Skip to content

emka.web.id

menulis pengetahuan – merekam peradaban

Menu
  • Home
  • Tutorial
  • Makalah
  • Ke-NU-an
  • Kabar
  • Search
Menu

Kominfo Bantah Dewan Media Sosial Akan Awasi Medsos?

Posted on June 4, 2024

Gagasan kontroversial tentang pembentukan Dewan Media Sosial (DMS) oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi masih terus menuai pro dan kontra. Di satu sisi, DMS diharapkan dapat membantu melindungi anak-anak di ruang digital dan menyelesaikan sengketa antara pengguna dengan platform media sosial. Di sisi lain, banyak pihak yang khawatir DMS akan menjadi alat represi dan membatasi kebebasan berekspresi.

Menelusuri Asal Usul DMS

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengklarifikasi bahwa ide DMS bukan berasal dari “pinggir jalan” atau “ngopi-ngopi”, melainkan rekomendasi dari UNESCO. Usulan ini telah dikaji secara mendalam, termasuk dengan naskah akademik setebal 160 halaman.

Bukan untuk Mengawasi Konten, Tapi Melindungi Kreator

Budi Arie menegaskan bahwa DMS bukan untuk mengawasi konten media sosial. DMS akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan (“multistakeholder”) dan menjadi lembaga independen seperti Dewan Pers. Fungsinya adalah untuk melindungi para kreator konten Indonesia dan memastikan ekosistem media sosial yang sehat.

Melindungi Anak di Ruang Digital

Salah satu contoh peran DMS adalah melindungi anak-anak dari perundungan (“bullying”) di media sosial. Saat ini, belum ada pihak yang secara khusus bertanggung jawab untuk menangani masalah ini.

Kekhawatiran Akan Represi dan Sensor

Meski memiliki tujuan mulia, DMS dikhawatirkan dapat menjadi alat represi dan sensor oleh pemerintah. SAFEnet, organisasi nirlaba yang bergerak di bidang hak asasi manusia, mendesak agar DMS dibentuk secara independen dan bebas dari pengaruh pemerintah maupun perusahaan media sosial.

Prinsip-Prinsip Penting Pembentukan DMS

Menurut SAFEnet, pembentukan DMS harus mengadopsi beberapa prinsip penting, yaitu:

  • Independensi: DMS harus bebas dari pengaruh pemerintah dan perusahaan media sosial.
  • Multistakeholderisme: DMS harus melibatkan berbagai pihak, seperti akademisi, pembuat konten, masyarakat sipil, pekerja kreatif, jurnalis, kelompok rentan dan minoritas.
  • Hak Asasi Manusia: DMS harus menggunakan standar-standar HAM internasional dan memperhatikan konteks lokal dalam penilaiannya.
  • Transparansi dan Akuntabilitas: DMS harus transparan dan akuntabel kepada publik.

Rekomendasi untuk Menkominfo

SAFEnet merekomendasikan beberapa langkah yang harus diambil Menkominfo terkait DMS:

  • Meninjau ulang rencana pembentukan DMS di bawah badan eksekutif.
  • Melibatkan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di bidang hak asasi manusia dalam proses perencanaan DMS.

Masa Depan DMS: Antara Harapan dan Kekhawatiran

Masa depan DMS masih belum pasti. Menkominfo belum menentukan kapan lembaga ini akan dibentuk.

Namun, diskusi dan perdebatan tentang DMS menunjukkan bahwa ada kekhawatiran serius tentang potensi penyalahgunaan kekuasaan dan pembatasan kebebasan berekspresi.

Penting bagi Menkominfo untuk melibatkan semua pemangku kepentingan dan memastikan bahwa DMS dibentuk dengan prinsip-prinsip yang transparan, akuntabel, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Pertanyaan untuk Diskusi:

  • Apakah Anda setuju dengan pembentukan Dewan Media Sosial? Mengapa atau mengapa tidak?
  • Apa saja potensi manfaat dan risiko DMS?
  • Bagaimana cara memastikan agar DMS tidak menjadi alat represi dan sensor?
  • Bagaimana Anda ingin melihat peran DMS di masa depan?

Terbaru

  • Cara Memperbaiki Error ScanPST.exe dan File PST di Microsoft Outlook
  • Cara Mengatasi Error DWMAPI.DLL is either not designed or not found
  • Cara Memperbaiki Error Equation/Rumus Jelek di Microsoft Word
  • Cara Mengatasi Adapter Jaringan VMware yang Hilang di Windows 11
  • Cara Reset Multi-Factor Authentication (MFA) di Microsoft Entra
  • Cara Mengatasi Masalah Konektivitas VM Hyper-V ke Host
  • Cara Memperbaiki Error 0x8000FFFF Catastrophic Failure Saat Ekstrak Zip
  • Cara Memperbaiki File Explorer Crash Saat Membuka Folder Besar di Windows 11/10
  • Cara Mengatasi Error Login 0x8007003B di Outlook, Microsoft, XBox dll
  • Cara Memulihkan Akun Admin Microsoft 365 Karena MFA Gagal
  • Cara Mengatasi Error “A Conexant audio device could not be found”
  • Cara Memperbaiki Windows Tidak Nyala Lagi Setelah Sleep/Locked
  • Cara Memperbaiki Komputer Crash karena Discord
  • Cara Memperbaiki Error Windows “Failed to update the system registry”
  • Cara Memperaiki LGPO/exe/g
  • Cara Memperbaiki Error Tidak bisa Add Calendar di Outlook
  • Cara Memperbaiki File Transfer Drop ke 0 di Windows 11
  • Cara Memperbaiki Microsoft Copilot Error di Outlook
  • Cara Memperbaiki Error Virtualbox NtCreateFile(\Device\VBoxDrvStub) failed, Not signed with the build certificate
  • Cara Memperbaiki Error “the system detected an address conflict for an IP address, with Event ID 4199”
  • Cara Memperbaiki Password Microsoft Edge yang Hilang
  • Cara Memperbaiki Email Outlook yang Hilang atau Tidak Muncul
  • Cara Menemukan Username dan Password di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Virtualbox not detecting Graphics Card di Windows 11
  • Cara Mengatasi Error Windows MFReadWrite.dll not found or missing
  • Cara Membuat Formulir Menggunakan Zoho Form
  • Pemerintah Ganti Ujian Kesetaraan Dengan TKA 2025
  • Ini Perbedaan TKA vs Ujian Nasional: TKA Lebih Sakti?
  • Daftar TKA Tutup 5 Oktober: Sudah 3.3 Juta Yang Daftar
  • Review Aplikasi ClipClaps: Penipuan atau Tidak?
  • Cara Memperbaiki Error ScanPST.exe dan File PST di Microsoft Outlook
  • Cara Mengatasi Error DWMAPI.DLL is either not designed or not found
  • Cara Memperbaiki Error Equation/Rumus Jelek di Microsoft Word

©2025 emka.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme