Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Spirit Nahdlatut Tujjar NU Wajib Dibangkitkan

Posted on February 10, 2016



Pati,
Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PCNU Pati bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Kajen, Pati, Jawa Tengah, dan Library Corner IPMAFA mengadakan bedah buku Menatap Masa Depan NU karya Dr. Jamal Ma’mur, MA.

Bedah buku Selasa (9/2) ini dalam rangka mengkaji sejarah terbentuknya NU yang diinisiasi oleh Hadlratussyekh KH M. Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, dan KH. Bisyri Syansuri. Bedah buku membidik tema “Revitalisasi Nahdlatut Tujjar untuk membangkitkan spirit kemandirian ekonomi warga NU”.

Jamal Ma’mur, mengatakan, ulama-ulama NU adalah sosok yang memahamai agama secara mendalam dan bergerak untuk mengembangkan potensi umat di segala bidang, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan kesehatan. Mereka bukan sosok yang pasif dan apatis terhadap problematika umat.

Hal ini dibuktikan dengan tiga embrio berdirinya NU, yaitu Tahswirul Afkar (kelompok diskusi lintas sektoral untuk mematangkan aspek keilmuan), Nahdlatut Wathan (merajut persatuan berbasis nasionalisme di tengah upaya memecah belah bangsa), dan Nahdlatut Tujjar (kebangkitan ekonomi menuju kemandirian).

Menurut Jamal yang juga Wakil Ketua PCNU Pati, tiga gerakan tersebut, baik keilmuan, nasionalisme, dan ekonomi harus dibangkitkan di era sekarang menuju kejayaan NU di masa depan, khususnya pada saat satu abad tahun 2026 yang akan datang.

Kaprodi Manajemen Zakat Wakaf IPMAFA tersebut menjelaskan, dalam konteks kebangkitan ekonomi NU, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama, mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pengembangan potensi umat, seperti Biro Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (BPPM) Era KH MA. Sahal Mahfudh.

Kedua, mendirikan Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) minimal satu kecamatan satu yang bergerak ke sektor riil. Ketiga, mendirikan Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah NU (LAZISNU), minimal satu kecamatan satu yang dikelola secara profesional, tidak insidental dan temporer, seperti hanya menjelang lebaran.

Mengingat potensi zakat di Pati 20 milyar pertahun, kata dia, maka LAZISNU mendesak dibangkitkan dengan manajemen profesional dengan integritas dan akuntabilitas yang memadai. Keempat, mendirikan pusat industri berbasis keunggulan lokal untuk membangkitkan spirit entrepreneurship (kewirausahaan) di masyarakat.

Sekretaris PCNU Pati Drs. Yusuf Hasyim, M.Pd, yang menjadi pembanding dalam bedah buku tersebut menyatakan, bahwa ekonomi Indonesia sekarang ini 92 % dikuasai oleh asing. Hanya 8 % yang dikuasai kaum pribumi.

Melihat tantangan ini, menurut dia, maka spirit Nahdlatut Tujjar harus direvitalisir supaya warga NU mampu mencapai kemandirian ekonomi. NU harus mendirikan pusat-pusat perbelanjaan seperti NU-Mart di berbagai daerah untuk menandingi Alfa dan Indo-Mart yang sudah menyebar di berbagai daerah.

Maslikan Ali, sebagai Sekprodi PMI Ipmafa dan Ketua Perpus mendorong kader-kader muda NU untuk mendalami isi buku ini karena banyak pelajaran berharga yang bisa diambil untuk menatap masa depan NU. (Red: Abdullah Alawi)

Sumber: NU Online

Terbaru

  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Review WhatsApp Beta: Apakah Aman? Cara Instal dan Cara Keluar
  • Bebong: Makna, Asal Usul, dan Penggunaan dalam Bahasa Indonesia
  • Spinjam dan Spaylater: Apa yang Terjadi Jika Terlambat Membayar dan Bisakah Meminjam Lagi?
  • Cara Download dan Menonton Dood Stream Tanpa Iklan – Doods Pro
  • Cara Menghentikan dan Mengatasi Pinjol Ilegal
  • Kode Bank BRI untuk Transfer ke PayPal
  • Cara Menyadap WhatsApp Tanpa Aplikasi dan Kode QR
  • Apa yang Terjadi Jika Telat Bayar Shopee PayLater?
  • Telat Bayar Listrik 1 Hari: Apa yang Terjadi?
  • Cara Mengunduh Foto Profil WhatsApp Teman di Android, iPhone, dan PC/Mac
  • Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Ringan Terbaik untuk PC Windows dan macOS
  • Cara Membeli Diamond Mobile Legends Menggunakan Pulsa Telkomsel
  • Tutorial Menggunakan Aplikasi Dana: Cara Top Up Dana dengan Mudah, Cepat, dan Murah untuk Pemula
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme