Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Laptop Windows Bekas

Posted on April 26, 2024

Tautan Cepat

Uji Keyboard dan TrackpadUji Speaker dan Mikrofon BawaanUji Kamera BawaanPeriksa Kesehatan Baterai Laptop AndaPastikan Laptop Tidak DicuriLakukan Pemeriksaan FisikUji Konektivitas Kabel dan NirkabelPeriksa Kesehatan RAM dan Penyimpanan Drive Membeli a Laptop bekas memang bisa menghemat uang, namun memiliki beberapa risiko. Inilah sebabnya mengapa Anda harus memeriksa laptop secara menyeluruh sebelum menutup kesepakatan untuk menghindari kejutan yang tidak menyenangkan di kemudian hari. Jika Anda meragukan kredibilitas penjualnya, berikut cara menguji laptop bekas.

Uji Keyboard dan Trackpad

Mulailah pemeriksaan laptop dengan menguji keyboard dan trackpad terlebih dahulu. Untuk menguji keyboard, kunjungi situs web pengujian keyboard seperti Keyboard Tester dan tekan setiap tombol dari tombol pertama hingga terakhir. Jika semua tombol terdaftar dengan benar, kemungkinan besar keyboard dalam kondisi baik. Selain itu, pastikan Anda merasa nyaman mengetik di keyboard.

Untuk menguji trackpad, arahkan kursor ke layar untuk mengukur responsnya. Kemudian, bereksperimenlah dengan berbagai gerakan trackpad, seperti cubit untuk memperbesar dan menggulir dua jari, untuk melihat gerakan mana yang didukung. Jika Anda memiliki laptop lain, Anda dapat membandingkan responsivitas trackpad dengan melakukan uji akurasi touchpad di kedua laptop menggunakan situs No-Cursor.

Ini akan membantu Anda memastikan apakah trackpad di laptop baru Anda sama atau lebih responsif dibandingkan yang lain.

Uji Speaker dan Mikrofon Bawaan

Selanjutnya, Anda harus menguji mikrofon dan speaker bawaan. Meskipun Anda cukup memutar dan merekam sesuatu untuk memeriksa apakah perangkat input dan output audio berfungsi dengan baik, Windows juga menawarkan cara untuk mengujinya di Pengaturan. Di Windows 11, klik kanan tombol Start dan pilih “Pengaturan”. Kemudian, navigasikan ke Sistem > Suara.

Untuk menguji speaker internal, klik “Speaker” di bawah Output, yang akan membuka pengaturan suara. Di sini, klik tombol “Uji” di sebelah Format. Jika Anda mendengar suara jernih keluar dari speaker laptop Anda tanpa distorsi atau teredam, berarti speaker berfungsi dengan baik. Jika output audio tidak jelas, mungkin ada masalah.

Untuk menguji mikrofon internal, kembali ke pengaturan suara, klik “Microphone Array”, lalu klik tombol “Start Test” di sebelah Test Your Microphone. Bicaralah selama beberapa detik, lalu hentikan tes. Jika Anda melihat persentase volume yang layak terekam, mikrofon berfungsi sebagaimana mestinya.

Uji Kamera Bawaan

Jika Anda ingin menggunakan laptop untuk komunikasi video, uji kamera bawaannya. Untuk melakukan ini, ketik Camera di bilah Pencarian Windows dan buka aplikasi Kamera.

Jika aplikasi kamera mendeteksi webcam dan visualnya jelas serta kualitasnya memuaskan, seperti yang diklaim penjual, berarti kamera berfungsi dengan benar.

Periksa Kesehatan Baterai Laptop Anda

Semakin sering laptop digunakan, semakin berkurang kapasitas baterainya. Saat membeli laptop baru, Anda harus memastikan bahwa laptop tersebut tidak terlalu usang. Anda dapat memeriksanya dengan membuat laporan kesehatan baterai di Windows. Buka utilitas Windows PowerShell sebagai administrator, masukkan perintah berikut, dan tekan Enter:

Powercfg /batteryreport Perintah ini secara otomatis membuat laporan dan menyimpannya di C:Users[NAMA PENGGUNA ANDA]battery-report.html.

Arahkan ke lokasi ini dan buka laporan baterai. Lalu, buka bagian “Baterai Terpasang” dan bandingkan “Kapasitas Desain” dengan “Kapasitas Pengisian Penuh”. Perbedaan antara nilai-nilai ini menunjukkan sejauh mana berkurangnya kapasitas baterai akibat penggunaan. Jika kapasitas pengisian penuh sangat rendah, Anda mungkin harus mengganti baterai.

Pastikan Laptop Tidak Dicuri

Jika Anda berpikir untuk membeli laptop bekas dari penjual yang tidak dikenal, pastikan laptop tersebut belum dicuri. Salah satu cara untuk mengeceknya adalah dengan meminta kwitansi pembelian kepada penjual. Jika mereka tidak dapat menyediakannya, ini bisa menjadi tanda bahaya. Jika laptop belum disetel ulang, dilindungi kata sandi, atau terkunci, tanda-tanda ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar perangkat tersebut dicuri.

Anda juga dapat mengonfirmasi kecurigaan Anda dengan mendapatkan nomor seri laptop dan menghubungi produsennya untuk memverifikasi apakah perangkat telah dilaporkan dicuri.

Lakukan Pemeriksaan Fisik

Tampilan bodi laptop merupakan cerminan langsung betapa hati-hatinya pemilik aslinya dalam memperlakukan perangkat tersebut. Adanya tanda-tanda tergores, retak, penyok, atau engsel yang kendor dan rusak menandakan penanganan yang kasar oleh pemilik sebelumnya. Sekrup yang hilang adalah indikator lain bahwa laptop mungkin telah dibuka untuk diperbaiki atau diganti, sehingga menimbulkan tanda bahaya.

Juga, hati-hati terhadap stiker yang mungkin menutupi keausan di bawahnya, karena ini adalah praktik umum.

Uji Konektivitas Kabel dan Nirkabel

Skenario terburuk yang mungkin Anda hadapi adalah laptop Anda tidak dapat terhubung ke internet (melalui Wi-Fi atau kabel Ethernet), port USB gagal mendeteksi perangkat eksternal, atau Bluetooth tidak berfungsi—semuanya setelah selesai pembelian. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tidak ada masalah konektivitas kabel atau nirkabel.

Mulailah dengan menghubungkan laptop Anda ke Wi-Fi. Itu
Itulah konten tentang 8 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Laptop Windows Bekas, semoga bermanfaat.

Terbaru

  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Website Konverter YouTube ke MP3 Terbaik 2025
  • Cara Mengatasi Otorisasi Kadaluarsa Higgs Domino Tanpa Login Facebook
  • Tips Main E-Football 2024: Strategi Pemilihan Tim dan Pemain Terbaik
  • DramaQ: Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru dan Lengkap
  • IGLookup: Cara Download APK dan Informasi Lengkap
  • Cara Daftar DrakorID? Apakah DrakorID Streaming Penipu/Ilegal?
  • Cara Login, Register, dan Transfer Data MyKONAMI
  • Website PT Melia Sehat Sejahtera Apakah Penipuan?
  • Alternatif APK Bling2: Alternatif Stylish untuk Ekspresi Diri
  • Contoh Bio IG Keren
  • Apa Arti Best Combo? Definisi dan Contoh Penggunaannya
  • Rakettv 2: Live Streaming Bola & Olahraga Lengkap Gratis (APK & Blog)
  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?
  • Mengenal Situs tiktoklikesgenerator.com
  • Apa itu Ovil App Studio?
  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Kenapa Chromebook Tak Populer di Indonesia?
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme