Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Inilah Tarif Dasar Listrik Mei 2025

Posted on April 28, 2025

Di tengah fluktuasi ekonomi global dan domestik, kabar baik datang bagi konsumen listrik di seluruh Indonesia. Pemerintah telah memutuskan untuk mempertahankan tarif listrik yang berlaku saat ini untuk periode Mei 2025, memberikan stabilitas bagi anggaran rumah tangga dan operasional bisnis. Keputusan ini mencakup 13 golongan pelanggan non-subsidi dan 24 golongan pelanggan bersubsidi, memastikan bahwa baik rumah tangga, pelaku usaha, maupun industri akan membayar tarif yang sama seperti sebelumnya.

Keputusan ini, yang diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Kamis, 27 Maret 2025, merupakan respons terhadap pertimbangan ekonomi makro yang kompleks. Meskipun parameter ekonomi menunjukkan potensi kenaikan tarif, pemerintah memilih untuk mengutamakan daya beli masyarakat dan daya saing usaha. “Untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha, diputuskan tarif tenaga listrik triwulan II tahun 2025 tetap, yaitu sama dengan tarif tenaga listrik periode triwulan I tahun 2025, sepanjang tidak ditetapkan lain oleh pemerintah,” ujar Menteri ESDM.

Langkah ini dipandang sebagai upaya strategis untuk menstabilkan ekonomi di tingkat akar rumput. Dengan tidak adanya perubahan tarif, masyarakat dapat merencanakan keuangan mereka dengan lebih pasti, sementara bisnis dapat menghindari tekanan biaya tambahan yang dapat mempengaruhi harga produk dan layanan.

Rincian Tarif Listrik per kWh untuk Mei 2025

Berikut adalah rincian tarif listrik per kWh yang berlaku untuk bulan Mei 2025, sebagaimana diumumkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN):

Pelanggan Non-Subsidi:

  • Rumah Tangga Kecil (R-1/TR) dengan daya 900 VA: Rp 1.352 per kWh (reguler dan prabayar)
  • Rumah Tangga Kecil (R-1/TR) dengan daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh (reguler dan prabayar)
  • Rumah Tangga Kecil (R-1/TR) dengan daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh (reguler dan prabayar)
  • Rumah Tangga Menengah (R-2/TR) dengan daya 3.500-5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh (reguler dan prabayar)
  • Rumah Tangga Besar (R-3/TR) dengan daya 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh (reguler dan prabayar)
  • Bisnis Menengah (B-2/TR) dengan daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.444,70 per kWh (reguler dan prabayar)
  • Kantor Pemerintah Sedang (P-1/TR) dengan daya 6.600 VA-200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh (reguler dan prabayar)
  • Penerangan Jalan Umum (P-3/TR) dengan daya di atas 200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh (reguler dan prabayar)

Pelanggan Bersubsidi:

  • Rumah Tangga dengan daya 450 VA: Rp 415 per kWh
  • Rumah Tangga dengan daya 900 VA: Rp 605 per kWh
  • Rumah Tangga dengan daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu): Rp 1.352 per kWh
  • Rumah Tangga dengan daya 1.300-2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
  • Rumah Tangga dengan daya 3.500 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh

Implikasi dan Rekomendasi

Keputusan untuk mempertahankan tarif listrik ini memiliki implikasi yang signifikan bagi berbagai sektor. Bagi rumah tangga, ini berarti stabilitas dalam pengeluaran bulanan. Kalian dapat merencanakan anggaran dengan lebih baik, tanpa perlu khawatir tentang lonjakan biaya listrik yang tak terduga.

Bagi pelaku usaha, terutama UMKM, keputusan ini adalah angin segar. Biaya operasional yang stabil memungkinkan mereka untuk mempertahankan harga yang kompetitif dan fokus pada pertumbuhan bisnis. Dalam iklim ekonomi yang tidak pasti, stabilitas biaya energi dapat menjadi faktor penentu keberhasilan.

Namun, stabilitas tarif ini bukan berarti kita bisa mengabaikan pentingnya efisiensi energi. Sebaliknya, ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan energi yang bijak. Ada banyak cara untuk mengurangi konsumsi listrik tanpa mengorbankan kenyamanan atau produktivitas.

Tips Menghemat Listrik

Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat Kamu terapkan untuk menghemat listrik di rumah atau di tempat kerja:

  1. Gunakan Lampu LED: Lampu LED jauh lebih efisien daripada lampu pijar atau lampu neon. Mereka menggunakan energi yang lebih sedikit dan memiliki umur yang lebih panjang.
  2. Matikan Peralatan Elektronik yang Tidak Digunakan: Peralatan elektronik seperti televisi, komputer, dan charger masih mengonsumsi listrik meskipun dalam keadaan mati (standby mode). Cabut steker dari stop kontak saat tidak digunakan.
  3. Manfaatkan Cahaya Alami: Buka jendela dan tirai untuk memaksimalkan penggunaan cahaya alami di siang hari. Ini dapat mengurangi kebutuhan akan lampu.
  4. Gunakan Peralatan Hemat Energi: Saat membeli peralatan baru, pilihlah yang memiliki label hemat energi. Peralatan ini dirancang untuk menggunakan energi yang lebih sedikit.
  5. Atur Suhu AC dengan Bijak: Atur suhu AC pada tingkat yang nyaman tetapi tidak terlalu rendah. Setiap derajat lebih rendah dapat meningkatkan konsumsi listrik secara signifikan.
  6. Perawatan Rutin: Pastikan peralatan listrik Kamu dalam kondisi baik. Peralatan yang rusak atau tidak terawat dapat mengonsumsi lebih banyak energi.
  7. Gunakan Timer: Gunakan timer untuk mengatur waktu penggunaan peralatan tertentu, seperti lampu taman atau pemanas air.

Peran Pemerintah dan PLN

Pemerintah dan PLN memiliki peran penting dalam memastikan ketersediaan energi yang terjangkau dan berkelanjutan. Selain menjaga stabilitas tarif, pemerintah perlu terus berinvestasi dalam infrastruktur energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. PLN juga perlu meningkatkan pelayanan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan energi yang bijak.

Menurut Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero), penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan non-subsidi dilakukan setiap tiga bulan. Ini berarti bahwa tarif yang berlaku saat ini dapat berubah di masa depan, tergantung pada kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk terus memantau perkembangan informasi terkait tarif listrik dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengelola konsumsi energi kita. Dengan bekerja sama, kita dapat memastikan bahwa energi tetap terjangkau dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Kesimpulan

Keputusan pemerintah untuk mempertahankan tarif listrik pada Mei 2025 adalah berita baik bagi konsumen di seluruh Indonesia. Ini memberikan stabilitas bagi anggaran rumah tangga dan operasional bisnis, serta membantu menjaga daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi. Namun, kita tidak boleh terlena dengan stabilitas ini. Kita perlu terus berupaya untuk menggunakan energi dengan lebih bijak dan efisien, sehingga kita dapat mengurangi tagihan listrik kita dan berkontribusi pada masa depan energi yang lebih berkelanjutan.

Terbaru

  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme