Google sedang mempersiapkan fitur penting untuk ChromeOS Flex, versi ChromeOS yang dapat dijalankan di PC manapun, terutama ditujukan untuk sekolah dan organisasi yang tidak ingin sepenuhnya beralih ke perangkat keras baru. Fitur ini akan memungkinkan pembaruan firmware melalui fwupd, alat yang digunakan oleh sebagian besar ekosistem Linux untuk menangani pembaruan firmware.
fwupd: Solusi Pembaruan Firmware untuk Linux
Sebelum fwupd hadir pada tahun 2015, pembaruan firmware UEFI dari sistem operasi hanya dapat dilakukan dari Windows atau sistem berbasis DOS. fwupd hadir sebagai solusi open-source yang memungkinkan pengguna untuk memperbarui firmware mereka dari Linux.
ChromeOS Flex Menyambut fwupd
Perubahan terbaru pada proyek open-source Chromium mengindikasikan bahwa Google sedang mengadopsi fwupd untuk ChromeOS Flex. Fitur ini akan memungkinkan pengguna ChromeOS Flex untuk memperbarui firmware motherboard, aksesori yang terhubung, atau perangkat keras lainnya langsung dari sistem operasi mereka.
Keuntungan bagi Pengguna ChromeOS Flex
Saat ini, pengguna ChromeOS Flex yang ingin memperbarui firmware mereka harus masuk ke sistem operasi lain, seperti Windows atau distribusi desktop Linux dengan fwupd. Dengan penerapan fwupd di ChromeOS Flex, proses pembaruan firmware akan menjadi jauh lebih mudah dan praktis.
Ketersediaan Fitur
Meskipun belum ada jadwal resmi kapan fitur ini akan tersedia di versi stabil ChromeOS Flex, kemungkinan besar akan memakan waktu beberapa bulan. Google biasanya mengikuti jadwal rilis reguler untuk ChromeOS, dan pembaruan ini akan mengikuti alur tersebut.
Kesimpulan
Penerapan fwupd di ChromeOS Flex merupakan langkah positif yang akan meningkatkan kemampuan dan fleksibilitas sistem operasi ini. Dukungan pembaruan firmware akan membuat ChromeOS Flex lebih menarik bagi pengguna yang ingin memanfaatkan perangkat keras yang ada dengan sistem operasi yang stabil dan aman.