Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Ngaji Sastra di Pojok Gus Dur

Posted on November 6, 2011

Jakarta, NU Online
Peristiwa apa pun, termasuk yang sepele, bisa menjadi karya yang bernas dan indah. Hal itu tergantung kesiapan pengarang dalam menangkap, mengolah, menuangkan peristiwa itu dalam berbagai cara berkarya.

Hal itu diungkapkan zawawi Imron, penyair sepuh yang penulis puisi “Nenek Moyangku Air Mata” dalam “obrol santai” Komunias Sastra di Pojok Gus Dur, lantai dasar gedung PBNU, Jakarta, pada Selasa malam (1/11).

“Peristiwa malam ini, sebenarnya bisa jadi sebuah cerpen yang indah, tergantung kesiapan imagi dan bahasa kita. Jadi, peristiwa sepele macam apa pun, itu bisa menjadi puisi, bisa ditulis menjadi cerpen. Asalkan, ‘saksi’ (pengarang, red.) mampu mengolah menjadi sebuah karya kreatif. Baik itu cerpen, puisi atau mungkin juga drama,” urai Zawawi, penerima anugrah sastra dari Mastera tahun lalu atas karyanya antologi puisi “Kelenjar Laut”.

Kemudian, antologi itu mendapat penghargaan  pula dari Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Zawawi mencontohkan, Sapardi Djoko Damono yang menulis puisi tentang hal-hal sepele, mislanya burung jalak, pohon jambu di pagi hari. Tapi kemudian diolah bukan hanya sebagai peristiwa; melainkan dengan imaginasi, dengan pengalaman batiniyahnya, sehingga jadi sajian yang menarik dan matang. Begitu juga beberapa karya W. S. Rendra salah satunya berjudul “Episode”.

“Jadi, kalau seorang pengarang itu melihat punggung tangan, matanya harus jeli, hatinya nyalang menangkap apa yang ada di balik tangan. Terlepas benar atau salah karena memang peristiwa kepengarangan itu adalah peristiwa imajinasi,” ungkap penyair, pelukis yang lebih senang disebut pemakan garam dari Madura ini.
“Peristiwa remeh yang diolah dengan kematangan jiwa akan menarik,” simpulnya, “dengan demikian, yang diperlukan bagi seorang pengarang adalah kejelian mata memandang dan kesiapan hati menangkap di balik apa yang dia lihat.”

Selain itu, Zawawi menganjurkan Komunitas Sastra yang digawangi penulis novel “Lelaki Laut”, Alamsyah M. Djafar, ini supaya menimba “tenaga dalam” dari pengarang lain. Artinya, membaca karya pengarang-pengarang lain. Zawawi pun bercerita tentang sahabatnya, Ahmad Tohari. Ternyata, penulis “Ronggeng Dukuh Paruk” itu menggemari karya  John Steinbeck berjudul “Tortilla Flat”.
“Tapi, setelah saya bandingkan, beda sekali antara “Tortilla Flat” dan “Ronggeng Dukuh Paruk”. Jadi, karya orang lain hanyalah sebagai pemacu ilham, pemantik untuk menemukan karya diri sendiri,” tambah salah seorang pemain film “Mestakung” ini.
Kemudian  Zawawi bercerita tentang proses kreatif W. S. Rendra, Ayip Rosyidi, Gus Mus, Sutardji Calzoum Bachri, Ahmad Tohari, termasuk dirinya sendiri. Pria kelahiran 1945 ini tidak hanya sebagai penyair, tapi juga pemerhati karya-karya sahabatnya. Pun tidak hanya pengarang dalam negeri, melainkan akrab karya Muhammad Iqbal, Mustafa Lutfi Al Manfaluti. Bahkan syair-syair dalam kitab-kitab kuning.
Obrol sastra yang dihadiri 20 peserta ini dilanjutkan dengan membedah dua cerpen karya Ufi Ulfiyah berjudul “Jessica” dan dan “Sumberbanyu”. Pada pertemuan sebelumnya membedah karya-karya Alamsyah M. Djafar dan Dhea Dahlia.

Terbaru

  • Cara Menemukan Username dan Password di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Virtualbox not detecting Graphics Card di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Windows MFReadWrite.dll not found or missing
  • Cara Membuat Formulir Menggunakan Zoho Form
  • Pemerintah Ganti Ujian Kesetaraan Dengan TKA 2025
  • Ini Perbedaan TKA vs Ujian Nasional: TKA Lebih Sakti?
  • Daftar TKA Tutup 5 Oktober: Sudah 3.3 Juta Yang Daftar
  • Review Aplikasi ClipClaps: Penipuan atau Tidak?
  • Review Aplikasi Wibuku: Alternatif Nonton Anime Gratis untuk Para Wibu Indonesia!
  • Inilah Alat dan Software Phone Farming dengan Samsung Galaxy J7 Prime
  • Cara Cek Paket Internet Telkomsel Kena Pembatasan/Throttling Atau Tidak
  • Cara Mengatasi YMusic APK Error Tidak Bisa Dibuka
  • Cara Memblokir Akun Teman di Mobile Legend: Panduan Lengkap
  • Profil Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Kabinet Merah Putih Reshuffle 17 September 2025
  • Ini Info Terbaru Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025!
  • Cara Reset Printer Epson L3110 2025
  • WhatsApp Tiba-tiba Keluar dan Meminta Verifikasi: Apa yang Harus Dilakukan?
  • Bisakah Saldo BNI Kamu Nol? Fakta dan Cara Mengatasinya
  • Inilah Tanda-tanda Chat Audio di Grup WhatsApp Sudah Disadap
  • Cara Mengatasi Tidak Bisa Live Instagram Karena Tidak Memenuhi Syarat
  • 7 Spek Laptop yang Ideal untuk Coding & Ngoding Web/App
  • Keuntungan dan Kerugian Menggunakan PayPal: Panduan Lengkap
  • Cara Menggunakan Stellarium Web
  • Cara Menghapus Data KTP Pribadi di Pinjol yang Belum Lunas
  • Cara Mengganti Nomor TikTok yang Tidak Aktif atau Hilang Tanpa Verifikasi
  • Cara Menggunakan BCA PayLater Terbaru 2025
  • Cara Mendapatkan IMPoint Indosat IM3 Ooredoo Gratis via MyIM3
  • Apa Arti TikTok ‘Shared With You’?
  • Cara Menghapus Data KTP di Pinjol: Panduan Lengkap
  • Cara Download WhatsApp GB Terbaru 2025 – Fitur Lengkap & Aman
  • Cara Menemukan Username dan Password di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Virtualbox not detecting Graphics Card di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Windows MFReadWrite.dll not found or missing

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme