Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

IPDN Gelar Seleksi Kompetensi Dasar 2025, Ini Aturannya

Posted on August 15, 2025

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tengah disibukkan dengan perhelatan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tahun 2025. Proses seleksi yang krusial ini berlangsung sejak 11 hingga 21 Agustus 2025, menjadi gerbang utama bagi para calon praja untuk meniti karier sebagai kader pemerintahan.

IPDN sendiri dikenal sebagai kawah candradimuka bagi mereka yang bercita-cita menjadi pamong praja. Kampus ini fokus menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki karakter dan kepribadian mumpuni, siap mengabdi untuk negara. Program pendidikan yang ditawarkan pun beragam, mencakup Diploma IV, Sarjana, Pascasarjana, hingga Program Profesi Kepamongprajaan.

Salah satu daya tarik utama IPDN adalah jaminan karier setelah lulus. Sebagai sekolah kedinasan pemerintah, para alumni IPDN memiliki peluang besar untuk langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemendagri, sebuah prospek yang tentu saja jadi incaran banyak orang.

Saat ini, seleksi IPDN telah memasuki tahapan SKD, menyusul seleksi administrasi yang telah rampung. Bagi para peserta yang akan mengikuti SKD, pihak IPDN telah menetapkan beberapa ketentuan penting yang wajib dipatuhi. Ketentuan-ketentuan ini dirancang untuk memastikan kelancaran dan integritas proses seleksi, sekaligus meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

Berikut adalah beberapa ketentuan krusial yang wajib diperhatikan selama pelaksanaan SKD IPDN 2025:

Pertama, ketaatan terhadap Tata Tertib Peserta. Ini bukan cuma formalitas, melainkan pondasi penting. Setiap peserta diwajibkan untuk mematuhi secara ketat Tata Tertib Peserta sebagaimana tercantum pada Lampiran Peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 5 Tahun 2024. Peraturan ini membahas secara detail Prosedur Penyelenggaraan Seleksi Dengan Metode Computer Assisted Test (CAT) BKN, yang menjadi standar baku dalam seleksi CPNS dan sekolah kedinasan. Peserta kudu paham bener nih biar gak salah langkah.

Kedua, aturan berpakaian. Peserta wajib menggunakan baju kemeja berwarna putih polos tanpa corak, dengan lengan panjang (bukan lengan pendek atau tiga perempat). Untuk bawahan, celana panjang atau rok berwarna hitam polos tanpa corak (bukan berbahan jeans) adalah keharusan. Bagi yang berhijab, jilbab berwarna putih polos menjadi standar. Tak ketinggalan, sepatu berwarna hitam harus digunakan selama pelaksanaan seleksi. Ini penting banget buat kesan rapi dan profesional.

Ketiga, persiapan alat tulis. Peserta wajib membawa alat tulis masing-masing. Ini untuk menghindari potensi pinjam-meminjam yang bisa mengganggu fokus dan kelancaran ujian.

Keempat, larangan pengantar di area seleksi. Guna menghindari kerumunan dan menjaga kondusifitas lingkungan ujian, pengantar atau orang tua peserta dilarang masuk dan menunggu di dalam area seleksi. Ini kebijakan yang perlu dimengerti demi keamanan dan ketertiban bersama.

Kelima, pengecekan lokasi dan waktu kehadiran. Peserta wajib mengecek lokasi tes minimal satu hari sebelum pelaksanaan SKD sesuai jadwal masing-masing. Ini biar gak nyasar atau telat. Pada saat pelaksanaan SKD, peserta wajib hadir paling lambat 90 menit sebelum ujian dimulai. Waktu ini krusial untuk proses verifikasi data dan persiapan mental sebelum ujian.

Keenam, kelengkapan dokumen. Peserta wajib mencetak dan membawa kartu peserta seleksi, yang dapat diunduh melalui tautan https://daftar-dikdin.bkn.go.id/login. Selain itu, dokumen identitas diri juga harus dibawa. Ini meliputi KTP ASLI, KTP Digital yang dicetak, surat keterangan pengganti KTP ASLI yang masih berlaku, Kartu Identitas Anak (KIA) ASLI bagi yang belum berusia 17 tahun, atau Kartu Keluarga ASLI. Jika membawa fotokopi Kartu Keluarga, pastikan sudah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, kecuali dokumen Kartu Keluarga yang sudah ditandatangani secara digital oleh Kepala Dinas Dukcapil daerah, yang tidak perlu dilegalisir. Kelengkapan ini penting banget biar proses registrasi gak ribet.

Dengan memperhatikan semua ketentuan ini, para calon praja diharapkan dapat mengikuti SKD IPDN 2025 dengan lancar dan optimal, meraih impian menjadi bagian dari korps pamong praja yang berintegritas.

Terbaru

  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme