Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Ketum Fatayat Terkesan Gaya Berfatayat di Taiwan

Posted on September 21, 2015

Surabaya, NU Online
Di sela pelaksanaan Kongres XV Fatayat, Ketua Umum PP Fatayat NU Hj Ida Fauziyah menuturkan kesan-kesannya selama memimpin organisasi perempuan muda Nahdlatul Ulama, Sabtu (19/9) malam. Bagi Ida, Fatayat di mana-mana mengesankan.

“Saya sangat senang ketika menghadiri pelantikan PCI (Pimpinan Cabang Istimewa) Fatayat Taiwan. Luar biasa. Ya, mereka itu melakukan amaliyah Nahdliyah luar biasa sekali meskipun di luar negeri,” ujar Ida kepada NU Online usai seminar dengan Menpora dan Menristekdikti.

Menurut dia, susunan dan tertib acara kegiatannya mirip sekali di Indonesia. “Ada pembacaan ayat suci Al-Quran, lagu Indonesia Raya, shalawat Badar, Mars Fatayat. Lengkap pokoknya. Saya membayangkan sedang tidak di luar negeri. Ya seperti di Jawa Timur aja. Nggak berasa di Taiwan,” ujarnya bangga.

Ida Fauziyah menambahkan, dirinya sangat bahagia ketika kegiatan Fatayat Taiwan bisa online juga. “Jadi, memberikan motivasi kepada mereka by phone aja. Pengajian pakai online pakai jaringan telepon yang mereka bangun. Kecanggihan teknologi harus dimanfaatkan. Bisa mendekatkan jarak,” tuturnya.

Ditanya tentang movitasi dan semangat warga Fatayat beroganisasi, anggota DPR RI ini mengatakan, ternyata mereka berfatayat itu karena selain faktor keturunan juga panggilan jiwa. “Pertama, karena turunan. Bapaknya NU, ibunya Muslimat. Kedua panggilan jiwa,” kata Ida.

Setelah terinternalisasi nilai-nilai Aswaja, lanjutnya, semangat berjihad melalui organisasi Fatayat NU makin besar. “Sejak remaja mungkin mereka sudah masuk IPPNU juga. Setelah masuk usia produktif, 20-25 tahun, ia lalu masuk Fatayat,” tandasnya.

Disinggung soal pembatasan umur di Fatayat, Ida Fauziyah menyitir hasil muktamar NU bahwa Fatayat dibatasi sampai 40 tahun. Bagi dia, tidak ada persoalan ketika koordinasi masing-masing badan otonom (banom) tetap terjaga.

“Asal ada koordinasi dan sistematisasi kaderisasi antarbanom di lingkungan NU. Mereka yang di IPPNU, setelah selesai lalu lanjut ke Fatayat. Tidak berhenti di situ lalu terus ke Muslimat. Jadi, nggak ada masalah dibatasi atau tidak,” paparnya.

Persoalannya, tambah Ida, ketika sudah dibatasi justru pengkaderan malah mandeg. “Saya rasa itu tidak boleh terjadi. Banyak juga perdebatan soal umur. Karena sosialisasi hasil muktamar kan baru-baru ini. Kawan-kawan khawatir setelah ini bisa nggak berkhidmat di Muslimat. Akhirnya stagnan. Nah, ini bisa dimanfaatkan organisasi lain,” tandasnya. (Musthofa Asrori/Mahbib)

 

 

Sumber: NU Online

Terbaru

  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Google Kembangkan Fitur Baru untuk Tugas di Keep, Lebih Terintegrasi dengan Kalender
  • Google Akan Luncurkan Laptop dan Ponsel Android Baru di Tahun 2025: Murah & Spesifikasi Tinggi
  • Samsung Galaxy Z-Fold Tri-Fold: Harga dan Spesifikasi Resmi Terungkap
  • Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Mengungkap Pelanggaran Data Setelah Serangan Siber
  • Google Perbarui Desain Akun Google Web, Fokus pada Kemudahan Penggunaan dan Integrasi
  • Google Tingkatkan Batas Gratis Gemini 3 Pro untuk Pengembang dan Bisnis
  • Google Perkenalkan ‘Circle to Search’: Cara Baru Menggunakan AI untuk Pencarian
  • OpenAI Terpapar Data Pelanggan Melalui Pelanggaran Vendor Mixpanel, API Terpengaruh
  • Error External Drive Extraction Tidak Terdeteksi di VM Virtual Hyper-V
  • Google Fi Mendukung Panggilan Telepon RCS Melalui Web, Lebih Mudah dan Efisien
  • Data Breach Marquis: Hajar Lebih Dari 74 Bank dan Koperasi AS
  • Google Search Akan Adopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme