Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Benarkah Makam Laksamana Cheng Ho ditemukan di Ambon?

Posted on September 7, 2011

Ambon, NU Online

Arkeolog dari Balai Arkeologi Ambon menemukan makam kuno penyiar Islam Upuka Pandita Mahu di Desa Kailolo, Pulau Haruku. Dalam beberapa referensi nama tersebut dikaitkan dengan nama tokoh penyebar Islam bernama Ma Huang yang merupakan pengawal Laksamana Cheng Ho.

Namun tidak ditemukan bukti-bukti pendukung apakah Pandita Mahu adalah Ma Huang, pengawal Laksamana Cheng Ho. Arkeolog Wuri Handoko mengatkan Pulau Haruku telah menerima pengaruh Islam antara lain yang dibawa para mubalig berasal dari Arab, Kerajaan Samudra Pasai, dan Pulau Jawa sekitar abad ke-15.

Umumnya, katanya, mereka datang melalui Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah. “Di antara penyiar-penyiar itu, ada seorang yang keturunan China bernama Ma Hwang. Penduduk setempat menyebutnya dengan Upuka Pandita Mahuang artinya Tuanku Mubaligh Ma Hwang ” katanya.
Ia mengemukakan, berdasarkan berbagai data yang ditemukan dan informasi menyangkut Pandita Mahu atau Ma Huang, besar kemungkinan merupakan antitesis dari penjelasan sejarawan barat sebelumnya yang salah satunya Anthony Reid.

Anthony, katanya, menjelaskan bahwa ekspedisi Cheng Ho dari 1371-1435 M tidak pernah mencapai Maluku. Dalam penjelasannya, katanya, Reid juga mengatakan hubungan perdagangan langsung China dengan Maluku hanya terwujud hingga pertengahan abad ke 14 Masehi, sedangkan data-data di Pulau Haruku, ditemukan adanya pengaruh China, setidaknya pertengahan abad 16 Masehi.

“Kajian terhadap adanya unsur-unsur China dalam khazanah kebudayaan Islam agak sulit dilakukan, karena minimnya data-data arkeologi sejarah dan situs-situs kepurbakalaan yang ada. Masyarakat muslim lebih meyakini bahwa proses islamisasi di nusantara, terutama di Pulau Jawa dilakukan oleh pedagang dan mubalig Arab atau minimal dari Timur Tengah, bukan China,” kata Wuri Handoko.

Terbaru

  • DramaQ: Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru dan Lengkap
  • IGLookup: Cara Download APK dan Informasi Lengkap
  • Cara Daftar DrakorID? Apakah DrakorID Streaming Penipu/Ilegal?
  • Cara Login, Register, dan Transfer Data MyKONAMI
  • Website PT Melia Sehat Sejahtera Apakah Penipuan?
  • Alternatif APK Bling2: Alternatif Stylish untuk Ekspresi Diri
  • Contoh Bio IG Keren
  • Apa Arti Best Combo? Definisi dan Contoh Penggunaannya
  • Rakettv 2: Live Streaming Bola & Olahraga Lengkap Gratis (APK & Blog)
  • Apa itu Website SugarDaddy.com? Hati-hati Ilegal!
  • Apa Itu Pekerjaan Clipper Tiktok?
  • Mengenal Situs tiktoklikesgenerator.com
  • Apa itu Ovil App Studio?
  • jimpl.com: Alat Online Gratis untuk Melihat Metadata dan Data EXIF Foto
  • Kenapa Chromebook Tak Populer di Indonesia?
  • 10 Cara Menambah Followers Instagram Gratis di Tahun 2025: Strategi Lengkap
  • Cara Dapat Reward Telkomsel Prestige Gold 17GB
  • 5 Fitur Premium di ASUS Gaming K16 K3605VC, Laptop Gaming dengan Harga Terjangkau!
  • Inilah 6 SMA Swasta Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri
  • Cara Didik Anak agar Disiplin dan Bertanggung Jawab atas Tindakannya
  • Apa itu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (BOP Pantura)?
  • Contoh Makalah K3: Apa itu Sertifikasi K3?
  • Cara Cek Bansos September 2025
  • Ini Jadwal Kereta Bandara Adi Soemarmo Agustus 2025
  • Apa itu Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Pertama?
  • Cagongjok: Budaya Memalukan Korea, Ketika Kafe Jadi Kantor dan Ruang Belajar
  • Pengertian Anomali Brainrot
  • Penemuan DNA Denisovan Manusia Purba Amerika
  • SpaceX Akan Luncurkan Pesawat Rahasia X-37B Space Force Amerika
  • Biawak: Antara Hama dan Penjaga Ekosistem
  • DramaQ: Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru dan Lengkap
  • IGLookup: Cara Download APK dan Informasi Lengkap
  • Cara Daftar DrakorID? Apakah DrakorID Streaming Penipu/Ilegal?

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme