KH Masyhuri Malik: NU Harus Mandiri
BATAM - Ketua Pengurus LAZISNU KH Masyhuri Malik mengungkapkan bahwa NU akan semakin kuat dan berwibawa jika mampu tampil secara mandiri. Kunci kemandirian organisasi terbesar di Indonesia ini adalah kemandirian dalam penggalian dana.
Gotong royong dan partisipasi seluruh warga NU adalah roh utama dalam penggalian dana untuk kemandirian NU itu. Hal itu ditegaskan kyai Masyhuri dalam Halaqah Aswaja dan Pendidikan Kader Penggerak NU di batam yang diikuti PWNU dan PCNU se Kepulauan Riau dan segenap warga NU di saja.
“Ketika ruh gotong royong hilang, organisasi sesungguhnya akan semakin melemah. Kita tidak bisa berharap pada satu dua orang. Berapapun besarnya yang diberikan oleh satu dua orang atau bantuan dari luar masih kalah besar dengan sumbangan warga yang terkumpul,” tambah kyai Masyhuri.
Halaqah Aswaja dan Pendidikan Kader Penggerak NU diadakan bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakesnas) V Lakpesdam NU yang akan berangsung hingga Kamis (16/4) mendatang. KH Masyhuri Malik menyampaikan materi bersama Wakil Sekjen PBNU H Abdul Mu’im DZ. Sebelumnya materi penguatan Aswaja disampaikan oleh Ustadz Idrus Ramli dari Jawa Timur.