Bantuan beasiswa semakin menjadi angin segar bagi para pelajar, tidak hanya meringankan beban finansial tetapi juga memupuk semangat belajar. Program beasiswa, baik dari sektor swasta maupun pemerintah, kini kian menjamur, menawarkan berbagai benefit mulai dari uang saku hingga dana pendidikan untuk SPP. Meskipun beberapa program telah menutup pendaftaran, peluang masih terbuka untuk tahun depan karena skema beasiswa ini bersifat rutin.
Berikut adalah lima program beasiswa yang patut dicermati oleh siswa SMA dan SMK:
1. KJP Plus: Solusi Pendidikan ala DKI Jakarta
Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus adalah inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dirancang untuk membantu siswa dari keluarga pra-sejahtera agar dapat menuntaskan pendidikan tanpa kendala biaya. Program ini secara khusus menyasar warga berdomisili di Jakarta, yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK).
Pendaftaran KJP Plus Tahap 2 tahun 2025 sudah ditutup pada 8 Agustus, setelah dibuka sejak 30 Juli. Bantuan KJP diberikan dalam bentuk uang tunai untuk satu tahun ajaran, meskipun pencairan dari rekening dilakukan secara bertahap. Besaran bantuan bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Untuk siswa SMA, total bantuan mencapai Rp 710.000, sementara siswa SMK memperoleh Rp 690.000. Pencairan dana KJP Plus Tahap I Tahun 2025 telah dimulai secara bertahap sejak 5 Agustus 2025.
2. PIP: Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan Merata
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah program kolaborasi strategis antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag). Tujuan utamanya adalah memastikan anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin dan rentan dapat menikmati pendidikan hingga jenjang menengah.
PIP mencakup jalur pendidikan formal (SD/MI hingga SMA/SMK/MA) maupun non-formal (Paket A hingga C serta kursus terstandar). Syarat utama untuk mendapatkan PIP adalah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang terdata di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Dana PIP, yang berupa uang tunai, dapat dimanfaatkan untuk membeli perlengkapan sekolah, uang saku, biaya transportasi, praktik tambahan, hingga uji kompetensi. Pada tahun 2025, pencairan beasiswa dibagi menjadi tiga termin: Februari-April, Mei-September, dan Oktober-Desember.
3. GrabScholar: Kesempatan Emas dari Mitra Digital
Beasiswa Grab, atau GrabScholar, merupakan program bantuan biaya pendidikan yang terbuka untuk anggota keluarga Mitra Grab maupun masyarakat umum. Syarat yang diminta cukup sederhana: memiliki rata-rata nilai rapor minimal 80. Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai satu kali, dengan sistem pencairan bertahap.
Sayangnya, pendaftaran GrabScholar tahun ini telah ditutup pada 31 Juli. Program ini merupakan tahun keempat kerja sama antara Grab dan BenihBaik.com dalam memberikan beasiswa, menandakan komitmen mereka terhadap pendidikan.
4. Beasiswa BCA: Investasi Masa Depan di Bidang Bisnis dan IT
Bank Central Asia (BCA) menawarkan beasiswa prestisius bagi siswa SMA dan SMK yang tertarik pada Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan (PPBP) serta Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI). Program ini dilaksanakan di BCA Learning Institute selama 2,5 tahun.
Pendaftaran beasiswa BCA masih dibuka hingga 22 September 2025. Selain mendapatkan pendidikan komprehensif, peserta juga akan merasakan on-the-job training (OJT) langsung di unit kerja BCA. Beasiswa ini mencakup uang saku, makan siang, layanan shuttle bus, hingga fasilitas asrama. Syarat usia maksimal adalah 19 tahun, dengan nilai rata-rata rapor SMA/SMK minimal 75. Pendaftaran dapat diakses melalui situs bca.id/beasiswabca2025.
5. Beasiswa DataPrint: Rutinitas Bantuan untuk Pengguna Setia
Beasiswa DataPrint telah menjadi program rutin sejak tahun 2011. Pada tahun 2025, pendaftaran beasiswa dibagi dalam empat periode, dengan jadwal per dua bulan. Calon pendaftar diwajibkan membuat video essay sesuai tema yang ditentukan dan mengisi formulir dengan data akurat.
Program ini tidak menetapkan kuota penerimaan berdasarkan daerah atau sekolah/perguruan tinggi, bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata oleh seluruh pengguna DataPrint di Indonesia. Setiap periode, beasiswa diberikan kepada maksimal 15 orang, dengan nominal uang tunai Rp 500.000 per orang, diberikan satu kali. Pengumuman penerima beasiswa periode 3 akan dilaksanakan pada 29 September 2025. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di beasiswadataprint.com.