Google berencana untuk secara signifikan meningkatkan kemampuan dan integrasi dari Gemini, model bahasa buatan (AI) mereka, melalui serangkaian pembaruan dan fitur baru yang direncanakan untuk dirilis pada tahun 2025. Informasi ini diungkapkan oleh 9to5Google, berdasarkan sumber internal Google, dan mengindikasikan pergeseran strategis yang berfokus pada penyebaran Gemini ke berbagai platform dan perangkat, mulai dari Chrome dan iPhone hingga smartwatch Google Watch.
Fitur utama yang akan hadir adalah integrasi yang lebih dalam dengan Google Chrome. Gemini akan mampu membantu pengguna dengan tugas-tugas seperti menyusun email, membuat ringkasan halaman web, dan bahkan menghasilkan kode program secara langsung di dalam browser. Bayangkan kamu sedang membaca artikel yang panjang dan Gemini secara otomatis meringkas poin-poin pentingnya untukmu, atau bahkan menyarankan cara untuk memperbaiki kode yang sedang kamu kerjakan. Ini akan menjadi sangat berguna bagi para pengembang, peneliti, dan siapa saja yang sering bekerja dengan informasi online.
Selain Chrome, Google juga berfokus pada peningkatan integrasi dengan iPhone. Gemini akan terintegrasi secara mulus dengan Siri, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan AI melalui perintah suara. Pengguna dapat meminta Gemini untuk melakukan berbagai tugas, seperti membuat daftar belanja, mengatur pengingat, atau bahkan menjawab pertanyaan kompleks. Terlebih lagi, Gemini akan dapat mengakses informasi dari aplikasi iPhone yang terhubung, sehingga memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien.
Integrasi dengan Google Watch juga akan mendapatkan perhatian khusus. Gemini akan menjadi asisten pribadi yang responsif di pergelangan tangan, memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas sederhana seperti mengatur alarm, memeriksa email, atau menerima notifikasi tanpa harus mengeluarkan ponsel. Fitur ini akan sangat berguna saat kamu sedang berolahraga atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan tanganmu untuk tetap bebas.
Yang lebih menarik lagi, Google berencana untuk menambahkan kemampuan ‘Contextual Understanding’ pada Gemini. Ini berarti bahwa Gemini akan lebih memahami konteks percakapan dan informasi yang diberikan, sehingga menghasilkan respons yang lebih relevan dan akurat. Selain itu, Google juga akan terus meningkatkan kemampuan Gemini dalam hal kreativitas, seperti menulis puisi, membuat musik, dan menghasilkan konten kreatif lainnya.
Perlu dicatat bahwa tanggal rilis fitur-fitur ini masih belum pasti dan kemungkinan akan mengalami perubahan. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh, Google tampaknya sangat bersemangat untuk mendemokratisasi akses ke kekuatan AI melalui Gemini dan mengintegrasikannya ke dalam perangkat yang kita gunakan setiap hari. Google juga mengisyaratkan bahwa integrasi ini akan menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Gemini sebagai pusat ekosistem AI mereka, menawarkan berbagai layanan dan aplikasi yang didukung oleh AI untuk pengguna di seluruh dunia. Pengembangan ini menandai langkah penting bagi Google dalam persaingan dengan perusahaan teknologi lainnya yang juga berinvestasi besar dalam pengembangan AI.