Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Google Search Akan Mengadopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual

Posted on December 4, 2025

Google sedang mengembangkan fitur baru yang disebut ‘Continuous Circle’ untuk hasil pencarian terjemahan, yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada tahun 2025. Fitur ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pencarian terjemahan yang jauh lebih cerdas, relevan, dan kontekstual daripada metode tradisional yang seringkali hanya menyajikan terjemahan literal. Pendekatan ‘Continuous Circle’ ini akan secara signifikan meningkatkan cara kamu berinteraksi dengan Google Search untuk kebutuhan terjemahan.

Secara tradisional, ketika kamu melakukan pencarian terjemahan di Google, kamu akan menerima daftar terjemahan yang mungkin, seringkali tanpa mempertimbangkan konteks pencarian atau bahasa yang digunakan. Fitur ‘Continuous Circle’ akan mengubah hal ini dengan menganalisis pencarian kamu secara mendalam, memahami maksud di balik pertanyaan, dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi, riwayat pencarian, dan bahkan informasi kontekstual lainnya.

Bayangkan kamu mencari ‘bagaimana cara membuat kue cokelat’ dalam bahasa Inggris. Terjemahan literal mungkin akan memberikan hasil yang kurang tepat jika kamu sebenarnya ingin mencari resep kue cokelat yang disesuaikan untuk anak-anak atau resep yang menggunakan bahan-bahan tertentu. ‘Continuous Circle’ akan memahami niat kamu dan menyajikan terjemahan yang paling relevan dan akurat berdasarkan konteks pencarian. Algoritma akan terus memantau dan menyesuaikan hasil pencarian secara real-time, memastikan bahwa kamu mendapatkan terjemahan yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

Fitur ini akan bekerja dengan cara yang lebih dinamis dan adaptif. Setelah kamu melakukan pencarian terjemahan, ‘Continuous Circle’ akan terus memantau interaksi kamu dengan hasil pencarian. Jika kamu mulai berinteraksi dengan terjemahan tertentu, seperti membaca deskripsi produk yang diterjemahkan atau melihat gambar yang terkait, ‘Continuous Circle’ akan menggunakan informasi ini untuk lebih mempersempit hasil pencarian dan menyajikan terjemahan yang semakin relevan. Proses ini akan terus berlanjut sampai kamu menemukan terjemahan yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

Google menekankan bahwa ‘Continuous Circle’ bukan hanya tentang memberikan terjemahan yang lebih akurat, tetapi juga tentang memberikan pengalaman pencarian yang lebih intuitif dan efisien. Fitur ini akan membantu kamu menemukan informasi yang kamu butuhkan dengan lebih cepat dan mudah, tanpa harus menyaring melalui daftar terjemahan yang panjang dan membingungkan. Pengembangan ini merupakan bagian dari upaya Google yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas dan relevansi hasil pencarian, dan ‘Continuous Circle’ akan menjadi landasan penting dalam mencapai tujuan tersebut. Google percaya bahwa pendekatan ini akan merevolusi cara orang berinteraksi dengan terjemahan dan membuka peluang baru untuk komunikasi global. Terjemahan yang dihasilkan akan menjadi lebih alami, lebih akurat, dan lebih relevan dengan konteks pengguna. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam evolusi Google Search.

Terbaru

  • Google Search Akan Mengadopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik
  • Apa itu Google Workspace Studio? Tool Baru untuk Pembuat Konten?
  • Cara Menggunakan Xbox Full-Screen Experience di Windows
  • Korea Tahan Tersangka Terkait Penjualan Video Intim dari Kamera CCTV yang Diretas
  • Kebocoran Galaxy Buds 4 Mengungkap Desain dan Fitur Baru, Mirip Apple?
  • Sudah Update Windows KB5070311 dan Apa Saja Yang Diperbaiki?
  • Cara Menonaktifkan Fitur AI Actions (Tindakan AI) di Menu Windows Explorer
  • Microsoft Edge AI vs. OpenAI’s Atlas Browser: Perbandingan dan Perbedaan Utama
  • Cara Memasang Folder Sebagai Drive di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Error 0xC1900101 0x40021 pada Update Windows 11
  • Malware Glassworm Serang Lagi VSCode, Hati-hati!
  • Walmart dan Google Bermitra untuk Kamera Rumah Google Home: Pengalaman Langsung
  • Gemini Dapat Bisa Atur Perangkat Rumah Melalui Home Assistant Pakai Suara, Desember 2025
  • Asahi, Produsen Bir Jepang, Akui Kebocoran Data 15 Juta Pelanggan
  • Google Messages Ada Fitur Baru: Pesan Grup, Mode Gelap dan Integrasi dengan Google Duo
  • 5 Laptop ASUS Terbaik dengan Tampilan Mewah dan Build Quality Premium
  • Pria di Balik Serangan ‘Twin Wifi’ Mencuri Wifi, Dikenakan Hukuman 7 Tahun Penjara
  • Google Kembangkan Fitur Baru untuk Tugas di Keep, Lebih Terintegrasi dengan Kalender
  • Google Akan Luncurkan Laptop dan Ponsel Android Baru di Tahun 2025: Murah & Spesifikasi Tinggi
  • Samsung Galaxy Z-Fold Tri-Fold: Harga dan Spesifikasi Resmi Terungkap
  • Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Mengungkap Pelanggaran Data Setelah Serangan Siber
  • Google Perbarui Desain Akun Google Web, Fokus pada Kemudahan Penggunaan dan Integrasi
  • Google Tingkatkan Batas Gratis Gemini 3 Pro untuk Pengembang dan Bisnis
  • Google Perkenalkan ‘Circle to Search’: Cara Baru Menggunakan AI untuk Pencarian
  • OpenAI Terpapar Data Pelanggan Melalui Pelanggaran Vendor Mixpanel, API Terpengaruh
  • Error External Drive Extraction Tidak Terdeteksi di VM Virtual Hyper-V
  • Ringkasan Notifikasi Pixel Google Lebih Baik dari iPhone, Tapi Apa Tujuannya?
  • ShadowV2 Botnet Digunakan Uji Coba Setelah Penyebab Gangguan AWS
  • Google Search Akan Mengadopsi ‘Continuous Circle’ untuk Hasil Pencarian Terjemahan, Lebih Cerdas dan Kontekstual
  • Rusia Memblokir Roblox Karena Distribusi ‘Propaganda LGBT’
  • Google Gemini Redesain Web Total di Desember 2025, Fokus UX yang Lebih Baik

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme