Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Inilah LIMA Setting Wajib yang Harus Diganti Setelah Install Antivirus

Posted on October 15, 2024

Di era digital yang penuh dengan ancaman siber, memiliki antivirus yang andal menjadi hal yang penting. Namun, antivirus bukanlah solusi satu ukuran untuk semua. Memanfaatkan sepenuhnya antivirus Anda memerlukan kustomisasi, dan ini berarti memahami pengaturan yang paling penting. Mari kita bahas 5 pengaturan penting yang harus Anda ubah untuk memaksimalkan perlindungan antivirus Anda.

1. Jadwalkan Pemindaian Secara Teratur

Salah satu cara termudah untuk mengurangi risiko serangan malware adalah dengan melakukan pemindaian secara teratur. Sebagian besar antivirus memungkinkan Anda untuk menjadwalkan pemindaian otomatis, sehingga Anda tidak perlu melakukannya secara manual. Aturlah pemindaian harian untuk memastikan komputer Anda terlindungi dengan baik. Pemindaian yang lebih sering memang akan memakan lebih banyak sumber daya, tetapi hal ini memberikan ketenangan pikiran.

2. Atur Penggunaan CPU

Antivirus sering kali menggunakan banyak sumber daya CPU, yang dapat memperlambat kinerja komputer, terutama saat Anda menjalankan program berat seperti Adobe Lightroom atau DaVinci Resolve. Untungnya, sebagian besar antivirus memungkinkan Anda untuk membatasi penggunaan CPU.

Dengan membatasi penggunaan CPU, Anda dapat memastikan bahwa antivirus tidak akan terlalu banyak mengambil sumber daya dan tetap menjaga kinerja komputer tetap optimal. Anda juga dapat mengoptimalkan kinerja antivirus dengan membatasi pemindaian ke drive tertentu dan menjalankan pemindaian saat komputer tidak digunakan.

3. Nonaktifkan Notifikasi yang Tidak Perlu

Meskipun notifikasi produk dapat bermanfaat, sebagian besar dari kita hanya ingin fokus pada hal-hal yang penting. Untuk menghindari kekacauan, nonaktifkan notifikasi produk yang tidak diperlukan, seperti notifikasi pembaruan produk. Anda tetap dapat mengaktifkan notifikasi keamanan penting yang membantu Anda tetap waspada terhadap ancaman.

4. Aktifkan Pembaruan Otomatis

Software yang usang menjadi target empuk bagi peretas. Pastikan antivirus Anda selalu diperbarui dengan mengaktifkan pembaruan otomatis. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan perlindungan terbaru dan selalu siap menghadapi ancaman baru.

5. Atur Durasi Karantina

Karantina adalah tempat untuk menampung file yang mencurigakan. Namun, Anda dapat menentukan durasi karantina, yaitu berapa lama file akan dikarantina sebelum dihapus secara otomatis. Menentukan durasi karantina yang wajar akan memastikan bahwa Anda tidak akan kehilangan file yang penting.

Menyesuaikan Pengaturan Antivirus Anda

Menyesuaikan pengaturan antivirus Anda akan memastikan bahwa Anda mendapatkan perlindungan yang optimal. Mengatur pengaturan yang tepat akan membuat Anda lebih aman dan terlindungi dari ancaman siber, serta menjaga kinerja komputer tetap optimal.

Beberapa Tips Tambahan:

  • Pastikan Anda memiliki kata sandi yang kuat dan unik untuk semua akun online Anda.
  • Berhati-hatilah saat mengunduh file dari internet, terutama dari sumber yang tidak dikenal.
  • Gunakan VPN untuk melindungi privasi dan keamanan Anda saat menggunakan jaringan publik.
  • Pastikan perangkat lunak Anda selalu diperbarui.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan siber Anda dan melindungi komputer Anda dari ancaman yang terus berkembang. Ingatlah bahwa keamanan adalah proses yang berkelanjutan, dan selalu ada hal baru yang perlu dipelajari. Tetaplah waspada dan terus perbarui pengetahuan Anda tentang ancaman keamanan terbaru.

Terbaru

  • Cara Memperbaiki Error ScanPST.exe dan File PST di Microsoft Outlook
  • Cara Mengatasi Error DWMAPI.DLL is either not designed or not found
  • Cara Memperbaiki Error Equation/Rumus Jelek di Microsoft Word
  • Cara Mengatasi Adapter Jaringan VMware yang Hilang di Windows 11
  • Cara Reset Multi-Factor Authentication (MFA) di Microsoft Entra
  • Cara Mengatasi Masalah Konektivitas VM Hyper-V ke Host
  • Cara Memperbaiki Error 0x8000FFFF Catastrophic Failure Saat Ekstrak Zip
  • Cara Memperbaiki File Explorer Crash Saat Membuka Folder Besar di Windows 11/10
  • Cara Mengatasi Error Login 0x8007003B di Outlook, Microsoft, XBox dll
  • Cara Memulihkan Akun Admin Microsoft 365 Karena MFA Gagal
  • Cara Mengatasi Error “A Conexant audio device could not be found”
  • Cara Memperbaiki Windows Tidak Nyala Lagi Setelah Sleep/Locked
  • Cara Memperbaiki Komputer Crash karena Discord
  • Cara Memperbaiki Error Windows “Failed to update the system registry”
  • Cara Memperaiki LGPO/exe/g
  • Cara Memperbaiki Error Tidak bisa Add Calendar di Outlook
  • Cara Memperbaiki File Transfer Drop ke 0 di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Microsoft Copilot Error di Outlook
  • Cara Memperbaiki Error Virtualbox NtCreateFile(\Device\VBoxDrvStub) failed, Not signed with the build certificate
  • Cara Memperbaiki Error “the system detected an address conflict for an IP address, with Event ID 4199”
  • Cara Memperbaiki Password Microsoft Edge yang Hilang
  • Cara Memperbaiki Email Outlook yang Hilang atau Tidak Muncul
  • Cara Menemukan Username dan Password di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Virtualbox not detecting Graphics Card di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Windows MFReadWrite.dll not found or missing
  • Cara Membuat Formulir Menggunakan Zoho Form
  • Pemerintah Ganti Ujian Kesetaraan Dengan TKA 2025
  • Ini Perbedaan TKA vs Ujian Nasional: TKA Lebih Sakti?
  • Daftar TKA Tutup 5 Oktober: Sudah 3.3 Juta Yang Daftar
  • Review Aplikasi ClipClaps: Penipuan atau Tidak?
  • Cara Memperbaiki Error ScanPST.exe dan File PST di Microsoft Outlook
  • Cara Mengatasi Error DWMAPI.DLL is either not designed or not found
  • Cara Memperbaiki Error Equation/Rumus Jelek di Microsoft Word

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme