Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

MPR dan PBNU Sepakat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Posted on December 6, 2011

Jakarta, NU Online
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan  Pengurus Besar Mahdlatul Ulama (PBNU) mencapai kata sepakat untuk bersama-sama mempertajam sosialisasi empat pilar Kebangsaan Indonesia, yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Langkah ini diharapkan bisa memperkuat nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar tersebut dalam diri setiap elemen bangsa, mulai dari pejabat hingga rakyat jelata.

Kesepakatan tersebut dicapai dalam audiensi jajaran pengurus Tannfidziyah PBNU dengan pimpinan MPR yang diwakili Ketua Taufik Kiemas dan Wakil Ketua Melani Leimena Suharli, Senin (5/12). Sosialisasi empat pilar kebangsaan ini sendiri sebelumnya menjadi salah satu program kerja MPR sebagai lembaga tertinggi di Indonesia.

“Sebenarnya ini bukan hanya tugas MPR, tapi seluruh masyarakat Indonesia. Makanya ingin kami menggandeng Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) seperti NU, karena kalau Ormas yang melakukan bahasannya lebih bisa dimengerti,” kata Taufik mengenai alasan digandengnya PBNU dalam sosialisasi empat pilar demokrasi.

Terkait teknis sosialisasi empat pilar demokrasi yang dipertajam, akan dilakukan pembicaraan lanjutan di waktu mendatang.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, mengenai ajakan MPR untuk bersama-sama mempertajam sosialisasi empat pilar demokrasi menyampaikan sambutan baik. Pemahaman atas nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar demokrasi diakuinya sangat terbatas, yang dibuktikan dalam kunjungan dan dakwah di sejumlah daerah beberapa waktu lalu.

“Di Lampung dan Jambi saya pernah ada undangan dakwah, di sana saya jumpai sejumlah  mahasiswi yang mulai mengenakan cadar. Itu bibit Islam radikal yang mulai masuk dunia kampus, yang awalnya bisa karena pemahaman lemah terhadap kenegaraan,” ungkap Kiai Said.

Yang lebih memprihatinkan, masih kata Kiai Said, pemahaman yang kurang terhadap empat pilar demokrasi juga sudah menjangkiti kalangan pejabat, baik sipil maupun militer. “Memang sudah saatnya empat pilar demokrasi dikenalkan lebih dalam, tidak hanya kepada masyarakat, tapi juga kalangan pejabat,” tandasnya.

Sementara Wakil Ketua Umum PBNU As’ad Said Ali yang juga ikut dalama audiensi tersebut lebih menekankan kepada pentingnya bagaimana melakukan amandemen terhadap UUD 1945 secara benar. Dari beberapa kali amandemen yang sudah dilakukan, diakuinya masih terdapat sejumlah hal yang terlewatkan.

Di antaranya dalam memahami demokrasi terpimpin yang saat ini dianggap sudah kebablasan. MPR diminta untuk dengan benar mengawal amandemen UUD 1945. Hal lain yang juga mendapatkan sorotan adalah mengenai ayat pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, yang dinilai harus diterjemahman secara benar.

“Kita bukan negara agama, tapi juga bukan negara sekuler. Saya yakin MPR bisa mengawal ini dengan baik,” tegas As’ad.

Audiensi ini sendiri dilakukan jajaran pengurus Tanfidziyah PBNU sekaligus sebagai kunjungan balasan, mengingat sudah beberapa kali Taufik Kiemas sebagai Ketua MPR memenuhi undangan PBNU. Dari hasil audiensi, Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli mengaku sangat senang, karena PBNU sudah bersedia membantu upaya sosialisasi empat pilar demokrasi Indonesia.

Terbaru

  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Website Konverter YouTube ke MP3 Terbaik 2025
  • Cara Mengatasi Otorisasi Kadaluarsa Higgs Domino Tanpa Login Facebook
  • Tips Main E-Football 2024: Strategi Pemilihan Tim dan Pemain Terbaik
  • DramaQ: Situs Nonton Drakor Sub Indo Terbaru dan Lengkap
  • IGLookup: Cara Download APK dan Informasi Lengkap
  • Cara Daftar DrakorID? Apakah DrakorID Streaming Penipu/Ilegal?
  • Cara Login, Register, dan Transfer Data MyKONAMI
  • Website PT Melia Sehat Sejahtera Apakah Penipuan?
  • Alternatif APK Bling2: Alternatif Stylish untuk Ekspresi Diri
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme