Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Sejarah Tokoh Judi Negara: Robby Sumampow

Posted on May 27, 2025

Di era Orde Baru, nama Robby Sumampow mencuat sebagai tokoh kontroversial di balik legalisasi judi melalui SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah). Tanpa jabatan formal, ia mampu mengendalikan sistem, menghubungkan kekuasaan, uang, dan koneksi untuk menciptakan mesin eksploitasi rakyat kecil yang kebal terhadap kritik dan hukum.

Robby Sumampow, yang terlahir dengan nama Leantong, memulai bisnisnya dari jual beli motor di Solo sebelum merambah bisnis tekstil di Jakarta. Kedekatannya dengan penguasa, terutama keluarga Cendana, membuka jalan baginya untuk mengembangkan bisnis di Timor Timur yang saat itu masih dilanda konflik. Dari sanalah, relasinya dengan keluarga Soeharto semakin erat, memberinya keistimewaan untuk melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai sektor, termasuk perjudian kasino di Pulau Christmas, Australia, dan lepas pantai Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.

SDSB lahir dari studi banding yang dibiayai Robby ke Inggris, dengan dalih meneliti penerapan judi legal. Melalui Yayasan Dana Bakti Kesejahteraan Sosial, Robby mengelola SDSB dan sejumlah bisnis lain, termasuk hotel di Solo dan Hotel Executive Club di Ancol. Bersama Tutut Soeharto, ia juga menjadi pemegang saham di CMNP. Jaringan ini bukan sekadar bisnis biasa, melainkan sebuah kartel kekuasaan Orde Baru.

Hubungan Robby dengan keluarga Cendana terjalin erat melalui Yayasan Dana Bakti Kesejahteraan Sosial. Ia menjadi donatur besar kegiatan sosial yang digerakkan keluarga Soeharto, mendapatkan legitimasi dan perlindungan sebagai imbalan. Kedekatannya dengan Benny Moerdani, yang merepresentasikan kekuatan militer, semakin memperkokoh posisinya. Robby diduga menjadi penyandang dana operasi-operasi khusus militer yang tidak tercatat dalam APBN, menciptakan simbiosis mutualisme antara kekuatan ekonomi dan kekuatan senjata.

Selain judi, Robby juga memiliki saham di berbagai bidang usaha, mulai dari properti, pabrik, otomotif, hingga lembaga pendidikan. Diversifikasi bisnisnya sangat sistematis, mengendalikan seluruh rantai produksi dan distribusi secara vertikal. Proyek ambisiusnya, revitalisasi kawasan Benteng Vastenburg menjadi kawasan terpadu hiburan dan perbelanjaan, tetap berjalan meski menuai protes karena dukungan politik yang kuat. Ia juga memiliki hubungan dengan bank swasta yang digunakan untuk menyamarkan aliran dana SDSB.

SDSB, meskipun berkedok undian berhadiah untuk membantu dana sosial, menjadi candu bagi masyarakat. Banyak yang rela menjual perabot rumah demi membeli kupon SDSB. MUI mengharamkan SDSB, masyarakat merasa resah, namun pemerintah melihatnya sebagai solusi fiskal. Omzet SDSB mencapai triliunan rupiah per tahun, namun audit independen tidak pernah dilakukan untuk memastikan ke mana dana tersebut mengalir.

Sebelum SDSB, Robby juga terlibat dalam Porkas (Toto Porkas), proyek awal legalisasi judi oleh negara. Ia merekrut orang-orang dari dunia militer dan intelijen untuk menjalankan distribusi dan pengamanan. Media pun dikendalikan agar narasi Porkas dan SDSB tetap positif.

Ketika SDSB ditutup karena tekanan publik, Robby tidak jatuh. Ia hanya berpindah ke sektor lain yang lebih senyap dan privat. Robby Sumampow adalah simbol dari era ketika hukum tunduk pada kekuasaan dan kekuasaan tunduk pada uang. SDSB adalah cermin dari negara yang menjadikan rakyat konsumen harapan palsu, dan Robby adalah dalang di balik panggungnya.

Kini, judi online merajalela, seolah kita lupa bahwa negara pernah menjadi bandar terbesar. Bedanya hanya medium, dari kupon ke klik layar, dari kios ke aplikasi. Namun, logikanya tetap sama, yaitu eksploitasi lewat harapan. Warisan Robby bukan hanya jejak bisnis, tetapi juga sistem di mana uang bisa membeli pengaruh dan pengaruh bisa membeli kekebalan hukum.

Terbaru

  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?
  • Contoh Makalah K3: Apa itu Sertifikasi K3?
  • Cara Cek Bansos September 2025
  • Ini Jadwal Kereta Bandara Adi Soemarmo Agustus 2025
  • Apa itu Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Pertama?
  • Cagongjok: Budaya Memalukan Korea, Ketika Kafe Jadi Kantor dan Ruang Belajar
  • Pengertian Anomali Brainrot
  • Penemuan DNA Denisovan Manusia Purba Amerika
  • SpaceX Akan Luncurkan Pesawat Rahasia X-37B Space Force Amerika
  • Biawak: Antara Hama dan Penjaga Ekosistem
  • Ini Profil Komjend Dedi Prasetyo Wakapolri Baru
  • Fraksi PKB DPRD Pati Tetap Selidiki Dugaan Pelanggaran Kasus RSUD Pati
  • Fraksi PKB Kritik Penggunaan Anggaran Prabowo, Fokus pada Fasilitas Publik
  • Inilah Syarat Nilai Minimal Raport Pendaftar SNBP 2026
  • Kemendikdasmen Sangkal Isu PPG Guru Tertentu Tidak Ada Lagi
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 5 SD/MI Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Inilah Struktur Kurikulum Kelas 3 dan 4 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ilmuwan Colorado University Bikin Particle Collider Mini, Bisa Atasi Kanker
  • Inilah Susunan Upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus di Istana Negara
  • FAKTA: Soeharto Masih Komandan PETA Saat Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945
  • Materi Tes CPNS 2025: Fungsi dan Wewenang DPR/DPD
  • Cara Menjadi Siswa Eligible Daftar SNBP 2026 Terbaru!
  • Pendaftaran PPG Guru Tertentu 2025 Diperpanjang, Ini Syarat dan Caranya!
  • Struktur Kurikulum Kelas 2 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum Kelas 1 SD/MI Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Ini Struktur Kurikulum PAUD & TK Sederajat Menurut Permendikdasmen No 13 Tahun 2025
  • Butuh Beasiswa? Ini Beasiswa Alternatif KIP Kuliah Tahun 2025 untuk Jenjang S1
  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme