Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Cara Cek Bansos PKH Mei 2025 dari HP

Posted on April 28, 2025

Masyarakat Indonesia yang terdaftar sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dapat melakukan pengecekan status bansos tahap 2 untuk periode Mei 2025 dengan mudah melalui ponsel. Pengecekan penerima bansos PKH Mei 2025 ini bisa dilakukan secara daring (online) melalui dua cara, yaitu melalui laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos) dan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store dan App Store.

Bansos PKH merupakan program bantuan tunai bersyarat yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kemensos, ditujukan untuk keluarga-keluarga yang membutuhkan. Program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarga serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

Cara Cek Bansos PKH Melalui Laman Kemensos

Salah satu cara paling mudah untuk mengecek status penerima bansos PKH adalah melalui laman resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka peramban (browser) di ponsel Kamu dan kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan Kamu memiliki koneksi internet yang stabil.
  2. Setelah laman terbuka, Kamu akan diminta untuk memasukkan informasi wilayah tempat tinggal. Ini mencakup pemilihan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan alamat yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kamu.
  3. Isi nama lengkap penerima manfaat sesuai dengan yang tertera pada KTP. Pastikan penulisan nama sesuai dengan ejaan yang benar untuk menghindari kesalahan dalam pencarian data.
  4. Kamu akan melihat kolom kode verifikasi (captcha). Masukkan kode yang tertera pada gambar ke dalam kolom yang tersedia. Kode ini berfungsi untuk memastikan bahwa yang mengakses laman adalah manusia, bukan program komputer (bot).
  5. Setelah semua informasi terisi dengan benar, klik tombol “Cari Data”.
  6. Tunggu beberapa saat hingga sistem selesai memproses data yang Kamu masukkan. Sistem akan mencari informasi penerima berdasarkan data wilayah dan nama yang telah Kamu berikan.
  7. Setelah proses pencarian selesai, sistem akan menampilkan status penerima bansos. Jika Kamu terdaftar sebagai penerima PKH, informasi mengenai nama Kamu, status penerimaan, dan jenis bansos yang akan diterima akan ditampilkan.
  8. Jika Kamu tidak terdaftar sebagai penerima PKH, sistem akan menampilkan informasi “Tidak Terdapat Peserta”. Ini berarti data yang Kamu masukkan tidak ditemukan dalam basis data penerima PKH.

Cara Cek Bansos PKH Melalui Aplikasi Cek Bansos

Selain melalui laman Kemensos, Kamu juga dapat mengecek status penerima bansos PKH melalui aplikasi Cek Bansos. Aplikasi ini memberikan kemudahan akses informasi melalui perangkat seluler. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS). Cari aplikasi dengan logo Kemensos dan pastikan pengembangnya adalah Kementerian Sosial Republik Indonesia.
  2. Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasi tersebut.
  3. Jika Kamu sudah memiliki akun, masuk (login) menggunakan nama pengguna (username) dan kata sandi (password) yang telah terdaftar.
  4. Jika Kamu belum memiliki akun, lakukan proses pendaftaran terlebih dahulu. Klik opsi “Registrasi” atau “Buat Akun” yang tersedia pada laman utama aplikasi.
  5. Isi data lengkap yang diminta, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, alamat email, dan nomor telepon yang aktif. Pastikan data yang Kamu masukkan sesuai dengan data yang tertera pada dokumen kependudukan.
  6. Setelah semua data terisi, ikuti instruksi selanjutnya untuk menyelesaikan proses registrasi. Kamu mungkin akan diminta untuk melakukan verifikasi melalui email atau nomor telepon yang telah Kamu daftarkan.
  7. Setelah berhasil masuk ke aplikasi, cari dan klik menu “Cek Bansos”.
  8. Masukkan data wilayah tempat tinggal sesuai dengan yang tertera pada KTP Kamu. Pilih provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan yang sesuai.
  9. Masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai dengan KTP.
  10. Isi kode verifikasi (captcha) yang ditampilkan pada layar.
  11. Klik tombol “Cari Data”.
  12. Tunggu beberapa saat hingga sistem selesai melakukan pencocokan data dengan daftar penerima manfaat.
  13. Hasil pencarian akan ditampilkan pada layar. Jika Kamu terdaftar sebagai penerima PKH, informasi mengenai status penerimaan dan jenis bansos yang akan diterima akan ditampilkan. Jika tidak, akan muncul pemberitahuan bahwa data Kamu tidak ditemukan dalam daftar penerima.

Jadwal Penyaluran Bansos PKH Tahun 2025

Pemerintah telah menetapkan jadwal penyaluran bansos PKH untuk tahun 2025 dalam empat tahap, yaitu:

  • Tahap 1: Januari, Februari, Maret
  • Tahap 2: April, Mei, Juni
  • Tahap 3: Juli, Agustus, September
  • Tahap 4: Oktober, November, Desember

Dengan adanya jadwal ini, diharapkan para penerima manfaat dapat mempersiapkan diri dan memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

Penyaluran Bansos PKH Melalui Identitas Kependudukan Digital (IKD)

Sebagai informasi tambahan, pemerintah sedang menggodok skema penyaluran bansos menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital. Rencananya, skema ini akan mulai diberlakukan pada Agustus 2025. Penggunaan IKD diharapkan dapat mempermudah proses verifikasi dan penyaluran bansos, serta mengurangi potensi penyalahgunaan bantuan.

Dengan adanya berbagai kemudahan dalam pengecekan status dan penyaluran bansos, diharapkan program PKH dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran, serta memberikan dampak positif bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan di seluruh Indonesia.

Terbaru

  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme