Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Search
Menu

Preview KDE 4.5

Posted on November 15, 2012

Saat KDE 4.0 dirilis saya termasuk yang kurang puas dengan rilis yang menurut saya adalah hasil kerja yang belum selesai dan belum siap untuk diproduksi lebih lanjut. Sejak versi 4.2 kekecewaan saya mulai terobati, jelas karena tim KDE yang melakukan desain dan coding ulang Desktop Environment terdepan ini sestabil apa yang didapat banyak penggunanya pada KDE 3. Tim KDE juga sukses menambahkan nuansa dan fitur-fitur baru yang membuat KDE 4.2 lebih unik dan menjadi terdepan diantara pesaingnya.

Sama seperti saat KDE 3.5 dipatok sebagai versi aplikasi terstabilisasi jangka panjang, KDE 4.5 pun demikian dikembangkan dengan memperbaiki bug dan menambah kestabilannya. Pengguna KDE saat ini belum akan menikmati banyak fitur-fitur baru, namun bukan berarti tak ada sama sekali. Berikut adalah fitur baru atau setidaknya nuansa berbeda yang akan bisa anda temui di KDE 4.5 (Saya test via Mandriva 2010.1 Cooker).

1. Area Notifikasi di Systray lebih mantap

KDE 4.5 terus melanjutkan improvisasi notifikasi sistem desktop anda dengan membuat protokol baru berbasis D-Bus yang menawarkan tampilan notifikasi yang seragam untuk aplikasi berbasis KDE dan Gnome. Para pengembang luar biasa ini juga membuat icon-icon pada systray lebih konsisten dan keren.

Area notifikasi ini juga menawarkan popup yang lebih sedikit dan merangkum pesan notifikasi yang ada sebelumnya pada sebuah tab sesuai aplikasinya. Menu dan Widget area notifikasi pada KDE 4.5 juga akan dirender langsung oleh Desktop yang anda pakai, tak perduli toolkit yang digunakannya.

2. Improvisasi KWin yang Luar Biasa

KWin sebagai Window Manager dari KDE telah menambahkan fitur yang mendukung Window Tiling, mirip solusi yang dimiliki oleh Ion Window Manager. Dengan fitur ini pengguna dapat mengubah window-window baru yang ada menjadi bersebelahan, diatas, dibawah window pada layar tersebut, menempatkan ulang, maupun mengubah ukurannya.

Fitur lain yang mungkin luput dari pemberitaan banyak pihak tentang KWin pada KDE 4.5 adalah adanya efek blur pada efek komposit desktop milik KDE. Fitur ini akan membuat suatu bagian dari window menjadi sama sekali transparan ataupun hanya translucent (baik keseluruhan bagian maupun sebagian saja dari window tersebut tergantung theme-nya) menjadi background yang blur/membayang dibelakangnya. Fitur ini sebenarnya pernah dimasukkan pada rilis KDE 4 sebelumnya namun kemudian dihapus karena banyak bug yang terdeteksi. Fitur luar biasa ini sayangya tak bisa dinikmati disemua kartu grafis dengan benar, mungkin inilah sebabnya fitur ini tak banyak digaungkan.

Improvisasi lain yang cukup penting ada di engine theme Aurorae adalah dukungan sistem tabbed window yang dikenalkan pertama kali pada theme Oxygen di KDE 4.4. Theme Aurorae sendiri akan diintegrasikan kepada pilihan menu berikut dekorasi window lainnya ke menu lain. Section Window Decorations pada System Settings KDE 4.5 juga dipindah ke section baru “Workspace Appereance” yang memasukkan bagian Desktop Theme dan Splash Screen setting.

3. Dukungan Webkit untuk Konqueror

Konqueror akan tetap dijadikan browser default di KDE 4.5. Pada versi terbaru di KDE 4.5 nanti, Konqueror akan ada K-Part untuk Webkit yang akan diintegrasikan ke fitur standar Konqueror seperti ad-blocking, penyimpanan password, plugin dan lainnya. Memang engine rendering dari Konqueror sendiri masih akan tetap memakai KHTML (yang sebenarnya juga turunan dari WebKit) namun pengguna dapat menambahkan opsi untuk memasang kpart-webkit dari masing-masing repo Linux mereka. Sebagai informasi, Webkit kini tak hanya digunakan oleh browser Safari milik Apple, browser iPhone/iPad tapi juga Google Chrome/Chromium.

4. Fitur baru Plasma KDE

Plasma sebagai desktop shell KDE juga ditambahi beberapa fitur baru yang sudah bisa dinikmati pada KDE SC 4.5. Beberapa diantaranya seperti tombol Preview pada modus Folderview.

KDE juga menambahkan banyak fitur dan perbaikan pada aplikasi-aplikasi penyertanya, KDE Games, admin tool dan aplikasi lain. KDE 4.5 akan dirilis untuk berbagai OS, antara lain Linux, FreeBSD/Unix, Windows dan Mac OSX. Kebanyakan distribusi linux sudah menambahkan update file binari langsung pada repositori masing-masing (tunggu di Mandriva, Ubuntu, OpenSUSE, Fedora dan lainnya). Saya yakin anda mungkin lebih tertarik mengkompilasi KDE dari source codenya langsung.

Selamat mencoba dan menunggu.

Terbaru

  • Belum Tahu? Inilah Cara Aman Login Binomo dan Trik Trading Buat Pemula Biar Nggak Boncos
  • Cara Mengatasi Error ‘Versi Diagnostik Belum Terbarui’ (Your current version of diagnostics is not up to date)
  • Cara Membuat Newsletter di Outlook 365
  • Sering Telepon di Tempat Berisik? Fitur Baru Expressive Call dari Google Bakal Jadi Penyelamat Kalian!
  • Google Pixel 10 Pro Akan Punya Integrasi Play Points Lebih Dalam
  • Stop Cara Kuno! Ini Trik Supaya Manajemen Karyawan Jadi Lebih Cepat dan Anti Ribet
  • Bug di Aplikasi Cuaca Wear OS Google: Update Tidak Ngaruh!
  • Samsung Kembangkan Sensor Kamera Baru Pakai Teknologi Global Shutter dan Efek Blur Bergerak
  • Cara Membuat Anggaran Otomatis di Excel
  • Baseus X1 Pro Kamera: Kamera Ringkas dengan Fitur Canggih dan Harga yang Menarik
  • Profil Sosmed Kalian Sepi? Gini Caranya Makeover Bio Biar Makin Dilirik Sama Netizen!
  • Cara Mengatasi Error ‘Disk is Full or Read-Only’
  • Belum Tahu? Inilah Trik Ampuh Atasi Error ‘We Were Unable To Create Your Notebook’ di OneNote
  • Trik Instagram Stories 2025: Ubah Viewer Jadi Loyal Follower dengan Fitur Sederhana Ini
  • Turning TikTok into a Money-Making Machine
  • Cara Ekstrak Driver Intel RST/VMD dari setuprst.exe: Panduan Lengkap
  • Pixel 8 dan 8 Pro Akan Punya Kamera Baru Resolusi 10.2MP, Hasil Lebih Baik di Kondisi Redup
  • Inilah Trik Website Kalian Lolos Core Web Vitals dan Ranking Naik
  • YouTube TV Uji Coba Fitur Tonton Rekaman Pertandingan Olahraga NFL,NBA, MLB Terbatas
  • Aawi Wireless Dua Habis Stok, Model Android Auto Tunggal Masih Diskon
  • Samsung Akan Luncurkan One UI 8.5 dengan Inspirasi ‘Liquid Glass’ yang Memukau
  • XBox Game Pass PC Tidak Bisa Address GPU ke Game
  • Your Pocket-Sized Doctors: 3 Health Apps Changing the Game on Android and iOS
  • Waymo Bawa Teknologi ‘Liquid Glass’ untuk Mobil Otonom
  • Rumor Google Akan Update UI Besar-besaran Desember 2025
  • Gemini Akan Masuk di Android Auto, Mobil Jadi Lebih Smart!
  • OpenAI Bantah Rencana Pasang Iklan di ChatGPT Berlangganan
  • Kenapa Komputer Sangat Panas Saat Gunakan Fitur Virtualisasi Hyper-V?
  • Apa itu Bug React2Shell? Sudah Serang Lebih dari 30 Organisasi dan 77.000 IP Address
  • Google Store Black Friday 2025: Penawaran Spesial untuk Pixel, Nest, dan Lainnya!
  • Ini Dia ESP32 P4: IoT RISC-V dengan Layar AMOLED dan LoRa, Perangkat Handheld Inovatif
  • Apa Itu HealthyPi-6? Solusi Open Source untuk Akuisisi Biosignal
  • Jetson THOR Industrial PC: 25Gbe Networking dan Bisa Pakai Kamera GMSL2
  • Azul Systems Akuisisi Payara Java Server
  • PC Kentang Jadi Ngebut? Coba GRML 2025, Distro Debian Ringan dengan Kernel 6.17!
  • Apa Itu US National Framework for AI? Kepres Donald Trump Bikin Heboh Dunia AI
  • Kenapa Bisnis Properti & Real Estate Harus Pakai AI, Ini Alasannya!
  • BARU! Brave Browser Bakal Bisa Ngerjain Tugas Kalian Secara Otomatis Lewat Agentic AI!
  • Belum Tahu? Google Maps Bakal Makin Canggih Berkat Integrasi Gemini Visual Ini!
  • Siap-Siap! Tahun 2026 Gemini Bakal “Menjajah” Chrome, iPhone, sampai Smartwatch Kalian
  • Apa Itu Ashen Lepus? Kelompok Peretas yang Mengincar Instansi Pemerintah Timur Tengah
  • Pengertian Vulnerability WebKit Apple Terbaru: Apa Itu CVE-2025-43529 dan CVE-2025-14174?
  • Apa Itu Fake OSINT? Definisi dan Bahaya Repositori GitHub Palsu
  • Apa Itu GenAI Browser Security? Ini Definisi dan Strategi Pengamanannya
  • Apa Itu CVE-2025-58360? Ini Pengertian Celah Keamanan GeoServer Terbaru

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme