Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Viral! Netizen Tutup Akses Masuk Kampung Sukolilo Pati di Google Maps Usai Kasus Penganiayaan Bos Rental Mobil

Posted on June 16, 2024 by syauqi wiryahasana

Sebuah aksi mengejutkan terjadi di dunia maya baru-baru ini. Area masuk kampung Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, secara tiba-tiba menghilang dari Google Maps. Hal ini merupakan buntut dari kasus penganiayaan seorang bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH yang berujung pada kematian tragisnya di Sukolilo.

Awal Mula Tragedi Penganiayaan

Belum lama ini, viral sebuah kisah pilu yang menggemparkan warga Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. BH, seorang bos rental mobil asal Jakarta, datang ke Sukolilo dengan tujuan mulia untuk mengambil kembali mobilnya yang hilang. Berbekal arahan GPS, BH menuju ke daerah tersebut.

Namun, takdir berkata lain. BH justru mendapatkan perlakuan tak terduga dari warga setempat. Ia menjadi korban pengeroyokan brutal yang merenggut nyawanya di tempat.

Aksi Ketegasan Polresta Pati

Menanggapi tragedi ini, Polresta Pati bergerak cepat untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Hasilnya, tiga orang tersangka utama telah ditetapkan, yaitu EN (51), BC (37), dan AG (35).

Ketiga tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya atas aksi keji yang telah mereka lakukan.

Gerakan Netizen: Memboikot Sukolilo di Google Maps

Kemarahan publik atas tragedi ini tak berhenti di situ. Di dunia maya, para netizen berbondong-bondong menunjukkan aksinya dengan menutup area masuk kampung Sukolilo di Google Maps.

Aksi ini viral di media sosial, salah satunya melalui cuitan akun @Heraloebss yang menunjukkan area masuk Sukolilo telah ditutup total oleh warganet.

Berbagai komentar pun membanjiri cuitan tersebut. Banyak netizen yang menyatakan dukungannya terhadap aksi ini sebagai bentuk balasan atas tindakan brutal warga Sukolilo terhadap BH.

Dampak Aksi Netizen: Pro dan Kontra

Aksi penutupan area masuk Sukolilo di Google Maps menuai beragam tanggapan. Di satu sisi, banyak yang mendukung aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap korban dan keluarganya.

Di sisi lain, muncul pula kekhawatiran bahwa aksi ini dapat berdampak negatif pada warga Sukolilo yang tidak terlibat dalam tragedi tersebut.

Kesimpulan

Tragedi penganiayaan BH di Sukolilo menjadi pengingat bahwa kekerasan tidak pernah menjadi solusi. Penting untuk mengedepankan penyelesaian masalah dengan cara yang damai dan terhormat.

Aksi netizen dalam menutup area masuk Sukolilo di Google Maps, meskipun dapat dimengerti sebagai bentuk luapan emosi, perlu dievaluasi kembali.

Kita perlu mencari solusi yang lebih konstruktif untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.

Mari kita bersama-sama membangun masyarakat yang lebih berbudaya dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Terbaru

  • Ilmuwan Colorado University Bikin Particle Collider Mini, Bisa Atasi Kanker
  • Inilah Susunan Upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus di Istana Negara
  • FAKTA: Soeharto Masih Komandan PETA Saat Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
  • Materi Tes CPNS 2025: Fungsi dan Wewenang DPR/DPD
  • Cara Menjadi Siswa Eligible Daftar SNBP 2026 Terbaru!
  • Pendaftaran PPG Guru Tertentu 2025 Diperpanjang, Ini Syarat dan Caranya!
  • Struktur Kurikulum Kelas 2 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 1 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum PAUD & TK Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Butuh Beasiswa? Ini Beasiswa Alternatif KIP Kuliah Tahun 2025 untuk Jenjang S1
  • Butuh Bantuan SPP? Ini 5 Beasiswa SMA/SMK 2025 Yang Bisa Kamu Coba
  • Apa itu Beasiswa Mutual+ 2025, Syarat, Ketentuan dan Cara Daftarnya
  • Ini Jadwal Resmi Olimpiade Madrasah Indonesia OMI 2025
  • Reportase Kelas: AI dalam Pelayanan Medis Masa Depan
  • IPDN Gelar Seleksi Kompetensi Dasar 2025, Ini Aturannya
  • Ferry Irwandi Bahas Apa itu Friction Shifting Theory?
  • Cara Blokir Game Albion Online Menggunakan Mikrotik
  • EMPAT Cara Mempercepat Loading Website
  • 7 Kesalahan Umum Saat Koding Python bagi Pemula
  • Cara Memanfaatkan Port USB di Router Kalian Biar Tidak Sia-sia
  • Cara Terbaru Membuat Live USB 2025 Anti Gagal
  • Cara Memaksimalkan Penggunan HP Samsung Galaxy Fold 7
  • RUMOR: Google Pixel 10 Bakal Fokus ke eSIM, Bye-Bye Kartu SIM Fisik?
  • Runtuhnya Konstantinopel Bikin Indonesia Terjajah? BENARKAH!?
  • BARU TAHU! Kentang Ternyata Berevolusi dari Tomat Liar
  • Apa itu NISAR, Kolaborasi Pemantau Bumi dari Amerika-India, Indonesia Ngapain?
  • Apple Gelontorkan Rp1.500 Triliun, Perluas Jejak di Amerika Serikat
  • Microsoft Tembus Valuasi USD 4 Triliun, Disokong Moncernya Bisnis AI
  • Pajak Motor Gampang Dibayar di Indomaret, Begini Caranya!
  • Bener Kan! MECO & DR. LANE Dicabut Izin oleh BPOM
  • Ilmuwan Colorado University Bikin Particle Collider Mini, Bisa Atasi Kanker
  • Inilah Susunan Upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus di Istana Negara
  • FAKTA: Soeharto Masih Komandan PETA Saat Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme