Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Siapa Kim Keon Hee, Ibu Negara Korea, Si Penipu Kripto & Korup?

Posted on August 6, 2025

Seorang ibu negara yang dulunya jadi idola karena gaya elegan, wajah awet muda, dan karier cemerlang di dunia seni, tiba-tiba jadi pusat perhatian karena kasus hukum yang bikin heboh. Namanya Kim Keon Hee, mantan ibu negara Korea Selatan. Dulu dikenal sebagai pebisnis sukses yang punya jiwa seni tinggi, sekarang namanya malah terseret di berbagai skandal yang bikin orang-orang geleng-geleng kepala. Dari tas mewah sampai tuduhan penipuan kripto, ceritanya kayak drama Korea yang penuh plot twist! Penasaran apa yang bikin Kim Keon Hee jadi bahan omongan? Yuk, kita bongkar bareng fakta-fakta serunya!

Kim Keon Hee lahir di Yangpyeong, Korea Selatan, pada 2 September 1972, jadi sekarang usianya sekitar 52 tahun. Dia lulus dari Universitas Kyonggi, ambil jurusan seni, dan emang punya bakat besar di bidang ini. Buktinya, dia mendirikan perusahaan pameran seni bernama Covana Contents pada 2009 dan jadi CEO di sana. Keren, kan? Gak cuma itu, dia juga dikenal sebagai sosok yang cerdas dan punya visi. Tahun 2012, dia menikah dengan Yoon Suk Yeol, yang kemudian jadi Presiden Korea Selatan pada 2022. Pas suaminya menjabat, Kim Keon Hee resmi jadi ibu negara, tapi dia lebih suka dipanggil “pasangan presiden” biar kesannya lebih modern dan gak kaku.

Tapi, di balik semua prestasi itu, ada sisi lain yang bikin Kim Keon Hee jadi sorotan. Bukan cuma karena gayanya yang elegan atau perannya sebagai ibu negara, tapi karena sederet kontroversi yang bikin publik Korea Selatan sampe dunia internasional gak bisa berhenti ngomongin. Pertama, ada kasus tas Dior yang super viral. Jadi, tahun 2022, ada video yang nunjukin Kim nerima tas mewah Christian Dior seharga sekitar Rp35 juta dari seorang pendeta. Nah, masalahnya, di Korea Selatan ada aturan ketat: pejabat publik dan pasangannya dilarang nerima hadiah di atas Rp12 juta. Ini bikin orang-orang curiga, apa cuma hadiah biasa atau ada motif lain, kayak suap gitu? Video ini dirilis oleh kelompok investigasi Voice of Seoul, dan langsung jadi bahan gunjingan. Meski jaksa akhirnya bilang gak ada bukti korupsi, kasus ini bikin citra partai suaminya, Partai Kekuatan Rakyat, anjlok parah di pemilu legislatif April 2024. Bayangin, gara-gara satu tas, dampaknya sampe ke politik nasional!

Terus, ada lagi tuduhan yang lebih serius, yaitu soal manipulasi saham dengan nilai fantastis, sekitar Rp937 miliar, yang nyangkut sama perusahaan Deutsche Motors. Katanya, rekening bank Kim Keon Hee dan ibunya dipake buat transaksi yang janggal. Tuduhan ini bikin heboh karena skalanya gede banget, tapi jaksa lagi-lagi bilang bukti yang ada kurang kuat, jadi Kim gak dituntut. Tapi, meskipun gak jadi ke pengadilan, cerita ini tetep nempel di nama dia dan bikin orang-orang bertanya-tanya soal integritasnya.

Gak berhenti di situ, Kim Keon Hee juga kena masalah di dunia akademik. Tesis masternya di Universitas Sookmyung diketahui punya unsur plagiarisme setelah diperiksa sama pihak universitas. Ini bukan cuma soal copas biasa, lho, karena temuan ini bikin orang mulai nanya-nanya soal gelar doktornya di Universitas Kookmin. Status gelar doktornya sampe sekarang masih jadi perdebatan, dan ini nambah daftar panjang drama yang nempel di dirinya.

Yang paling baru dan bikin gempar, per Agustus 2025, Kim Keon Hee resmi jadi mantan ibu negara pertama di Korea Selatan yang diselidiki sebagai tersangka kriminal. Jaksa khusus lagi dalemin kasus dugaan penipuan mata uang kripto, atau yang biasa disebut scam coin, bareng seseorang bernama Jon Bur Kim. Mereka curiga ada aliran dana yang gak jelas yang nyambung ke Kim atau orang-orang terdekatnya. Kasus ini bukan cuma bikin Kim jadi sorotan, tapi juga bikin situasi politik di Korea Selatan makin panas. Apalagi, ini dateng setelah suaminya, Yoon Suk Yeol, kena pemakzulan gara-gara coba nerapin darurat militer pada Desember 2024. Banyak yang bilang, skandal-skandal Kim ini ikut nyumbang ke jatuhnya karier politik Yoon.

Selain kasus-kasus besar tadi, Kim Keon Hee juga pernah diterpa isu-isu lain yang lebih kecil tapi tetep bikin orang ngomongin. Misalnya, gaya hidupnya yang dianggap terlalu glamor buat seorang ibu negara, atau cara dia tampil di depan publik yang kadang dikira terlalu “berani” buat standar konservatif Korea Selatan. Ada juga cerita soal perusahaannya, Covana Contents, yang katanya pernah terlibat dalam proyek-proyek yang dipertanyakan transparansinya. Meski gak semua tuduhan ini terbukti, tapi cerita-cerita ini tetep nambah bumbu drama dalam hidupnya.

Intinya, Kim Keon Hee ini sosok yang penuh kontroversi. Di satu sisi, dia punya talenta luar biasa sebagai pebisnis dan figur publik yang menawan. Tapi di sisi lain, kontroversi yang nempel di dirinya bikin orang bertanya-tanya: ini cuma salah langkah, atau memang ada yang beneran salah? Yang jelas, cerita Kim Keon Hee ini kayak cermin buat kita buat ngeliat betapa rumitnya dunia politik dan publik figur. Jadi, menurut kalian, apa pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini? Yuk, kita bahas bareng di sini.

sumber: tempo.co

Terbaru

  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!
  • Cara Atasi Masalah Pembacaan Suara (Read Aloud) di Windows Copilot Tidak Berfungsi
  • Kementerian Kesehatan Inggris Akui Data Breach, Akibat Zero-day Oracle DB?
  • Google Akan Perkenalkan Autofill Google Wallet di Chrome untuk Pembayaran Lebih Mudah
  • Google Pixel Akan Perkenalkan Launcher Device Search Baru, Lebih Cepat dan Pintar
  • Hacker Serang Bug VPN di ArrayOS AG untuk Menanam Web Shell
  • Cara Menonaktifkan Error “ITS Almost time to restart in Windows”
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Boxville 2 Gratis di Playstore, Plus Diskon Lainnya!

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme