPR EDC Cash (Tangerang) – Dicabut izinnya oleh OJK pada tanggal 27 Februari 2024.
  7. BPR Aceh Utara – Dicabut izinnya oleh OJK terhitung sejak tanggal 4 Maret 2024. Sebelumnya, BPR itu telah menyandang status Bank Dalam Resolusi (BDR) pada 12 Januari 2024.
  8. PT BPR Sembilan Mutiara (Pasaman Barat) – Dicabut izin usaha pada tanggal 2 April 2024.
  9. PT BPR Bali Artha Anugrah (Denpasar) – Dicabut izin usaha pada tanggal 4 April 2024.
  10. PT BPRS Saka Dana Mulia (Kudus) – Dicabut izin usaha pada tanggal 19 April 2024.
  11. PT BPR Dananta (Kudus) – Dicabut izin usaha pada tanggal 13 Mei 2024.
  12. PT BPR Bank Jepara Artha (Perseroda) (Jepara) – Dicabut izin usaha pada tanggal 13 Mei 2024.

Penyebab Penutupan:

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa penutupan bank-bank tersebut terutama disebabkan oleh mismanagement pemiliknya. Hal ini mengakibatkan berbagai permasalahan seperti:

  • Kesehatan keuangan bank yang memburuk
  • Ketidakmampuan bank untuk memenuhi kewajibannya
  • Pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan
  • Penyalahgunaan dana bank

Update Terbaru:

  • LPS telah mendapat anggaran untuk menyelamatkan sebanyak 12 BPR tahun ini.
  • Jumlah tersebut bisa saja berkurang atau bertambah tergantung kondisi.
  • OJK memiliki program konsolidasi BPR untuk mengatasi masalah ini.

Dampak Penutupan Bank:

  • Nasabah kehilangan akses ke layanan perbankan.
  • Nasabah tabungan kehilangan dananya jika bank tidak diselamatkan oleh LPS.
  • Ekonomi lokal terganggu.

Informasi Lebih Lanjut:

  • Situs web OJK: https://ojk.go.id/
  • Situs web LPS: https://lps.go.id/

Kesimpulan:

Penutupan 12 bank di tahun 2024 ini merupakan sebuah peringatan bagi industri perbankan di Indonesia. Penting bagi bank untuk menerapkan tata kelola yang baik dan mematuhi peraturan perundang-undangan agar terhindar dari penutupan. Nasabah juga perlu berhati-hati dalam memilih bank untuk menyimpan dananya.

Terbaru

  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?
  • Mengenal Situs tiktoklikesgenerator.com
  • Apa itu Ovil App Studio?
  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Kenapa Chromebook Tak Populer di Indonesia?
  • 10 Cara Menambah Followers Instagram Gratis di Tahun 2025: Strategi Lengkap
  • Cara Dapat Reward Telkomsel Prestige Gold 17GB
  • 5 Fitur Premium di ASUS Gaming K16 K3605VC, Laptop Gaming dengan Harga Terjangkau!
  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?
  • Contoh Makalah K3: Apa itu Sertifikasi K3?
  • Cara Cek Bansos September 2025
  • Ini Jadwal Kereta Bandara Adi Soemarmo Agustus 2025
  • Apa itu Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Pertama?
  • Cagongjok: Budaya Memalukan Korea, Ketika Kafe Jadi Kantor dan Ruang Belajar
  • Pengertian Anomali Brainrot
  • Penemuan DNA Denisovan Manusia Purba Amerika
  • SpaceX Akan Luncurkan Pesawat Rahasia X-37B Space Force Amerika
  • Biawak: Antara Hama dan Penjaga Ekosistem
  • Ini Profil Komjend Dedi Prasetyo Wakapolri Baru
  • Fraksi PKB DPRD Pati Tetap Selidiki Dugaan Pelanggaran Kasus RSUD Pati
  • Fraksi PKB Kritik Penggunaan Anggaran Prabowo, Fokus pada Fasilitas Publik
  • Inilah Syarat Nilai Minimal Raport Pendaftar SNBP 2026
  • Kemendikdasmen Sangkal Isu PPG Guru Tertentu Tidak Ada Lagi
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 5 SD/MI Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Inilah Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ilmuwan Colorado University Bikin Particle Collider Mini, Bisa Atasi Kanker
  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?
  • Mengenal Situs tiktoklikesgenerator.com

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme