Forum alumni aktivis mahasiswa ini berlangsung meriah dan menghasilkan ketua terpilih Fudholi Sandra menggantikan ketua lama, Choiri. Tak kurang dari 200 orang hadir dalam acara bertajuk “Konsolidasi & Muscab II IKA PMII 2015” ini. Bupati Lumajang As’at Malik yang membuka Muscab kali ini mengaku terbuka menampung aspirasi PMII di Lumajang dengan cara dialog. “Khusus di Lumajang, tak perlu PMII melakukan demo-demo apalagi sampai merusak. Saya terbuka diajak dialog. Saya ini orang NU, dan sampai sekarang saya adalah ketua MWCNU Kecamatan Sukodono, Lumajang,” tuturnya. Nico Ainul Yaqin mewakili PB IKA-PMII mengapresiasi kegiatan ini. Di samping sebagai sarana silaturahim alumni, menurutnya, kegiatan ini menjadi media evaluasi sejauh mana IKA PMII mampu mendukung karier seluruh kader di berbagai bidang profesi. Selebihnya Nico dalam sambutannya lebih banyak mengurai sejarah IKA-PMII dan Foksika (Forum Komunikasi Kebangsaan) sebagai embrionya serta indenpendensi PMII dalam periode awal. Acara lalu dilanjutkan dengan dialog dengan narasumber Ketua Komisi C DPRD Jatim Thoriqul Haq. Dosen Pasca Sarjana UIN Sunan Ampel Dr Misbahul Munir didaulat sebagai pembicara kunci. Dalam pengarahannya Misbahul Munir mengingatkan para kader untuk tetap tegak memperhatikan situasi politik dan sosial di Lumajang secara obyektif. Karena bupatinya orang NU tidak menutup kemungkinan terjadi benturan nilai ketika harus mengkritisi fenomena sosial yang terjadi. “Kader PMII harus tetap kritis dan katakan sesuatu itu benar kalau memang benar, juga sebaliknya”, ujar Misbahul Munir. Di akhir acara dialog, Ketua Komisi C DPRD Jatim Thoriqul Haq memberikan bantuan 25 paket Program Entrepreneur Muda di tahun anggaran 2016, masing-masing bernilai 30 juta rupiah kepada kader. Bantuan ini akan disalurkan melalui IKA-PMII dan PCNU Lumajang. Tamu lain yang juga tampak hadir adalah anggota DPR RI Golkar Purnomosidi, anggota DPRD Lumajang Nur Hidayati dan Ketua PCNU Syamsul Huda. (Saiful Ridjal/Mahbib) Sumber: NU Online
