Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Cara Mengatasi Error “Couldn’t Find a Bootable Operating System” di Surface

Posted on October 8, 2024

Pernahkah Anda menyalakan laptop Surface Anda dan disambut dengan pesan kesalahan “Couldn’t find a bootable operating system”? Kesalahan ini bisa terjadi karena beberapa faktor, mulai dari masalah pada hard drive hingga pengaturan boot yang tidak tepat. Jangan khawatir! Artikel ini akan memandu Anda melalui berbagai solusi untuk mengatasi kesalahan ini.

Mengenali Kesalahan

Pesan kesalahan “Couldn’t find a bootable operating system” umumnya disertai dengan kalimat “Check the Boot configuration to try to fix this.” Ini artinya, sistem tidak dapat menemukan drive yang berisi sistem operasi yang bisa di-boot.

Solusi untuk Mengatasi Kesalahan

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda coba untuk mengatasi kesalahan ini:

1. Periksa Apakah SSD Terdeteksi

Kesalahan ini sering muncul jika Surface Anda tidak mendeteksi SSD (Solid State Drive). Beberapa hal yang mungkin menyebabkannya:

  • SSD tidak terpasang dengan benar
  • Kabel penghubung SSD ke Surface rusak
  • SSD mengalami kerusakan

Untuk memeriksa apakah SSD terdeteksi, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Masuk ke UEFI: Tekan dan tahan tombol Volume Atas dan tekan tombol Power. Terus tahan Volume Atas sampai layar UEFI muncul.
  • Periksa Penyimpanan: Cari bagian yang menampilkan perangkat penyimpanan. Jika SSD Anda tidak muncul di sana, matikan Surface Anda, buka, dan periksa apakah SSD terpasang dengan benar. Jika Anda tidak yakin bagaimana melakukannya, sebaiknya hubungi teknisi profesional.

2. Periksa Pengaturan Boot

Langkah selanjutnya adalah memeriksa pengaturan boot. Pastikan pengaturan tersebut memilih disk yang tepat sebagai perangkat boot.

  • Masuk ke UEFI: Ikuti langkah yang sama seperti di atas untuk masuk ke UEFI.
  • Pilih Boot Configuration: Pilih opsi Boot Configuration di sisi kiri layar.
  • Periksa Perangkat Boot: Lihat perangkat mana yang dipilih sebagai perangkat boot. Jika bukan perangkat yang benar, pilih perangkat yang tepat dan geser ke bagian atas daftar.
  • Restart: Pilih Exit di sisi kiri dan tekan Restart. Periksa apakah kesalahan masih muncul.

3. Paksa Restart Surface

Jika pengaturan Boot Configuration sudah benar, tetapi kesalahan tetap muncul, cobalah paksa restart Surface Anda. Tekan dan tahan tombol Power sampai Surface Anda restart. Lepaskan tombol Power saat Anda melihat logo Windows muncul di layar.

4. Reset Surface Anda

Jika masalah tetap ada, reset Surface Anda dengan membuat USB Recovery Drive. Tindakan ini akan menghapus semua aplikasi dan program yang terpasang dan mengembalikan Surface Anda ke pengaturan pabrik.

  • Unduh Image Recovery: Unduh image recovery untuk Surface Anda di komputer yang berfungsi dari situs web resmi Microsoft. Anda perlu memasukkan nomor model Surface Anda untuk mengunduh image recovery yang tepat.
  • Buat USB Recovery Drive: Setelah image recovery diunduh, hubungkan USB flash drive ke komputer Anda. Cari “Recovery Drive” di Windows Search. Pilih Recovery Drive dari hasil pencarian. Klik Yes pada UAC prompt.
  • Jalankan Recovery Drive Tool: Tool Recovery Drive akan muncul. Hilangkan centang pada kotak “Back up system files to the recovery drive” dan klik Next. Pilih USB flash drive Anda dan klik Next. Klik Create. Tindakan ini akan memformat USB flash drive Anda. Pastikan Anda telah mencadangkan data dari USB flash drive sebelum melanjutkan.
  • Salin File Recovery: Buka folder yang berisi image recovery yang Anda unduh dari situs web Microsoft. Salin dan tempel semua data di dalam folder tersebut ke USB flash drive. Jika diminta untuk mengganti file yang ada, klik Yes.
  • Recovery dari USB: Hubungkan USB flash drive ke port USB Surface yang rusak. Tekan dan tahan tombol Volume Turun, lalu tekan tombol Power sekali. Terus tahan tombol Volume Turun sampai Anda melihat logo Windows dan titik berputar di layar. Pilih tata letak keyboard (jika diminta). Pilih Troubleshoot > Recover from a drive > Just remove my files. Kemudian, klik Recover. Surface Anda akan restart untuk memulai proses pemulihan. Setelah selesai, atur PC Anda dengan mengikuti instruksi di layar.

5. Hubungi Dukungan

Jika masalah masih berlanjut, Anda harus mencari bantuan profesional. Hubungi dukungan Microsoft untuk meminta bantuan perbaikan Surface Anda.

Catatan:

  • Kesalahan “No Bootable Device” sering muncul pada perangkat Microsoft Surface Go. Untuk mengatasi kesalahan ini, Anda perlu memulihkan Surface Go melalui perangkat penyimpanan USB dengan mendapatkan file solusi USB. Anda dapat mengunduh file solusi USB dari situs web resmi Microsoft.
  • Untuk melihat opsi boot di Surface, Anda perlu boot ke UEFI. Tekan dan tahan tombol Volume Atas, lalu tekan tombol Power sekali. Terus tekan tombol Volume Atas sampai Anda melihat layar UEFI. Kemudian, pilih Boot Configuration di sisi kiri layar untuk melihat opsi boot.

Semoga artikel ini membantu Anda mengatasi kesalahan “Couldn’t Find a Bootable Operating System” di Surface Anda.

Terbaru

  • Your Pocket-Sized Doctors: 3 Health Apps Changing the Game on Android and iOS
  • Waymo Bawa Teknologi ‘Liquid Glass’ untuk Mobil Otonom
  • Rumor Google Akan Update UI Besar-besaran Desember 2025
  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Your Pocket-Sized Doctors: 3 Health Apps Changing the Game on Android and iOS
  • Waymo Bawa Teknologi ‘Liquid Glass’ untuk Mobil Otonom
  • Rumor Google Akan Update UI Besar-besaran Desember 2025

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme