Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Penemuan DNA Denisovan Manusia Purba Amerika

Posted on August 22, 2025

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa manusia pertama yang tiba di benua Amerika membawa sebagian kecil DNA dari dua kelompok manusia purba Eurasia yang telah punah: Neanderthal dan Denisovan. Relik genetik ini diyakini telah membantu masyarakat awal Amerika melawan penyakit yang mereka temui di lingkungan baru mereka.

Asal Mula Varian Genetik

Setiap manusia yang hidup saat ini adalah hasil dari perpaduan genetik berbagai kelompok manusia purba. Manusia modern memperoleh variasi genetik purba ini melalui perkawinan campur (interbreeding) dengan kelompok seperti Neanderthal dan Denisovan. Ketika manusia modern bermigrasi dan menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Amerika, mereka tidak perlu menunggu mutasi baru untuk mengembangkan pertahanan terhadap patogen baru. Sebaliknya, mereka dapat memanfaatkan “senjata” varian genetik yang sudah mereka peroleh dari kelompok manusia purba lainnya.

Gen MUC19 dan Peran Denisovan

Studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Science berfokus pada analisis gen MUC19. Gen ini mengkodekan protein yang terlibat dalam produksi dan konsistensi lendir, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Para peneliti menemukan bahwa sekitar satu dari tiga orang Meksiko saat ini memiliki gen MUC19 yang mirip dengan gen Denisovan. Denisovan adalah kelompok manusia purba misterius yang hidup di seluruh Asia sekitar 200.000 hingga 30.000 tahun yang lalu.

Penelitian sebelumnya tentang MUC19 pada penduduk asli Amerika telah menunjukkan dua hal penting. Pertama, individu dengan nenek moyang asli Amerika memiliki jumlah varian MUC19 manusia purba yang tinggi. Kedua, gen MUC19 secara keseluruhan menjadi lebih umum dari waktu ke waktu pada populasi asli Amerika Utara karena memberikan keuntungan evolusi.

“Sandwich” Genetik dari Neanderthal

Dalam studi terbaru, para peneliti menemukan bahwa segmen DNA MUC19 Denisovan pada penduduk asli Amerika telah meningkat panjangnya dari waktu ke waktu. Yang lebih menarik, varian ini tiba pada manusia modern melalui Neanderthal, dalam sebuah fenomena yang digambarkan sebagai “sandwich” genetik. Ini adalah penemuan pertama kalinya para ilmuwan menemukan gen Denisovan yang diturunkan kepada manusia modern melalui Neanderthal.

Fenomena ini menunjukkan bahwa interaksi genetik antara kelompok manusia purba jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya. Penemuan ini membuka pertanyaan baru tentang sejauh mana interbreeding antara berbagai kelompok manusia purba berkontribusi pada keragaman genetik manusia modern dan bagaimana warisan genetik ini membantu adaptasi manusia terhadap lingkungan yang berbeda.

Implikasi bagi Kesehatan dan Adaptasi

Kehadiran DNA Denisovan, khususnya pada gen MUC19, menunjukkan bahwa warisan genetik dari manusia purba mungkin telah memberikan keuntungan adaptif bagi populasi awal di Amerika. Lendir yang dikodekan oleh gen MUC19 berperan sebagai penghalang fisik pertama terhadap patogen dan juga mengandung molekul kekebalan. Varian Denisovan dari gen ini mungkin telah memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap penyakit yang umum di lingkungan baru Amerika, membantu kelangsungan hidup populasi awal.

Studi ini menggarisbawahi pentingnya memahami sejarah genetik manusia dan bagaimana interaksi dengan kelompok hominin lain telah membentuk jalur evolusi spesies kita. Ini juga membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut tentang gen-gen lain yang mungkin telah diwarisi dari manusia purba dan peran mereka dalam kesehatan dan penyakit manusia modern.

Sumber: LiveScience Science Journal

Terbaru

  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Website Konverter YouTube ke MP3 Terbaik 2025
  • Cara Mengatasi Otorisasi Kadaluarsa Higgs Domino Tanpa Login Facebook
  • Tips Main E-Football 2024: Strategi Pemilihan Tim dan Pemain Terbaik
  • DramaQ: Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru dan Lengkap
  • IGLookup: Cara Download APK dan Informasi Lengkap
  • Cara Daftar DrakorID? Apakah DrakorID Streaming Penipu/Ilegal?
  • Cara Login, Register, dan Transfer Data MyKONAMI
  • Website PT Melia Sehat Sejahtera Apakah Penipuan?
  • Alternatif APK Bling2: Alternatif Stylish untuk Ekspresi Diri
  • Contoh Bio IG Keren
  • Apa Arti Best Combo? Definisi dan Contoh Penggunaannya
  • Rakettv 2: Live Streaming Bola & Olahraga Lengkap Gratis (APK & Blog)
  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?
  • Mengenal Situs tiktoklikesgenerator.com
  • Apa itu Ovil App Studio?
  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme