Arizona – Research in Motion (RIM) berencana kembali memecat sekitar 3.000 pekerjanya pada bulan ini. Hal tersebut merupakan bagian dari rencana pemecatan 5.000 pekerja yang pernah diungkapkan sebelumnya oleh pihak perusahaan pembesut perangkat BlackBerry ini.
Dilansir oleh Slashgear, aksi PHK kepada 3.000 pekerja itu akan dilakukan pada 13 Agustus 2012 mendatang. Sebelumnya, mereka telah ‘merumahkan’ sekitar 2.000 pekerja. Proses restrukturisasi ini diharapkan bisa memberi penghematan sebesar US$1 miliar kepada perusahaan yang berbasis di Kanada ini.
Pihak RIM memang belum memberikan keterangan resmi terkait tindakan pemecatan tersebut. Namun, dari data tingkat penjualan terakhir dari RIM, sepertinya tak ada tanda-tanda positif dari perusahaan tersebut.
Bahkan perusahaan yang dipimpin oleh Thorsten Heins tersebut mengalami salah satu kerugian terburuk dalam sejarah RIM dengan mencatatkan total kerugian sebesar US$518 juta.
Produsen BlackBerry itu sebenarnya telah melakukan berbagai cara untuk mengatasi kerugian tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukan penjualan aset perusahaan, yakni berupa salah satu dari dua jet milik perusahaan. Akan tetapi, langkah itu ternyata masih belum cukup, dan mereka pun terpaksa harus melakukan pemotongan jumlah karyawan.
Banyak pihak mengatakan bahwa satu-satunya penyelamat RIM dari kebangkrutan adalah hadirnya BlackBerry 10. Pihak RIM pun sudah memberikan sinyal akan meluncurkan perangkatsmartphone berbasis BlackBerry 10 pada Januari 2013 mendatang.
Mampukah BlackBerry 10 menyelamatkan RIM? Kita tunggu saja kelanjutannya. Sumber: Inilah.com